Travis yang masih memikirkan tentang Sam pun melamun dengan tatapan kosong. Bagaimana jika Sam meninggalkan nya? Ia belom sempet memberi tau perasaan nya ke Sam.
Fikiran Travis juga sedang kacau, David yang peka akan kondisi sang adik hanya bisa membiarkan Travis menyendiri terlebih dahulu
" Kau harus hidup Samuel. " Gumam milik Travis menghela nafasnya kasar. Travis belom siap kehilangan Sam. Meski penyakit Sam baru mencapai stadium satu tetap saja Travis khawatir.
Handphone Travis juga berbunyi, menandakan bahwa ada panggilan dan pesan masuk di sana. Travis yang fikiran nya kacau hanya diam dan tidak mengangkat panggilan dari papah nya.
Sedangkan disisi lain, Haruto yang kesal akibat putra bungsunya tidak mengangkat nya pun membanting ponselnya dengan kasar. Junkyu yang melihat Haruto frustasi pun menenangkannya.
" Tidak mau mempertimbangkan lagi? " Tanya Junkyu penuh pengertian ke Haruto. Sejujurnya Junkyu takut rumah tangga mereka akan hancur akibat masalah seperti ini.
David saja sekarang sikapnya mulai berubah akibat semua masalah yang di timbulkan suaminya. Junkyu takut berpisah dengan anak-anak nya.
Haruto menghela nafasnya kasar, ia pun menepuk paha nya untuk duduk Junkyu. Perlahan Junkyu duduk di paha Haruto. Haruto hanya diam dan memeluk perut Junkyu.
" Tidak sayang.. dari awal aku dan mashiho susah berjanji akan menikahkan anakku bersama anaknya. " Jawaban milik Haruto hanya bisa di balas senyuman Junkyu.
Semoga apa yang di hindari Junkyu tidak akan terjadi dan masalah keluarga nya semoga secepatnya untuk di selesaikan.
" Dia itu jalang. Yang ngejual tubuh nya ke Travis, David sama Justin. Apa ga curiga sama dia yang di pengertian itu sama ketiga laki-lakinya. " Jawaban seseorang membuat yang awalnya menolak keras jika ia adalah jalang.
" Dia temanku, mikir bodoh! Justin itu sepupu nya, sedangkan David dan Travis itu sahabat mereka, mereka sahabatan karena orang tua mereka yang dulunya juga sahabat sejak kecil. " Penjelasan milik si tampan yang cukup membuat terkejut.
" Makanya jangan sesukanya kamu menyebarkan Vidio kaya gitu.. jadinya Sam yang kena, dia masih suci tidak sepertimu. Sejujurnya aku kecewa denganmu. " Lanjut pria tampan itu sambil keluar dari ruangan dengan raut wajah kesal.
Malam pun tiba, Sam mulai terbangun dari tidurnya. Kepalanya masih terasa pusing ia segera duduk dan menoleh ke arah jam. Ternyata sudah jam 19.00.
Seum yang ingin menjenguk sang kakak pun kaget melihat kakaknya sudah sadar. Seum pun berlari dan memeluk erat tubuh kakaknya. Seum akui ia takut kehilangan Sam.
Sam yang melihat Seum berlari pun berusaha memperingatkan supaya tidak lari. Ia pun membalas balik pelukan tersebut dengan erat.
" Tetap bersama Seum ya kak. " Lirih Seum terdengar jelas di telinga Sam. Entah Sam harus bicara apa lagi tentang semua ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/340252067-288-k286187.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TMIB S2
RomanceHidup itu berjalan bagaikan perputaran roda, dimana kisah-kisah kita dulu terulang kembali ke anak-anak kita. Start : 24 April 2023 End : - Sebelum nya baca dulu yang S1nya biar engga binggung.