16

640 83 7
                                    

" Jadi Mbak Indah Di Lamar Sama Gito."

Indah mengangguk." Iya tadi Gito Dateng ke kantor pas aku mau pulang."

" Terus Gimana Mbak Indah terima lamarannya Gito?." Tanya Chika penasaran."

Indah menunjukkan cincin di jari manis tangan kirinya Chika yang melihatnya pun terkejut dan langsung memeluk erat tubuh Indah.

" Aaaaa Mbak Indah selamat aku ikut seneng denger kabar bahagia ini."

" Makasih ya Chika" Indah melepaskan pelukan Chika lalu tersenyum manis." Jujur Mbak juga bahagia banget dan gak nyangka kalo Gito bakal secepat ini ngelamar Mbak."

" Mungkin Gito udah gak mau ngelepas Mbak Indah lagi buat kedua kalinya mangkanya sekarang adalah waktu yang tepat buat Gito ungkapin semuanya sama Mbak."

" Tapi Mbak takut sama Papah Chik."

Chika mengerti akan ketakutan yang di rasakan oleh Indah Chika pun mendekatkan dirinya pada Indah lalu mengusap bahunya.

" Iya Mbak aku paham banget sama apa yang Mbak Indah rasain sekarang tapi saran dari aku Mbak Indah harus tetep pertahanin hubungan Mbak sama Gito karena aku yakin banget kalo Papah pasti bakal ngerestuin hubungan Mbak sama Gito nantinya walaupun emang butuh waktu."

" Iya kamu bener Chik dan Mbak berharap semoga Papah bisa ngerestuin hubungan Mbak sama Gito nanti."

" Aku doain yang terbaik ya Mbak buat hubungan kalian."

" Terus kamu sendiri gimana sama Oniel."

" Hubungan aku sama Oniel baik-baik aja Mbak dan sekarang Oniel juga udah balik lagi ke rumahnya hubungan Oniel sama Papahnya juga udah membaik lagi seperti dulu."

" Syukurlah kalo gitu Chik Mbak seneng dengernya dan semoga kamu sama Oniel juga bisa secepatnya nyusul Mbak sama Gito ya."

Chika mengernyitkan dahinya." Nyusul apa maksudnya Mbak."

" Ya nyusul nikah lah Chika apa lagi emangnya."

Chika tertawa kecil." Mbak aku tuh sama Oniel belum mikirin ke arah sana lagian Papah juga belum ngerestuin hubungan aku sama Oniel sampe sekarang."

Indah memeluk Chika dari samping." Chika kita ini di posisi yang sama sekarang dan tadi kamu sendiri kan yang kasih semangat buat Mbak untuk tetep berjuang buat hubungan Mbak sama Gito jadi Mbak mau kamu juga berjuang ya sama Oniel buat hubungan kalian berdua."

" Aku sama Oniel emang lagi sama-sama berjuang kok Mbak buat bisa dapet restu dari Papah."

" Kita sama-sama berjuang ya Chik buat hubungan kita masing-masing."

Chika mengangguk dalam pelukan Indah kini harapannya dengan Indah sang Kakak pun sama keduanya berharap semoga Okta bisa merestui hubungan mereka dengan pasangannya masing-masing.

****
Perlahan Mira membuka kedua matanya berusaha menyesuaikan pandangannya pada Cahaya lampu yang ada di dalam ruangan rumah sakit tempat ia berada saat ini.

Mira menoleh ke sampingnya terlihat Oniel tengah tertidur dengan posisi tubuh yang bersandar pada kursi dengan pelan-pelan Mira berusaha bangun dari tidurnya.

" Oniel bangun Niel."

Merasa ada yang memanggil namanya Oniel pun perlahan membuka matanya dan terkejut ketika melihat Mira yang kini sudah dalam posisi terduduk di atas bangsal.

Oniel berdiri dari duduknya lalu mendekat pada Mira." Mir syukurlah Lo akhirnya udah sadar gue panggil dokter dulu ya bentar."

" Enggak usah Niel gue udah Gpp kok."

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang