36.Demam

414 34 3
                                    

2 hari kemudian

Badan Chiquita masih terasa panas dan juga terus rewel sehingga Haruto sulit untuk melakukan suatu kegiatan nya.

"Dedek kenapa belum turun nak panasnya?". Tanya Haruto.

"Owaa!"
"Owaa!"
Chiquita menangis dan Haruto menggendong nya. Lalu menimang sang anaknya yang sedang menangis.

"Ssst sayang udah ya nangis nya... Nanti suara dedek abis". Ucap Haruto dengan sabar mengurus sang anak.

"Cepet sembuh ya sayang... Mommy janji kalo adek udah sembuh mommy ajak jalan-jalan ya sayang... Mommy beliin baju sama mainan baru ya... Tapi dedek harus sembuh dulu ya sayang...". Ucap Haruto dan air mata nya menetes.

Jangan tanya Jeongwoo kemana. Dia tidur di kantor selama Minggu yang lalu. Hingga sekarang pun masih belum pulang. Jadi ya Haruto yang mengurus anak-anaknya sendiri. Tanpa Jeongwoo. Bukan cerai ya..

"Mommy". Panggil Junghwan yang melingkari lengannya di kaki Haruto. "Kenapa Hwan?". "Kok adek nya masih nangis?".

"Iya kan adek nya lagi sakit makanya nangis terus". "mommy nangis juga ya?". "gak kok, ini cuman kelilipan aja".

"Hwan gak gampang di bohongi, mommy. Hwan tau mommy abis nangis kan? Mommy pasti capek ya ngurusin Rakwon Hyung, Junghwan, dan adik. Dan di tambah lagi Daddy gak pulang-pulang dari seminggu yang lalu, atau mau Hwan aja yang suruh Daddy pulang?". Ucap Junghwan yang membuat Haruto semakin menangis dengan kata-kata nya.

"Gak usah sayang... Makasih ya nak udah ngertiin perasaan mommy gimana, mommy akan selalu sayang sama kalian bertiga". Ucap Haruto yang mencium kepala anak-anaknya.

"Hyung janji akan selalu jagain mommy sampai dewasa nanti". Rakwon yang memeluk tubuh Haruto.

"Hwan juga selalu jagain mommy dan adik bayi". Di susul dengan perkataan Junghwan.

Air mata Haruto semakin mengalir dan keduanya mengelap air mata Haruto. Haruto sangat bersyukur telah di beri dua anak kembar yang selalu sayang kepadanya dan Jeongwoo.

Hingga menjelang malam hari Jeongwoo masih belum pulang dan Haruto selalu menangis setiap malam.

"Mas kamu di mana... Kapan kamu mau pulangnya.. aku selalu telpon nomer kamu tapi gak kamu angkat sekalipun, aku kasian ke Chiquita, dia selalu rewel dan panasnya juga belum turun sama sekali. Aku harap besok kamu pulang".

POV: di kantor
Junkyu yang geram dengan Jeongwoo langsung pergi ke kantornya. Ia sudah muak dengan kelakuan Jeongwoo yang meninggalkan Haruto dalam seminggu.

Di perjalanan Junkyu masih menahan emosi nya dan sesampainya di kantor ia keluar dari mobil dan masuk ke gedung kantor nya.

Ia tidak peduli dengan dinginnya angin malam. Tujuan nya hanya satu ia ingin sekali menonjok Jeongwoo. Tapi selalu di cegah oleh Jaehyuk. Ia tidak mau kalau kedua putra nya saling tonjok satu sama lain.

Berbeda dengan Asahi. Sang ayah malah membiarkan Junkyu menonjok Jeongwoo dengan puas. Karena semenjak Jeongwoo menikah dengan Haruto, sifatnya semakin kurang ajar terhadap istrinya.

Jadi Junkyu di beri kesempatan oleh Asahi dan langsung datang menuju kantor malam itu juga tanpa sepengetahuan Jaehyuk.

"DI MANA LO JEONGWOO!". Teriak Junkyu.

"Kenapa sih bang malem malem gini malah teriak-teriakan gak jelas-".

Bugh!
Tonjokan dari Junkyu.

"LO YANG GAK JELAS! LO MALAH TIDUR DI SINI DENGAN ENAKNYA! LO PIKIRIN ANAK ISTRI LO GAK TIDUR DEMI APA! DEMI NUNGGU LO PULANG! SEHARUSNYA LO MIKIRIN DONG ISTRI LO KAYAK GIMANA SEKARANG! DIA NGURUS CHIQUITA SENDIRI! DIA BAHKAN SAMPE GAK TIDUR!". Omelan dari Junkyu.

"Kok Lo tau bang?".

ANAK-ANAK LO YANG SELALU CERITA KE GUE!" BAHKAN GUE LIHAT HARUTO PUN GUE GAK AKAN MAMPU NGURUS TIGA ANAK SEKALIGUS DAN LO MALAH GAK MIKIRIN KEADAAN ISTRI LO!

SEHARUSNYA LO YANG ADA DI SISI NYA DAN NGEBANTU ISTRI LO! BUKAN MALAH TIDUR DI KANTOR BERMINGGU-MINGGU! OTAK LO DI PAKE GOBLOK!

HARUTO SENDIRI BAHKAN CERITA KE GUE KALO LO MAIN TAMPAR AJA KAN! INI MASIH MENDING GUE GAK BILANG KE BUNDA! SEANDAINYA BUNDA TAU KELAKUAN ANAK NYA YANG KURANG AJAR INI GIMANA

SEMISAL HARUTO UDAH GAK MAU MAAFIN LO! JANGAN SALAHIN SIAPA-SIAPA. KALO DIA NGAMBIL JALAN CERAI OKE DEAL ANAK-ANAK YANG AKAN DIA BAWA! INGET PENYESALAN ADA DI AKHIR!". Omelan panjang lebar itu dari Junkyu. Lalu setelah itu ia pergi pulang ke rumah.

Di mobil
"Sebenernya masih belom puas gue, cuman karena males aja gue liat mukanya". Junkyu menyetir mobilnya pulang ke rumah ortunya.

Di rumah
"Junkyu kamu dari mana aja?". Tanya Jaehyuk yang khawatir. "Abis ngomelin Jeongwoo". Jawab Junkyu.

"Hah!? Kamu ngomelin dia? Emang dia salah apa kyu?".

"Gini loh bun. Dia kan udah punya keluarga pasti punya rumah juga toh? Nah sekarang ini Chiquita lagi sakit. Dan bunda tau dia kemana? Dia malah tidur di kantor tidur nya itu sampe seminggu loh bun di sana. Dia gak mikirin anak istrinya. Dan pas kemarin aku jemput twins pulang aku lihat sendiri Haruto yang lagi ngurus Chiquita sendiri, sendiri loh bun!".

Mendengar penjelasan dari Junkyu, Jaehyuk langsung melemas dan terduduk di sofa. "Jadi? Selama seminggu ini Jeongwoo gak pernah pulang ke rumah?". Tanya Jaehyuk dengan lemas.

"Iya bener. Makanya tadi aku kesana tujuannya buat tonjokin dia sih". Jawab Junkyu dengan santai.

POV: Haruto
Jam 03.00

"Dek bobo ya sayang... Mommy udah ngantuk". Haruto udah ngantuk berat tapi Chiquita masih nangis aja dan panasnya belom turun-turun.

Haruto memang begadang sampai pagi dari semenjak Jeongwoo meninggalkan rumah. Jadi dia sendiri yang mengurus ketiga anak-anaknya.

"Ya tuhan... Aku capek...". Batin Haruto.

"Mas pulang mas... Aku butuh kamu sekarang...".

Akhirnya Chiquita mau tertidur dan Haruto juga ikut tertidur di sampingnya. Haruto hanya tidur 2 jam setelah itu bangun dan sibuk mengurus anak-anak. Dan membereskan rumah. Itupun kalau Chiquita bisa diem.

Mau bikin Jeongwoo nyesel gak setelah ini?.

Jeongharu || Family♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang