-
-
-
-
-Happy reading
.
.
.DOR!
Mile melesatkan tembakan kearah Perth, tembakan itu melesat mengenai lengan kiri Perth.
Perth meringis kesakitan memegangi lengan kirinya yang terluka.
"K-khotot Khun..." Perth berlutut di hadapan Mile.
Mile mengeraskan rahangnya, dia menyimpan pistol yang dia pegang keatas meja, lalu dia berkacak pinggang menatap Perth tajam.
"Berapa tahun kau bekerja bersama saya, hah?!"
Perth tak menjawab, dia hanya bisa menunduk.
"Mencari seorang bocah saja kau tak bisa Perth!"
"Dan lagi, kemana bocah keras kepala itu kabur. Ck, dia benar-benar membuat saya murka!"
"Saya akan segera mencari Tuan muda, Khun" ucap Perth.
"Saya yakin dia pergi menyelamatkan anak buruh itu, pergi ke seluruh kota hingga pelosok, saya tak mau tau dia harus di temukan segera!"
Perth mengangguk, dia bangkit dan pergi bersama beberapa bodyguardnya.
Tak lama setelah Perth pergi, Apo masuk kedalam ruangan kerja Mile dengan wajah yang kebingungan menatap Perth yang pergi sambil menahan sakit di lengannya.
"Sayang, apa yang terjadi?" Tanya Apo pada Mile.
Wajah marah Mile runtuh seketika,berganti dengan senyuman hangat menyambut sang istri.
"Sayang, bagaimana perjalanan liburanmu, hm?" Mile berjalan mendekati Apo, dia merangkul pinggang Apo.
Fyi, Setelah berbicara dengan Phuwin waktu itu, Apo langsung melakukan perjalanan liburan bersama teman-temannya, dia pergi ke Singapura untuk berlibur sekalian melakukan perjalanan bisnisnya bersama teman-temannya. Jadi Apo sama sekali tak tau menau soal masalah saat ini, dia baru saja kembali.
"Perjalanannya cukup menyenangkan" Apo tersenyum manis kearah Mile.
Namun beberapa saat kemudian dia kembali berwajah normal.
"Tapi sayang, tadi aku sempat mengunjungi apartemen Pond, dia tak ada disana. Kemana dia pergi?"
Mendengar itu, Mile mencari cara untuk menutupi hilangnya Pond. Dia mencari akal agar Apo tak curiga.
"Dia melakukan liburan bersama teman-temannya" jawab Mile berbohong.
Apo membulatkan mulutnya dan mengangguk. Dia menyimpan oleh-oleh yang dia bawa untuk Mile keatas meja kerja Mile.
"Sayang, bisa temani aku sebentar?"
"Memang kau mau kemana? Ini sudah malam sayang" bingung Mile.
"Ohh ini, di mobil aku masih menyimpan beberapa oleh-oleh, aku memang sengaja membelinya untuk Phuwin anak tuan Yuen"
Mile terdiam, diam-diam tangannya terkepal kuat.
"Untuk apa memberinya sayang, dia hanya klien tak penting"
"Jangan berbicara seperti itu Mile, kau tak tau dia berjasa menjaga Pond, aku menghargai itu walaupun dia memang seorang klien yang harus membayar hutangnya" jelas Apo.
Wajah Mile berubah dingin.
"Apo, saya lelah. Kau juga pasti lelah, pergi saja lain waktu" ucap Mile.
"Aww? Hummm...."
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LOVE OF A MONEYLENDER'S CHILD (PONDPHUWIN) *COMPLETED
Short StoryWarning!! cerita hanya khusus penggemar BL bxb BL boyslove sebuah cerita yang bermula ketika seorang anak rentenir menagih hutang kepada keluarga seorang mahasiswa baru. bagaimana kelanjutan kisahnya? baca ceritanya>>>