8

185 29 0
                                    

" aku akan menolak keras perjodohan ini. " Jawab seseorang lelaki tampan dengan nada dingin ke Kyle. Sementara Kyle hanya bisa diam.

Travis memandang wajah Kyle yang terlihat menahan isaknya. " Aku juga.. tapi aku tidak punya kekuatan untuk menolak permintaan ayahku. Aku mencintai Justin. " Jawaban milik Kyle membuat Travis menghela nafasnya kasar.

" Jika kamu mencintai nya berjuang lah demi masa depan kita Ky.. aku juga menyukai Sam. " Ujar Travis mengakui nya di depan Kyle. Kyle hanya diam dan terkekeh pelan.

Ternyata Sam ada yang menyukainya. Kyle meminum jus nya dengan tenang. " Kita buat rencana supaya perjodohan ini gagal. Deal? " Tukas Kyle sambil menyodorkan tangan nya ke Travis, Travis menyambut tangan Kyle dengan lembut dan sopan.

" Iya... Kita bertunangan engga papa, asal jangan terikat ke pernikahan, menurutku pernikahan termasuk sakral jadi aku tidak akan main-main soal menikah. " Jawaban milik Travis hanya di undang senyuman oleh Kyle.











































































































































" Papah!! " Teriak Travis dengan begitu keras, Travis sangat kesal sekaligus marah dengan Haruto yang seenaknya.

Pasalnya tiba-tiba saja Travis di sodorkan oleh kartu undangan oleh papahnya. Melihat nama Travis disana plus nama Kyle membuat darah Travis mendidih.

Travis melempar kartu undangan tersebut dengan begitu kasar. " Vis.. mama mohon demi mama kamu terima ya perjodohan ini? " Ujar Junkyu yang membuat hati seorang Travis mereda meski ia belom bisa menerima semua itu.

Haruto hanya diam melihat kemarahan anak bungsunya. " Papah kan sudah bilang,kalian akan bertunangan dulu sampai kamu bisa mengurus perusahaan papah. " Jawab Haruto dengan sangat.

Travis yang kesal mengepalkan tangan nya menahan amarah dalam hati nya. Tetapi karena ibu yang di samping nya menenangkan nya pun ia bisa tenang.

" Fine. Aku ikuti semua kemauan papah. Asal jangan bongkar jika aku suka dengan anak keluarga so. " Jawaban milik Travis di ikuti anggukan oleh Haruto dan Junkyu.

Syarat nya hanya jangan sampai keluarga Sam tau jika Travis menyukai Sam. Akan lebih bahaya jika keluarga Sam mengetahuinya.

Travis pun mulai pergi dari sana dengan raut wajah tidak bersahabat, sepertinya Travis akan minum-minum untuk mengendalikan amarah dalam dirinya.
































































































Siang-siang seperti ini hati Travis sedang kacau. Benar saja, Travis meminum alkohol nya dengan begitu sekali teguk. Ia sudah habis beberapa botol tetapi ia masih bisa mengimbangi bobot nya.

Entah secara kebetulan atau memang takdir tuhan Sam juga ada disana di club. Entah apa yang di lakukan Sam disana.

Sam melihat seseorang yang ia kenali sedang mabuk di pojok sana. Reflek Sam pun menghampiri Travis dan menangkap tubuh Travis yang mulai oleng

Travis yang merasa ada yang menangkapnya pun mulai mendongakkan kepalanya. Ia melihat wajah sang pujaan hati nya dengan wajah khawatir kepada dirinya.

" Kita pulang.. " ujar Sam sambil menggendong tubuh Travis untuk keluar dari club' tersebut.

Sam yang notabene nya adalah termasuk anak orang kaya dia bisa saja membeli apartemen dengan waktu singkat. Sam membawa Travis ke apartemen nya

Ia mendorong tubuh Travis yang sangat berat. Sam berdecak pinggang. " Kenapa kau seperti ini? Apa yang membuat se setres ini Watanabe Travis? " Tanya Sam begitu pusing dengan tingkah Travis.

Sekarang Travis di ambang kesadaran nya. Ia melihat Sam yang sedang di dapur dan membuat sebuah makanan atau minuman pun menghampiri Sam.

Meski tubuhnya oleng kesana kemari tetapi Travis masih bisa di pelukan sang pujaan. Travis memeluk tubuh Sam dari belakang.

Travis mulai mengendus-endus leher putih milik Sam. Sam yang merasa terganggu alias kegelian dengan sikap Travis pun berbalik badan.

Travis dengan mata yang sayu dan kancing kemeja nya terlepas. Entah kenapa Sam merasakan jika Travis semakin terlihat sexy

Sam pun menipis pemikiran tersebut. Ia pun mematikan kompor dan mulai membopong tubuh Travis ke kasur. Tetapi ketika Sam ingin balik ke dapur tangan nya di tarik Travis supaya Sam bisa di peluk oleh Travis.

Posisinya Travis sedang tidur di kasur tetapi di atas Travis ada Sam yang sedang terkejut akan tindakan Travis. Sam berusaha memberontak tetapi nihil. Travis malah semakin memeluk tubuh mungil pria manis itu.

Travis mulai berani mengecup bibir milik Sam secara singkat. Itu pun membuat Sam melototkan matanya kaget dan berhenti memberontak. Travis yang melihat wajah mengemaskan milik Sam pun kembali mengecup bibir itu dengan gemas.

Sam pun memukul dada milik Travis dengan kesalnya. Itu first kiss nya! Sam memukul dada Travis untuk menghilangkan kekesalan nya. Sementara Travis pun mulai memegang kedua tangan Sam.

" Aku mencintai mu. " Ungkap Travis membuat tubuh Sam membeku. Sam tidak menyangka jika Travis menyukai nya ralat mencintai nya?

Sam berusaha bangun tetapi tubuh nya di tahan oleh Travis. " Mau jadi kekasihku? " Tanya Travis sambil memeluk erat tubuh Sam. Sam yang mendengar nya hanya diam.

" Bukan kah kau dan Kyle akan bertunangan? " Tanya Sam dengan nada pelan. Travis terkekeh gemas, ia kembali mengecup bibir Sam sekilas. Travis pun menatap wajah ayu Sam.

" Aku dan Kyle sudah sepakat akan menolak perjodohan satu sama lain. Jika orang tua kita tetap memaksa kita akan menggagalkan nya, terutama jika aku dan Kyle sampai di altar pernikahan. " Jelas Travis, Sam yang mendengar nya pun kembali memeluk erat tubuh Travis

" Kamu tau penyakit ku kan? Beberapa tahun lagi aku bakalan engga ada, dan ya aku juga engga bisa bareng-bareng sama kamu. Aku takut kehadiran ku hanya menjadikan luka bagimu ketika aku pergi. " Jawaban milik Sam membuat Travis tertegun. Meski sekarang Travis mode mabuk ia setengah sadar

" Aku tidak perduli, kau akan selalu ada di sampingku. " Tukas Travis sambil memeluk erat tubuh Sam. Seakan-akan takut kehilangan pria manis ini.























































































" Jaga bicaramu Park Justin! " Marah seorang pria kepada Justin, Pria itu memukuli wajah milik Justin dengan begitu cepat.

Wajah Justin sudah lebam sekarang, sekarang kini justin akan melawan bajingan satu ini. " Kenapa? Lo juga jelekin sepupu gue, bagus Lo gitu anjing. " Sesabar-sabarnya Justin ketika Keluarga atau orang terdekat Justin di hina Justin akan maju paling depan.

" Sepupumu Samuel itu jalang murahan! " Decih pria itu dengan nada jijik. Justin pun memukuli wajah milik pria itu Tampa celah, bahkan hidung pria itu mengeluarkan darah.

" Adikmu juga jalang yang rela menjual tubuhnya ke diriku Han Jisung! " Tubuh Pria bernama Jisung itu terlempar karena Justin sudah muak dengan kata-kata dari mulut bajingan itu.

" Adiku tidak pernah seperti itu. " Bela Jisung dengan begitu tegas, Justin pun menjambak rambut Jisung dengan tatapan mata tajam.

" Lo butuh bukti? Gue ada sung.. hati-hati dengan ucapan Lo atau hidup adek Lo bakal ga tenang! " Ancam Justin sambil menghempaskan kepala Jisung hingga terbentur di dinding.

Jisung hanya terkekeh pelan. " Tunggu sampai aku menghancurkan keluarga mu Park Justin. " Jisung berdiri dan mulai beranjak dari sana dengan kaki pincang.

Justin hanya bisa menghela nafas nya kasar, Justin termasuk sulit mengendalikan emosinya.

TBC

TMIB S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang