7 Bulan kemudian. Perut Haruto sekarang sudah semakin membesar dan pastinya susah untuk beraktivitas apalagi bayinya kembar.
Hari ini jadwal Haruto untuk USG. Tadinya Haruto mau di antar dengan Junkyu, tetapi Jeongwoo menolak nya dan menyuruhnya untuk bersama Jeongwoo saja.
"Ayo mom udah belom?". "sebentar lagi mas".
"Lama banget njir, Untung istri sendiri". Batin Jeongwoo.
"Udah mas ayo".
Mirror Selfie dulu ya guys.
Sesampainya di RS
Haruto berbaring di atas kasur dan menaikkan baju hingga terlihat perut besarnya.
"Nyonya bisa rasakan detak jantungnya?". Haruto mengangguk. "Bisa dok". "detak jantungnya baik dan tendangan nya juga sangat baik. Di jaga ya karena kontraksi palsu bisa terjadi di usia kandungannya sudah berjalan 8 bulan". Jelas sang dokter.
Di mobil.
"Mas, mau jus mangga sama pancake boleh?". "kamu mau?". "iya". "ya udah ayo beli".Sesampainya di rumah.
"Makasih ya mas". "iya sama-sama". "Sssh". Ringisan Haruto. "Kamu kenapa?". "gak apa-apa, cuman dedek aja yang kekencengan nendang nya". "oh"."Kamu masih rasain mual sama pusing mom?". "Kalo mual sih sering. Tapi kalo pusing udah gak".
"Junkyu suruh kesini aja ya buat nemenin kamu?". "Gak usah lah mas. Aku juga gak terlalu repot". "masalahnya kan tadi kata dokter bisa aja kan kamu kontraksi?". "Nanti aja lah mas. Kasian kak Junkyu nya".
*Ini sebenernya yang suaminya siapa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeongharu || Family♡
De TodoJeongwoo dan Haruto dalam keluarga nya ❗JANGAN AMBIL SERIUS❗INI CUMA POV, YANG BOCIL DI LARANG BACA!!