Saat hari Minggu Jeongwoo menepati janjinya yaitu mengajak Haruto pergi ke mall.
"Kamu udah selesai sayang?". "sebentar. Aku masih pake skincare".
"Untung sayang sama istri coba kalo gak". Ucap Jeongwoo dalam hati sambil mengelus dada.
"Udah mas, ayo". "cantik banget kamu". "hehe iya dong".
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeongwoo mah gampang kalo bepergian asal pake jaket sama celana Levis aja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haruto juga gampang cuman ya dandan nya itu loh yang lama.
"Kamu mau beli apa emangnya?". "mau beli bahan bahan masak aja sih sama paling ya cuman ngadem di sono". "gak sekalian beli perlengkapan bayi?". "itu kan masih lama mas. 7 bulan pun belum ada". "gak apa-apa jadi nanti kalo lahir udah siap semua baju² nya". "terserah kamu aja deh".
Setelah mereka selesai berbelanja keduanya makan di salah satu restoran yang ada di mall tersebut. "Mas suapin". "bah tumben minta, biasanya aku tawarin gak mau". "Adek yang minta". "mommy nya kali bukan dedek". "hehe iya sih".
"Mas, ayo pulang aku capek". "ya udah ayo". Di perjalanan pulang Haruto tertidur di kursi mobil. "Lah udah tidur? Mungkin capek". Jeongwoo menidurkan Haruto di kamarnya dan karena Jeongwoo belum mengantuk ia menyalakan rokoknya. Setelah Jeongwoo merokok ia segera ikut tertidur di samping Haruto.
Keesokan harinya Jeongwoo terbangung terlebih dulu dan membiarkan Haruto tertidur lebih lama. Hari ini memang ia tidak bekerja karena di gantikan dengan Junkyu yang mengurus kantornya.
"Kamu gak kerja mas?". Ucap Haruto yang melihat suaminya terduduk di samping nya. "Oh gak hari ini kan jadwal nya Junkyu".
"Kenapa kamu gak bantuin?". "males,, dia juga gak mau bantuin aku. Biarin aja dia juga udh gede ini". "ya tapi-". "ssst dah biarin aja gak usah dipikirin". "Ya udah deh".
