" Aku Oniel."
Setelah berkenalan Chika pun berdiri dari duduknya lalu memasukkan laptop dan handphone ke dalam tasnya.
" Seneng bisa kenalan sama kamu Oniel nanti aku bakal sering-sering mampir kesini deh jujur ini rasa cappuccinonya juga enak banget aku suka."
" Makasih Mbak."
" Ihh gak usah panggil Mbak panggil Chika aja ya."
" Iya Chika."
" Ya udah aku mau balik dulu ya." Chika mengeluarkan selembar uang seratus ribuan dan di berikan pada Oniel." Ini aku bayar sama kamu aja ya."
" Enggak usah Mbak Eh maksudnya Chika anggap aja itu salam perkenalan kita jadi gak perlu bayar."
" Eh seriusan ini aku gak perlu bayar?."
" Iya itu aku kasih gratis buat kamu."
" Duhh aku jadi gak enak tapi makasih ya."
" Iya sama-sama."
" Ya udah kalo gitu aku pulang dulu ya sekali lagi makasih cappucino gratisnya."
Chika tersenyum manis pada Oniel sementara Oniel ia hanya mengangguk-anggukkan kepalanya Oniel seakan tersihir saat melihat Chika tersenyum.
Saat Chika baru beberapa langkah berjalan Oniel pun memanggilnya.
" Chika tunggu sebentar."
Chika menoleh ke belakang." Iya kenapa Oniel?."
Oniel berjalan mendekat pada Chika." Aku boleh minta nomor handphone kamu?."
***
" Ini kenapa sih mobil pake mogok segala."Indah terlihat sangat kesal karena mobilnya yang tiba-tiba mogok dan mengharuskannya berhenti di pinggir jalan seperti ini padahal pagi ini ia ada meeting di kantor.
Sampai akhirnya ada motor yang berhenti di samping mobilnya dan turunlah seorang laki-laki yang Indah kenal.
" Gito."
Gito mengerutkan dahinya." Lho Indah kan?."
Indah mengangguk." Iya aku Indah kamu gimana kabarnya?."
" Ya seperti yang kamu liat sekarang aku baik kamu sendiri gimana kabarnya?."
" Iya aku juga baik tapi ini kok kamu bisa ada disini?."
" Aku emang mau berangkat kerja dan aku liat ada mobil di pinggir jalan gini aku takutnya ada apa-apa sama pemiliknya ternyata malah ketemu kamu disini."
" Iya ini mobil aku lagi mogok gak tau kenapa dan masalahnya lima belas menit lagi aku ada meeting aku udah liat di sekitar sini juga gak ada bengkel."
" Coba sini aku liat."
Gito pun membuka kap depan mobil Indah dan mulai mencari apa penyebab mobil Indah ini sampai mogok.
" Ndah ini akinya mati total jadi harus secepatnya di ganti." Ucap Gito."
" Duhh gimana ya Gito kalo aku harus cari bengkel sekarang gak bakalan keburu waktunya." Ucap Indah."
Gito mengeluarkan ponselnya dari dalam saku jaketnya lalu mengetikkan sesuatu pada kolom chatnya dan setelah itu Gito pun memasukkan kembali ponselnya di saku jaketnya.
" Aku udah chat temen aku yang kerja di bengkel untuk ambil mobil kamu disini jadi nanti kalo mobil kamu udah selesai di service aku bakal kabarin kamu."
" Gito makasih banyak ya maaf banget aku udah ngerepotin kamu pagi-pagi kayak gini."
" Sama sekali enggak ngerepotin Indah ya udah dari pada kamu telat ke kantornya aku anterin kamu ya?."
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise
Teen FictionChika Dan Indah adalah Dua Bersaudara Yang saling menyayangi satu sama lain hubungannya keduanya pun cukup dekat walaupun Sang Papah sering membandingkan Chika dengan Indah namun itu tidak membuat hubungan mereka menjadi buruk atau bahkan saling mem...