41.baby comes home

386 29 9
                                    

Setelah seminggu Haruto berada di rumah sakit Haruto sudah di perbolehkan pulang oleh dokter dan Jeongwoo langsung membereskan  semua baju² ke dalam tas lalu pulang dari rumah sakit ini.

"Udah semua kan mom?". "udah mas, ayo langsung pulang". "siap nyonya cantik".

"Ih geli deh denger nya". Batin Haruto.

Mereka sampai di rumah saat sudah sore karena tadi waktu arah pulang di tengah jalan mereka terjebak macet dan untungnya bayi twins tidak rewel.

"Mas aku ke atas duluan ya, sekalian mau bobo in dedek". "oke sayang".


"Dedek bobo di sini ya sama mommy". Haruto pelan-pelan menaruh sang bayi di kasur dan tidak lupa mengganti baju bayi nya.

"Ganti bajunya dulu ya sayang biar bobo nya nyenyak". Lalu Haruto mengganti baju baby dan kembali menyusui baby twins.

"Sayang...". Jeongwoo memeluk Haruto dari belakang dan menciumi leher serta pipi Haruto.

"Hm?... Kenapa mas?". "wangi amat badan kamu". Jeongwoo lalu mengendus di leher mulus milik Haruto.

"Mas jangan berisik, dedek baru mau tidur, nanti nangis lagi kalo berisik".

"Belum selesai baby nen nya?". "belum mas, kenapa sih?". "mau cuddle, boleh?". Jeongwoo memainkan rambut pirang milik Haruto. "Hmm... Boleh gak yaa?".

Posisi Haruto kayak gitu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Posisi Haruto kayak gitu.

"Jadi boleh gak?". Tanya Jeongwoo. "Gak ah ntar kamu mah kebablasan".

"Kali ini udah gak kok, boleh ya?". "ya udah sini".

Jeongwoo langsung memeluk tubuh istrinya dan menenggelamkan wajahnya di dada Haruto.

"Ternyata suamiku ini masih manja ya? Aku kira cuma pas aku hamil twins boy aja". "Emang gak boleh ya kalo mas manja ke kamu?". "boleh kok".

Twins boy(Rakwon Junghwan) biar paham.

"Mas, kita gak usah nambah anak lagi ya, lima aja udah cukup, ini yang terakhir ya mas". "iya sayang mas ikutin kamu aja".

"Kira kira anak anak kalo udah pada dewasa mirip siapa ya?". Tanya Haruto. "Kayaknya mirip aku semua deh". Jeongwoo emang gitu lah.

"Dih, mana ada". "liat aja dari anak pertama sampe anak terakhir". "anak yang cewe tetep mirip aku ya mas!". "iya iya ampun Kanjeng ratu".

"Ngantuk, tidur yok mas". "oke sayangku"

Pagi harinya
Haruto melihat baby twins sudah bangun dan menatap mommy nya.

"Halow dedek udah bangun ya? Hmm? Iya nak? Nyenyak bobo nya sayang?".

Jeongwoo masih tertidur tepat di samping Haruto. Dan tangan Jeongwoo yang memeluk pinggang Haruto.

"Anteng ya sayang? Dedek gak rewel ya nak?". Haruto mengelus kedua kepala bayinya lalu mencium nya. Mata Haruto menatap wajah bayinya dengan penuh kasih sayang.

"Ternyata gini ya punya bayi kembar lagi, masih gak nyangka kemarin perasaan masih di dalem perut, sekarang udah ada di luar, lega banget rasanya". Haruto perlahan menggendong baby twins dan duduk di balkon untuk menjemur di bawah matahari.

"Biar sehat ya sayang kena matahari pagi".

"Mommy!!". Junghwan berlari ke arah Haruto. "Kenapa Hwan Hyung?". "hehe gak apa-apa kok mom, mommy lagi ngapain?".

"Lagi berjemur sayang, adik nya biar kena cahaya matahari". "emang apa manfaatnya mom?". "Agar adik bayi nya lebih nyaman dan tidak rewel".

"Berarti?? Hwan sama Rakwon Hyung dulu juga di jemur ya?". "iya sayang". "Mommy, Hwan ke kamar dulu ya". "oke boy".

Jeongwoo terbangun dan menyenderkan tubuhnya di kepala kasur lalu melihat pemandangan yang sangat indah, istrinya sedang menggendong baby twins.

Jeongwoo lantas tersenyum melihat istri dan anak nya. Wajah istrinya setelah melahirkan twins terlihat sangat cantik dan berseri. Di tambah rambutnya yang menambah kecantikannya.

"Eh, Daddy udah bangun tuh nak, udahan yuk jemur nya kita masuk ke dalam".

*Tolong kasih Copy an ibu kayak Ruto😔. Pengen banget rasain punya ibu yang kayak Ruto*

"Tuh Daddy nya sudah bangun... Main sama Daddy dulu yaa mommy mau beres beres rumah". Haruto menaruh twins di kasur tepat di samping Jeongwoo.

"Mau ngapain? Jangan banyak aktivitas dulu, jahitan kamu belum terlalu kering, takut ke buka jahitannya". Jeongwoo menarik tangan Haruto yang hendak keluar kamar.

"Tapi mas... Rumah kan berantakan dari Minggu lalu". "udah, kamu istirahat aja biar aku yang beresin semua nya, jangan terlalu capek-capek". "Huft, ya udah deh".

"Mommy, Chiquita boleh main sama adik kembar tidak?". Chiquita masuk ke dalam kamar Haruto dan ingin bermain dengan sang adik.

"Boleh dong sayang... Sini main sama adik bayi".

"Halow dedek, kakak main sama kalian yaa". Chiquita mengambil beberapa mainan dari kamarnya lalu bermain bersama adik kembarnya.

"Liat deh dek bagus kan bonekanya? Ini bisa bunyi loh! Coba adik pegang". Chiquita memberikan boneka berbentuk kelinci dan di mainkan nya oleh 'Eunseo adik nya yang cewe.

"Nah kalau buat Junho robot punya Junghwan Hyung ya, soalnya kakak tidak punya mainan cowo". Mainan robot milik Junghwan juga di berikan pada adiknya 'Junho.

Haruto yang melihat Chiquita pintar memainkan kedua adiknya sangat terharu, setenang itu Haruto melihat anak anaknya.

"Adek seneng ya main sama kakak?". Haruto tersenyum ke arah anak anaknya yang sedang bermain.

"Chiquita pinter banget udah bisa mainin adek". "hehe iya dong".

Malam harinya
"Adek belom tidur?". Jeongwoo menghampiri Haruto yang sedang meniduri anaknya yang sedang rewel.

"Belom mas masih rewel terus dari tadi". Haruto sudah sangat mengantuk karena saat ini sudah menunjukkan jam 02.00 pagi.

"Sini gantian aku yang gendong". Jeongwoo mengambil kedua anaknya yang ada di gendongan Haruto.

"Ssst tidur ya baby... Ini udah malem, jangan nangis terus dong pinter... Kasian mommy nya, mommy juga capek... ".

Seketika twins langsung terdiam dan tertidur di gendongan Jeongwoo. Lalu Jeongwoo menaruh twins di samping Haruto.

"Mas? Kok langsung tidur? Sama aku rewel terus". "mungkin karena kamu lelah kali sayang, muka kamu juga kayaknya kecapekan".

Karena semenjak twins lahir Haruto jadi kurang tidur, dan sering begadang sampai larut malam.

"Sini". Jeongwoo menyuruh Haruto duduk di paha nya.

"Ngapain?". "Udah sini dulu aja, toh juga twins udah tidur".

Haruto menurut dan duduk di pangkuan Jeongwoo. "Capek ya?". Jeongwoo mengelus pipi dan rambut milik Haruto, serta merapihkan rambutnya yang menghalangi matanya.

"Hmm". Mata Haruto berlinang air mata dan menundukkan kepalanya di dada Jeongwoo.

"Nangis aja, gak usah di tahan". Akhirnya Haruto menangis di pelukan Jeongwoo.

"Kalo capek jangan di paksain ya sayang, kasian diri kamu juga, kamu baru aja lahiran Minggu lalu, kamu udah jadi ibu yang hebat sayang, mas bangga sama kamu".

"Hiks iya mas, makasih ya, udah nemenin aku sampai hari ini, sampai kita punya lima anak".

"Iya sayang".

Jeongwoo memeluk Haruto di dalam dekapannya, lalu mencium seluruh bagian wajah Haruto.

"Besok aku gak kerja, kita ke pantai aja yok, kamu mau gak?". "mau mas... Kita bawa anak-anak kan?". "iya dong sayang masa mau di tinggal".

Jeongharu || Family♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang