Bercerita tentang kehidupan dua anak kembar yang memiliki keluarga jauh dari kata harmonis.
Tiba-tiba bertransmigrasi kedalam sebuah novel dan menjadi anak dari seorang duke tyran berdarah dingin dan kejam.
Bukan hanya itu saja, fakta bahwa mereka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"hm...baiklah, kalau begitu apa tugas pertama kami?" tanya Daniel.
'tugas pertama untuk anda berdua adalah mencari keberadaan Duke Osmond sebelum anda di jual ke pelelangan budak, reward yang di berikan adalah keimutan dan daya tarik yang kuat. Jika tidak berhasil, maka anda akan tetap bernasib sama seperti di dalam novel'
jelas sistem dengan lancar.
"lalu bagamana cara kami keluar? lihatlah, kami terkurung di tempat seperti penjara sekarang ini" tanya Darien sembari melihat ke sekeliling.
'tenang tuan Darien, setelah ini akan ada seorang pria yang akan membawa kalian menuju ke pelelangan, di perjalanan anda dapat melarikan diri dan melakukan tugas anda'
jelas sistem lagi.
"oh iya, ngomong-ngomong berapa usia kami? di dalam novel, tokoh ini bahkan tidak di deskripsikan dengan jelas. Hanya nama, warna rambut, dan warna mata saja yang kami tahu" ucap Daniel.
'usia anda berdua adalah 7 tahun tuan. Hanya saja kalian mengalami malnutrisi yang lumayan parah dan membuat tubuh anda terlihat seperti anak berusia 5 tahun'
jelas sistem.
Daniel tampak berfikir sebentar, ia memikirkan alur cerita di dalam novel yang pernah ia baca bersama Darien.
Novel berjudul THE GREAT HERO adalah novel yang menceritakan tentang seorang Duke tyran dari kerajaan Quenton bernama Edwin Gayle Osmond, yang menguasai sebuah wilayah bernama Vein dan sering di juluki sebagai anjing gila dari Vein. Duke Osmond sendiri adalah keturunan murni dari pelindung kerajaan yang sudah ada lebih dari seribu tahun lamanya, bisa dibilang kerajaan Quenton tidak akan bisa berdiri sampai sekarang jika tidak dengan adanya perlindungan dari Duke Osmond terdahulu.
Duke Edwin sendiri adalah seorang pria berusia 25 tahun yang menduduki posisi Duke menggantikan sang kakak yang telah tiada karena sebuah kecelakaan. Walaupun begitu, Duke Edwin menjadi pemimpin yang dapat diandalkan oleh rakyatnya. Di samping julukanya sebagai seorang tyrani ia menjadi sosok pahlawan bagi kerajaan Quenton.
Singkat cerita, diusianya yang ke 29 tahun. Duke Edwin bertemu dengan seorang lady dari keluarga Count Treffen ketika baru kembali dari sebuah Ekspedisi, ia hanya berniat membantu wanita itu ketika di serang oleh sekelompok bandit, lalu membawa wanita itu kembali ke kediaman Count Treffen. Dari sinilah rumor jika sang Duke telah menjalin hubungan dengan wanita itu tersebar, tetapi Duke Edwin tidak pernah mengubris rumor tersebut.
Puncaknya adalah ketika Duke Edwin berada di pesta penobatan putra mahkota, putri Count Treffen menghadap sang raja dalam keadaan yang memprihatinkan dan mengatakan bahwa ia telah dilecehkan oleh Duke Edwin sehingga sang Duke tyran di eksekusi mati karena dianggap telah mempermalukan kerajaan dan telah mencoreng nama baik keturunan Osmond.
Cerita yang tidak masuk akal sebenarnya, bagaimana bisa seorang Duke yang pendahulunya telah berjasa besar kepada kerajaan, malah di eksekusi mati dan bahkan mereka tidak menyelidiki kasus tersebut terlebih dahulu. Akhir dari cerita ini pun sangat membagongkan, karena pelindung kerajaan telah tiada dan tidak ada keturunan darinya, kerajaan pun hancur tak tersisa karena di serang oleh banyaknya monster yang tidak di basmi secara berkala.
