" Jadi kamu udah jadian sama Oniel?."
Chika tersenyum sambil mengangguk." Iya Mbak kemarin Oniel bilang soal perasaannya dia sama aku."
" Ciee akhirnya punya pacar juga Mbak Ikut Seneng dengernya selamat ya." Ucap Indah."
" Makasih ya Mbak."
Tangan Indah mengelus lembut bahu Chika." Mbak seneng liat kamu bisa sebahagia ini pesan Mbak cuma satu pacarannya gak boleh sampe kelewat batas ya yang sewajarnya aja jangan berlebihan."
" Iya Mbak. Pesan dari Mbak Indah selalu aku inget kok."
Tak lama kemudian ada notifikasi chat masuk di handphone Indah. Indah pun mengambil handphonenya yang berada di dalam tasnya lalu Indah melihat isi chat yang ternyata dari Sang Mamah Feni.
" Indah jangan lupa ajak Chika pulang ya Mamah kangen banget mau ketemu."
" Mamah nyuruh kamu pulang." Indah menunjukkan isi chat dari Feni pada Chika."
Chika menatap Indah." Aku juga kangen banget sih Mbak sama Mamah tapi aku masih gak siap kalo harus ketemu sama Papah."
" Mbak tau kamu masih kesel sama Papah Tapi mau Gimanapun juga biar Papah itu suka marah-marah sama kamu di dalam hatinya Papah itu sayang banget sama kamu Chika." Ucap Indah."
" Ya tapi tetep aja Mbak aku itu bukan anak kebanggaan Papah." Ucap Chika."
" Kamu sama Mbak itu sama-sama anak kebanggaan Papah sama Mamah Chika Mbak yakin banget kalo Papah itu cuma mau yang terbaik buat kita berdua cuma emang cara Papah dalam mendidik kita aja yang beda." Ucap Indah."
Chika memang masih kesal dengan Papahnya karena selalu membandingkannya dengan Indah namun Chika juga sangat merindukan Feni mungkin memang lebih baik ia ikut Indah pulang ke rumah.
" Ya udah Mbak aku mau pulang."
Indah tersenyum pada Chika." Mamah pasti seneng banget kamu pulang. Ya udah Mbak mandi dulu bentar ya."
Chika mengangguk setelah Indah masuk ke kamar mandi Chika pun mengambil handphonenya yang berada di atas meja samping tempat tidurnya Chika menyunggingkan senyumnya ketika melihat ada beberapa chat masuk dari Oniel.
" Chika."
" Kamu lagi apa."
" Aku ganggu kamu gak?."
Chika pun langsung mengetikkan balasan chat yang di kirimkan oleh Oniel lalu mengirimkannya.
" Oniel lucu banget sih ya mana ada dia itu ganggu aku." Ucap Chika."
***
Sebelum pulang ke rumah Chika mengajak Indah untuk mampir ke Coffe Shop Oniel dan setelah menempuh perjalanan kurang dari tiga puluh menit kini mereka berdua pun sudah sampai di depan Coffe Shop." Oh Jadi ini Tempat Kerjanya Oniel."
" Iya Mbak."
Indah mengangguk-anggukkan kepalanya." Lumayan juga sih Coffe Shopnya gede pengunjungnya juga rame Mbak baru pertama kali lho kesini."
" Nah mangkanya aku ajak Mbak kesini minuman kopi disini juga enak-enak banget dan Mbak harus cobain pokoknya."
" Kalo yang bikin kopinya gimana?." Ledek Indah."
" Ihh Mbak Indah apaan sih."
Indah tertawa lucu sekali melihat Chika salah tingkah seperti ini. Lalu keduanya pun turun dari dalam mobil dan masuk ke dalam Coffe Shop.
Oniel yang melihat kedatangan Chika dan Indah pun langsung berjalan menghampiri keduanya.
" Hay."
" Hay juga."
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise
Teen FictionChika Dan Indah adalah Dua Bersaudara Yang saling menyayangi satu sama lain hubungannya keduanya pun cukup dekat walaupun Sang Papah sering membandingkan Chika dengan Indah namun itu tidak membuat hubungan mereka menjadi buruk atau bahkan saling mem...