Keesokan harinya Haruto sudah rapih memakai baju dan berdandan dan membangunkan suaminya. "Mas bangun kamu kerja kan?". "lima menit lagi mom, masih ngantuk". "cepetan ih! Aku udah siap ini, buruan bangun". "iya iya mom". "dari tadi kek".
"Sayang... Bangun yuk nak". Haruto membangunkan bayinya untuk mandi dulu.
"Giliran bangunin anaknya lemah lembut. Coba kalo bangunin gue, buset kyk lagi diamuk massa. Dasar emak-emak". Ucap Jeongwoo pelan. Tapi anehnya bisa Haruto dengar dari dalam kamar. "Kenapa!? Buruan sana mandinya!". "iya iya yang".
Mereka berempat sudah rapih Jeongwoo langsung menyalakan mobil nya dan menyetir dengan hati-hati.
Sesampainya di kantor. Haruto di sambut dengan baik oleh karyawan-karyawan Jeongwoo.
"Pagi nyonya Haruto". Ucap karyawan yang ada di sana. "Eh iya pagi juga". Jawaban Haruto.
Di ruang kerja Jeongwoo. "Kamu duduk aja ya mom". "ih, gak mau masa aku cuman duduk doang. Kan aku mau bantuin kamu". "yakin?". "iyalah".
"Twins taro aja di kamar".
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamar Jeongwoo kalo buat istirahat.
"Junghwan kenapa nangis terus sayang? Cupcup, jangan nangis terus sayang". Haruto mencoba menidurkan sang bayi tetapi sepertinya mood sang bayi sedang naik. *manja*
Rakwon Hyung sudah tertidur, tapi Junghwan nangis terus. Jadi terpaksa Junghwan di gendong oleh Haruto sambil mengerjakan dokumen yang sudah menumpuk dari Minggu² lalu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Butuh waktu 1 jam untuk menidurkan baby Hwan. Ketika baby Hwan tertidur Haruto menaruh di kamar.
"Udah tidur anak-anak?". Tanya Jeongwoo. "Barusan tidur. Rewel terus kalo mau tidur tuh". "kamu kalo ngantuk tidur aja sana". "gak kok".
