40.Twins

443 25 0
                                    

9 bulan kemudian

*Skip aja Chiquita udah 5 tahun"



Tinggal memasuki beberapa hari lagi Haruto sudah mau mendekati persalinan. Dan setelah di USG bayi nya kembar cowok dan cewek.

Kehamilan nya yang saat ini berbeda. Karena Haruto sering meringis jika sang bayi menendang. Dan juga ia selalu kecapean setiap melakukan aktivitas.

Hal itu membuat Haruto kesakitan tapi ia tidak permasalahkan karena itu juga untuk kesehatan sang bayi.

"Wow ternyata perut aku sebesar ini ya?".  Kata Haruto yang melihat perut besarnya di kaca.

"Hey, anak mommy kok mam es krim terus sih?". Ucap Haruto yang melihat sang anak anteng memakan es krim dengan mulut yang belepotan.

"Enak yah es krim nya?". "yam yam". Chiquita juga mengambil sesendok es krim nya dan mengasih ke Haruto.

"Eh?, ini buat mommy?". "Iya". Chiquita mengangguk sambil tersenyum ke Haruto.

"Makasih sayang". Haruto menerima suapan dari Chiquita lalu membersihkan pipi Chiquita dan mulutnya.

"Adek belom mandi ya? Mandi dulu yuk". Haruto melepas baju yang di pakai Chiquita lalu menggendong nya turun ke bawah.

Di kamar mandi
"Adek tunggu di sini dulu ya mommy mau ambil handuk nya".
Haruto meninggalkan Chiquita sendiri di bath tub kecil nya dan mengambil handuk yang tak jauh dari sofa.

"Nah adek udah wangi, sekarang kita ke kamar lagi ya".

Di kamar
"Chiquita, sini pake baju dulu sayang". Ucap Haruto yang melihat anaknya menjauh karena tidak mau di pakaikan baju.

"Ndak mau!". Chiquita sambil menggelengkan kepalanya. Biasa sifat manja Chiquita ke mommy.

"Ya udah mommy nangis nih". "mommy!! No no nangis!". "eh,mommy bercanda sayang, maaf yaa?". "Hmm".

"Udah dong jangan cemberut bibirnya". "nen ya?". "iya iya pake baju dulu, oke?". "Oke mommy!".



Malamnya
"Sayanggg!!". Teriak dari Jeongwoo yang memeluk Haruto. "Udah pulang? Sini aku lepasin dasi nya".

"Dedek gak nakal kan mom?". Ucap Jeongwoo lalu mengelus perut besar Haruto.

"Gak kok mas, dedek anteng kok". "twins sama Chiquita udah tidur?". "udah, Chiquita baru aja tidur, tadi rewel nangis terus".

"Kenapa gak telpon aku aja? Biar aku bisa pulang cepet?". "gak apa-apa mas, kamu kan juga kerja". "Kamu kan juga lagi hamil sayang... Kasian dedek nya juga". "udah biasa kok mas, gak usah khawatir".

"Ya udah aku mandi dulu ya". "iya mas, aku siapin makanan nya ya". "iya".

"Sssh ini kenapa perut aku sakit yaa?". Haruto merasakan perutnya keram dan terus memegangi perutnya. "Jangan kenceng kenceng nendang nya nak... Perut mommy s-sakit...".

Haruto terduduk di kursi makan yang tadinya hendak menyiapkan makanan untuk suaminya. "Sssh tahan, aku harus tahan rasa sakitnya"

Jeongwoo pun selesai mandi dan melihat istrinya yang menahan rasa sakit di perutnya langsung panik dan menghampiri sang istri.

"Sayang! Kamu Kenapa!?". "nghh gak apa-apa mas, perut aku cuman keram aja kok".

"kamu istirahat di kamar aja ya sayang? Aku takut kamu kenapa-napa". "iya mas".

Setelah Haruto naik ke lantai atas Jeongwoo dengan cepat memakan makanan yang sudah di siapkan oleh sang istri.



Di kamar
"Huwaa!! Mommy!". "loh? Kenapa sayang?". "huwaa!! Mommy! Gendong!". Chiquita mengulurkan kedua tangannya dan meminta gendong Haruto.

Jeongharu || Family♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang