Sesampainya di kafe Oniel langsung masuk ke dalam dan benar yang Gito katakan di chat tadi kalau keadaan kafenya kini sangat kacau dan berantakan entah apa yang sudah terjadi tapi sepertinya ada masalah yang Oniel tidak tau.
Oniel berjalan menuju ruangannya di mana sudah ada Gito yang menunggunya Oniel membuka pintu ruangannya lalu masuk ke dalam terlihat Gito yang sedang mengobati luka-luka yang ada di wajahnya.
" Gito Lo kenapa apa yang terjadi sebenarnya siapa yang ngelakuin ini sama Lo."
Gito meletakkan handuk kecil di dalam sebuah baskom yang berisi air lalu ia menatap Oniel." Orang-orang suruhan Papahnya Indah sama Chika yang ngelakuin ini Niel."
" Jadi Om Okta yang ngelakuin ini semua tapi alasannya apa."
Gito kini duduk di sofa lalu menghela nafasnya." Ini semua salah gue Niel Om Okta udah tau kalo kemarin gue ngelamar Indah maka dari itu Om Okta ngelakuin ini semua maafin gue Niel gara-gara gue keadaan Kafe Lo jadi berantakan sekarang."
Oniel pun ikut duduk di samping Gito lalu menepuk pelan bahunya." Lo gak perlu minta maaf Git ini semua bukan salah Lo kalo soal Kafe yang berantakan ini bisa kita beresin nanti yang terpenting sekarang itu luka-luka di wajah Lo ini yang harus di obatin gue anterin Lo ke dokter ya."
Gito menggelengkan kepalanya." Gak usah Niel gue juga udah Gpp lagian ini luka juga bakalan sembuh sendiri nanti."
" Ya udah kalo gitu tapi misalkan luka Lo ini belum sembuh juga gak ada penolakan lagi Lo bakal gue bawa ke dokter."
Gito tersenyum lalu mengangguk pelan." Thanks ya Niel Lo emang sahabat terbaik gue."
" Gue udah anggap Lo kayak keluarga gue sendiri Git jadi masalah Lo itu masalah gue juga apalagi kita punya permasalahan yang sama."
" Permasalahan yang sama maksud Lo?." Tanya Gito tidak mengerti."
" Iya permasalahan yang sama, sama-sama berjuang buat dapetin restu dari Om Okta." Jawab Oniel."
" Kalo soal dapetin restu dari Om Okta itu cuma berlaku buat gue aja Niel karena gue jamin setelah nantinya Om Okta tau siapa Lo sebenarnya Om Okta bakal restuin hubungan Lo sama Chika."
" Tapi sampe sekarang juga Om Okta belum tau apa-apa soal siapa gue Git ya itu artinya sama aja gue masih berjuang juga buat dapetin restu dari Om Okta."
" Cepat atau lambat Om Okta bakal tau semuanya soal Lo, dan keluarga Lo Niel." Gito berdiri dari duduknya." Udah ayo kita beresin Kafe dulu jangan mentang-mentang Lo bosnya ya jadi gak ikut beresin Kafe."
Oniel Tertawa lalu berdiri dari duduknya dan memukul pelan punggung Gito." Gue juga gak mungkin biarin Lo beresin keadaan Kafe yang kacau gini sendirian Git tenang aja gue bantuin."
" Iya gue bercanda doank kok tadi tapi btw apa Lo mau ngelaporin kejadian ini sama pihak polisi Niel."
Oniel menggelengkan kepalanya." Gak perlu Git lagian gak ada barang-barang di kafe yang hilang juga kan kita bakal selesaiin masalah ini baik-baik nanti."
" Oke kalo emang itu udah jadi keputusan Lo Niel gue sebagai sahabat Lo bakal dukung itu kita selesaiin semuanya baik-baik sama Om Okta Karena ini juga berawal dari gue."
" Lo gak sendirian Git ada gue disini kita hadapin masalah ini bareng-bareng Oke." Ucap Oniel sambil merangkul bahu Gito."
Lalu Oniel dan Gito berjalan keluar dari dalam ruangan mereka berdua langsung membereskan barang-barang yang berantakan akibat kekacauan yang di buat oleh beberapa orang suruhan Okta.
****
Suasana makan malam di rumah Boby nampak begitu tenang dan damai inilah moment yang sangat di nantikan oleh Boby bisa berkumpul dengan Oniel kembali setelah sekian lama mereka berpisah hanya karena kesalahpahaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise
Teen FictionChika Dan Indah adalah Dua Bersaudara Yang saling menyayangi satu sama lain hubungannya keduanya pun cukup dekat walaupun Sang Papah sering membandingkan Chika dengan Indah namun itu tidak membuat hubungan mereka menjadi buruk atau bahkan saling mem...