Tok Tok Tok.
" Iya Silahkan Masuk." Ucap Chika tanpa mengalihkan pandangannya dari tumpukan berkas-berkas di hadapannya."
" Maaf Bu Chika ada Pak Vito yang mau bertemu." Ucap Jessi Sekertaris Chika."
Chika menatap Vito yang kini sudah berada di dalam ruangannya.
" Kalo begitu saya permisi dulu Bu Chika." Ucap Jessi."
Chika mengangguk lalu Jessi pun keluar dari dalam ruangan Chika dan menutup pintunya.
" Maaf kalo kedatangan aku kesini malah mengganggu waktu kerja kamu Chik." Ucap Vito."
" Sama sekali enggak silahkan duduk." Ucap Chika."
Vito pun duduk di kursi berhadapan dengan Chika kedatangannya kali ini memang ada yang ingin ia sampaikan pada gadis di hadapannya.
" Jadi ada perlu apa kamu datang kesini Vito?." Tanya Chika."
" Tujuan aku datang kesini aku mau membahas tentang proyek yang aku sama Papah kamu tangani di Bandung Chik aku cuma mau bilang kalo pembangunannya sudah selesai dan semua laporannya udah aku kirim ke email kamu." Jawab Vito."
" Oke nanti aku setelah ini langsung aku cek."
" Oh Iya Chik soal Papah kamu yang undang aku sama keluarga buat Dateng ke rumah kamu nanti malem itu sebenarnya kenapa ya apa kamu tau." Ucap Vito."
" Aku juga gak tau Vito Papah juga gak bilang apa-apa sih sama aku." Ucap Chika."
" Hemm gitu ya udah kalo gitu aku permisi dulu ya Chik sampai ketemu nanti malem."
Chika hanya tersenyum tipis pada Vito lalu ia berdiri dari duduknya namun saat Chika hendak berjalan ke depan pintu ruangannya mengantar Vito tiba-tiba kakinya tak sengaja tersandung kaki meja dan...
Hap!.
Dengan gerakan cepat Vito menahan tubuh Chika yang hampir saja terjatuh keduanya pun saling menatap satu sama lain bahkan kini Vito bisa merasakan kalau jantungnya berdegup dengan kencang.
" Chika cantik banget kalo diliat dari Deket kayak gini." Batin Vito."
" Eh sorry Chik."
Vito tersadar dari lamunannya lalu melepaskan tangannya yang memeluk Chika." Kamu Gpp kan."
" E-enggak aku Gpp makasih ya."
" Iya sama-sama ya udah kalo gitu aku permisi dulu ya."
Chika mengangguk lalu Vito pun berjalan keluar dari ruangan Chika melihat Vito sudah pergi Chika pun langsung menutup pintunya dan duduk kembali di kursinya.
Chika mengambil handphonenya yang berada di atas meja lalu ia melihat ada chat masuk dari Oniel.
" Siang Ibu CEO Muda cuma mau Ingetin aja jangan sampe telat makan siang ya sibuk boleh tapi Kesehatan juga penting aku gak mau kalo sampe nantinya kamu sakit karena telat makan."
" Miss You ❤️."
Chika tersenyum membaca isi chat dari Oniel entah mengapa akhir-akhir ini Oniel suka sekali memanggilnya dengan sebutan itu walaupun Chika tau Oniel hanya bercanda dan senang menggodanya.
Chika mengetikkan balasan chat untuk Oniel lalu mengirimkannya.
" Iya sayang ini aku mau makan siang kok kamu juga jangan lupa makan ya Miss you too ❤️."
***
" Niel kenapa Lo senyum-senyum gitu."Oniel menatap Gito lalu memasukkan ponselnya ke dalam saku celananya." Biasa lah Lo juga pasti tau."
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise
Teen FictionChika Dan Indah adalah Dua Bersaudara Yang saling menyayangi satu sama lain hubungannya keduanya pun cukup dekat walaupun Sang Papah sering membandingkan Chika dengan Indah namun itu tidak membuat hubungan mereka menjadi buruk atau bahkan saling mem...