20.Daddy pulang

353 23 0
                                    

Sesampainya di bandara Jeongwoo langsung memesan taksi dan jalan menuju rumahnya.

POV: Haruto

Tok tok

"Sebentar ya sayang mommy bukain pintu dulu ya". Haruto berjalan ke arah pintu utama dan menemukan cewek cantik yang ada di depannya.

"Ada perlu apa ya kesini?". Tanya Haruto. "Gue kesini mau menghancurkan rumah tangga Lo, gue iri liat pak Jeongwoo mesra dengan Lo".

"Maksudnya apa ya? Kok tiba-tiba langsung bilang kyk gitu?". "gue udah pernah bersetubuh sama suami Lo". Jawab lantang chelsea.

"Gak mungkin. Mas Jeongwoo gak mungkin kyk gitu". "perlu bukti?".

Chelsea menunjukkan foto palsu.

Haruto kaget bukan main melihat foto yang ditunjuk kan pada chelsea.

"Udah ya gue mau deketin suami Lo dulu. Bay bay"

Haruto menutup pintu dan menangis sambil memeluk anak nya yang bermain di ruang tengah.

"Kenapa mas Jeongwoo tega sama aku hiks". Isak tangis Haruto.

Tak lama ada yang kembali mengetuk pintu utama dan Haruto mengintip dari jendela ternyata itu suami nya.

Haruto membukakan pintu dan menatap Jeongwoo dengan tajam dan cuek. "Ngapain kamu pulang? Gak sekalian aja sama wanita itu?". "Loh kamu ngomong apa sih? Aku baru aja dateng loh?".

"kamu main cewek di belakang aku kan? Jawab mas!! Jawab! Kalo emang omongan aku bener, oke aku akan keluar dari rumah ini dan bawa anak-anak!".

Haruto ke ruang tamu dan membawa anak-anak ke kamar.

"Sayang dengerin aku dulu, kamu salah paham mom". Jeongwoo mengejar Haruto sampai kamar.

"salah paham apa? Jelas-jelas tadi chelsea nunjukin foto kamu sama dia!". "Aku gak pernah kyk gitu sama dia sayang, tolong dengerin aku".

Haruto membereskan baju-bajunya dan baju anaknya untuk segera keluar dari rumah ini. "Sayang mohon dengerin penjelasan aku dulu  jangan pergi sayang kasian anak-anak". "diam kamu!".

"Mmy no hin ddy". Arti> *Mommy jangan marahin daddy*.  "Rakwon, Junghwan ikut mommy ya sayang, ayo kita keluar dari rumah ini ya". Tanpa menunggu lama Haruto menggendong anaknya dan masuk ke mobil.

Haruto meletakkan twins di bangku tengah dan memakai kan pengaman pada twins.

"Haruto sayang. Jangan pergi sayang! Dengerin aku dulu". Jeongwoo berusaha membuka pintu mobil tapi Haruto mengunci semua pintu mobilnya.

Dan Haruto menyalakan mobil nya dan menjalankan mobilnya. Dan meninggalkan Jeongwoo.

"Argh!! Chelsea sialan! Mati Lo di tangan gua".
Jeongwoo menelpon sekelompok suruhannya untuk membunuh si jalang.

"Halo hyunjin"

"Eh iya kenapa bos?"

"Bisa minta tolong?"

"Bisa dong. Kenapa emangnya bos?"

"Kamu tau nama chelsea alvira?"

"Oh saya tau bos. Kenapa?"

"Tolong bunuh dia di basecamp kamu ya bunuh nya harus di siksa dulu baru kamu bunuh dia"

"Siksa nya gimana bos?"

"Terserah kamu mau gimana nyiksa nya, yang penting dia harus mati!"

"Siap bos. Yang penting bayaran"

"Ck, gampang itu mah. Cepet sekarang harus udah mati ya. Kalo udah ada di basecamp telpon saya"

"Sip bos"

Hyunjin, Vernon, Jaehyun, Bang Chan, Jeno, Dan Haechan, langsung menjalankan tugasnya yang di suruh oleh sang bos.

2 jam kemudian chelsea di temukan dan langsung di bawa ke basecamp dan penyiksaan mulai di lakukan.

POV: Basecamp
"Weh sebelum kita telpon bos gimana kalo kita setubuhi dia dulu?". Tanya Haechan. "Ide bagus, ayo lah sekarang aja udah gak sabar nih".  Jawab Hyunjin. Keenam nya langsung memborgol tangan chelsea dan melakban mulutnya sampai ia tidak bisa bicara.

3 jam setelah chelsea di setubuhi oleh keenam nya chelsea kelabakan dan nafasnya terengah-engah.

"Ah puas banget! Walaupun udah gak ketat lagi. Sebentar lagi nyawa Lo akan mati dengan tragis girl". Bisikan Bang Chan.

"Sekarang aja gak sih? Vernon Lo telpon bos gih biar bisa langsung nyaksiin, dia mati dengan tragis". "Siap Jen".

Jeongharu || Family♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang