12

625 81 13
                                    

Boby menyeruput kopi yang ia pesan tadi dengan santainya sambil menunggu kedatangan Gito di letakkan kembali cangkir kopi tersebut di atas meja lalu Boby mengambil handphonenya yang berada di saku jasnya melihat isi chat yang baru masuk dan ternyata itu dari Gito.

" Om Saya sudah sampai di depan Kafe Kenangan."

Boby langsung mengetikkan balasan dan menyuruh Gito untuk langsung saja masuk ke dalam dan menemuinya.

Tak berapa lama terlihat Gito berjalan masuk ke dalam kafe dan menghampiri meja di mana tempat Boby berada.

" Om Boby."

Boby tersenyum tipis." Silahkan duduk Gito."

Gito mengangguk pelan lalu duduk di hadapan Bobby rasa canggung menghampiri Gito saat ini entah apa yang akan di bicarakan Boby padanya tapi ia yakin kalau ini pasti mengenai Oniel.

" Kamu mau pesan minuman atau makanan dulu." Tanya Boby."

" Enggak perlu Om tadi sebelum kesini saya udah makan." Jawab Gito."

" Ok baiklah jadi sekarang saya langsung ke intinya saja ya saya ingin kamu membantu saya untuk membujuk Oniel supaya mau kembali lagi ke rumah."

" Maaf sebelumnya Om tapi saya juga sudah membujuk Oniel supaya dia mau kembali ke rumah tapi Oniel tetap pada pendiriannya Om dia masih kecewa dengan Om yang sudah mengkhianati Tante Anin."

" Semuanya itu hanya salah paham Gito."

Gito mengerutkan keningnya." Salah paham maksud Om gimana?."

Boby mulai menceritakan semuanya pada Gito tentang apa yang sebenarnya terjadi Gito pun terkejut ketika mendengar penjelasan dari Boby jadi selama ini Oniel hanya salah paham dengan Papahnya sendiri.

" Apa Om benar-benar gak lagi membohongi saya soal cerita Om ini."

" Saya sama sekali tidak berbohong sama kamu Gito apa yang saya ceritakan ini memang benar selama ini Oniel hanya salah paham Om menikah dengan Tante Shania itu murni atas permintaan dari Anin Mamahnya Oniel tapi Oniel malah mengira bahwa Om sudah mengkhianati Mamahnya dengan sengaja berselingkuh dengan Tante Shania sahabat dari Mamahnya Oniel." Ucap Boby."

" Kenapa Om gak coba jelasin sama Oniel dari awal supaya Oniel gak salah paham sama Om dan juga Tante Shania." Ucap Gito."

" Waktu itu Om sudah berusaha buat jelasin sama Oniel tapi Oniel sama sekali gak mau dengerin penjelasan dari Om maka dari itu Om minta bantuan sama kamu buat bujuk Oniel supaya dia mau kembali lagi ke rumah."

Boby mengeluarkan amplop berwarna coklat dari saku jasnya lalu meletakkannya di atas meja dan mendorong pelan ke hadapan Gito.

" Di dalam amplop ini ada sejumlah uang kalaupun nanti menurut kamu ini masih kurang kamu bisa minta lagi sama Om dan Om akan kasih lagi ke kamu berapapun yang kamu inginkan."

Gito menggelengkan kepalanya." Terima kasih karena Om sudah berniat baik memberikan uang ini pada saya tapi mohon maaf Om saya gak bisa terima uang ini Tapi Om gak perlu khawatir saya akan tetap membantu Om untuk membujuk Oniel supaya dia mau pulang lagi ke rumah."

" Kamu serius mau membantu Saya?." Tanya Boby memastikan."

Gito mengangguk." Saya serius Om dan Saya akan berusaha untuk membujuk Oniel supaya dia mau pulang lagi ke rumah dan Saya harap nanti Om bisa jelasin semuanya sama Oniel supaya kesalahpahaman ini gak berlarut-larut Om."

" Iya Om janji setelah Oniel kembali ke rumah nanti Om akan jelasin semuanya dan Om juga ingin hubungan antara Om sama Oniel bisa membaik lagi seperti dulu."

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang