" Berani sekali laki-laki ini ingin mendekati putriku."
" Saya sudah mencari tau semua informasi tentang orang ini Bos namanya Gito dan dia bekerja di Kafe milik temannya yang bernama Oniel."
" Jadi Gito itu temannya Oniel pacarnya Chika." Batin Okta."
Okta menegakkan tubuhnya lalu menatap serius orang kepercayaannya di hadapannya.
" Awasi terus laki-laki bernama Gito itu Dan tolong laporkan kepada saya apapun hasilnya."
" Baik Bos kalau begitu saya permisi."
Okta mengangguk lalu orang kepercayaannya itu pun keluar dari ruangan Okta memang sudah beberapa hari ini Okta mencari tau soal Gito karena Okta pernah melihat Indah bertemu dengan Gito dan Okta tidak mau jika Indah salah memilih untuk pasangan hidupnya.
" Kalau laki-laki itu sama seperti Oniel tidak punya apa-apa Papah tidak akan pernah merestui hubungan kamu dengan dia Indah."
****
Langit Sore Berganti Malam Oniel melihat Jam di pergelangan tangannya Yang sudah menunjukkan pukul delapan malam Oniel pun dengan cepat membereskan barang-barangnya lalu memasukkannya ke dalam Tas.Setelah semua lampu di matikan Oniel pun keluar dari Kafe lalu tak lupa menguncinya saat Oniel membalikkan badannya ia di kejutkan dengan kedatangan Chika.
" Hay Sayang."
" Ya ampun Chika." Tangan Oniel mengelus dadanya sendiri karena kaget dengan kedatangan Chika yang tiba-tiba." Kamu ngagetin tau gak kenapa gak bilang kalo mau kesini."
" Aku udah bilang di chat ya tapi kamu gak bales."
Oniel menepuk pelan keningnya." Aduhh Maaf banget sayang handphone aku baterainya lowbat belum aku cash."
" Dasar kebiasaan ya udah ini kamu jadi mau ke rumah Mira."
Oniel mengangguk." Iya Jadi mangkanya aku minta kamu buat ikut aku gak mau sampai nantinya ada kesalahpahaman di antara kita."
Oniel sudah mengetahui alasan Chika waktu itu yang bertemu dengan Mira dan memang benar Chika mengatakan kalau ia cemburu karena kedekatan Oniel dan Mira Walaupun keduanya hanya sebagai sahabat tetapi Chika tidak bisa menahan rasa cemburunya dan Oniel pun mengerti dengan semua penjelasan dari Chika.
" tapi Niel emangnya bener Mira sama sekali gak kabar atau hubungin kamu gitu."
" Gak ada Chik aku udah coba hubungin dia berkali-kali tapi handphonenya gak aktif aku cuma takut aja terjadi apa-apa sama Mira."
Oniel meraih kedua tangan Chika untuk di genggamnya." Chik kamu percaya kan kalo aku cuma cinta sama kamu kekhawatiran aku sama Mira itu cuma sebatas rasa khawatir sebagai sahabat aja gak lebih."
Chika tersenyum manis pada Oniel lalu tangan kanannya mengelus lembut pipi Oniel." Iya Oniel aku percaya sama kamu bukan cuma kamu yang khawatir sama Mira aku juga mendingan sekarang kita langsung ke rumah Mira aja ya takutnya keburu malem."
Oniel mencium tangan Chika yang berada di pipinya." Makasih karena kamu udah percaya sama aku Chik ya udah kita pergi sekarang aja ya."
Oniel dan Chika pun berjalan ke arah parkiran yang tak jauh dari Kafe Oniel membukakan pintu samping mobil untuk Chika lalu Oniel berjalan memutar ke arah kemudi dan mulai menjalankan mobilnya menuju arah rumah Mira.
****
Sesampainya di rumah Mira Oniel dan Chika langsung turun dari mobil tadi satpam yang membukakan gerbang rumah Mira mengatakan bahwa sudah satu Minggu ini Mira tidak keluar rumah sama sekali dan itu semakin membuat Oniel khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise
Teen FictionChika Dan Indah adalah Dua Bersaudara Yang saling menyayangi satu sama lain hubungannya keduanya pun cukup dekat walaupun Sang Papah sering membandingkan Chika dengan Indah namun itu tidak membuat hubungan mereka menjadi buruk atau bahkan saling mem...