10.Kuat

718 35 0
                                    

9 bulan kemudian. Jeongwoo menjaga Haruto di rumah dan tidak masuk kerja sampai Haruto lahiran.

"Sssh mas". "Kenapa mom". "Gak tau, perut aku sakit banget". "kamu mau lahiran?". "hiks gak tau mas! Sakit banget perut aku mas!". Karena Jeongwoo panik ia langsung menggendong Haruto ke dalam mobil.

Setelah semua barang siap Jeongwoo langsung menyalakan mobil dan pergi ke rumah sakit yang telah di pesan. "Tahan ya sayang". "hiks sakit mas! Aku gak kuat!". "tahan sayang sebentar lagi kita sampai". Ucap Jeongwoo mencoba menenangkan Haruto dan menggenggam tangan Haruto.

Sesampainya di RS. "Ayo Sayang pelan-pelan jalannya". "hiks gak kuat jalan mas hiks mau gendong aja mas akhh!". Dan Jeongwoo menggendong Haruto dan berjalan memasuki RS.

"Sus tolongin istri saya sus, istri saya mau melahirkan". "Baik tuan silahkan di baringkan di sini ya". Jeongwoo membaringkan tubuh Haruto di brankar dan suster mulai mendorong nya. "Tahan ya sayang". "hiks sakit mas". Ucap Haruto menggenggam tangan Jeongwoo.

Saat di ruang bersalin. "Mas takut gak kuat". Haruto masih menggenggam tangan Jeongwoo. "Ssst kamu kuat sayang, aku temenin kok. Jangan ngomong gitu terus sayang".

"Sakit?". "hmm". Haruto tidak sanggup mengeluarkan kata-kata. Jeongwoo mengelap air mata Haruto yang dari tadi menangis kesakitan. Jeongwoo menunggu nya di dalam ruangan sambil menyemangati istri nya melahirkan.

Menahan sakit. Dadanya sesak dan bahagia. Semua Haruto rasakan di posisi ini. Tapi yakin ia pasti bisa. Dan dokter menyuruh nya mengangkang. Dan kain hijau menutupi bagian v Haruto.

Haruto terus mendorong kuat hingga bantal nya yang ia gunakan basah karena keringat yang bercucuran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haruto terus mendorong kuat hingga bantal nya yang ia gunakan basah karena keringat yang bercucuran. Jeongwoo juga menggenggam tangan Haruto dan terus menyemangati nya.

"Kuat sayang, kamu pasti bisa yang kuat ya". Bisikan Jeongwoo yang menyemangati istri nya. "Sakit mas!!". "yang kuat sayang. Kamu pasti bisa".

Hingga Haruto berhasil melahirkan bayi kembar yang tampan dan sehat.

Owaa!
Owaa!

"Makasih sayang, makasih". Jeongwoo berterimakasih pada Haruto dan mencium kedua pipi Haruto. "Iya mas, sama-sama".

Setelah Haruto selesai dibersihkan Haruto dipindahkan ke kamar VIP. Haruto juga masih lemas dan masih terasa lelah melahirkan.

Jeongwoo yang tadi ada di ruangan bayi sekarang ke kamar VIP.

"Mas... Dedek mana?". "lagi dikerumuni kakek nenek and om nya. Kenapa mau lihat?". "mau". "bentar lagi juga kesini kok". "kamu udah ada nama buat twins?". "Udah dong".

"Permisi... Tuan, nyonya, ini bayinya ya...". "terimakasih sus". Ucap Jeongwoo.

"Mas mau gendong"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mas mau gendong". Pinta Haruto. "Oke sayang". Pelan-pelan Jeongwoo mengangkat tubuh twins dan menaruhnya di gendongan Haruto.

"Dek ini mommy sayang. Mas nama twins siapa?". "Park Rakwon dan Park Junghwan. Bagus gak?". "bagus mas".

Dan kedua orangtuanya mereka masuk ke ruangan VIP. "Makasih ya anak mamah". "makasih ya menantu bunda".

"wih ganteng banget kayak om nya nih". "om nya mah jelek". Ledekan Jeongwoo.

"Nanti kalo bikin lagi ayah request cewek ya". Bisikan ayah Asahi. "Siap yah, nanti woo bikinin kembar lagi deh". "jangan udah itu 2 aja kasian istri kamu". "ya udah deh".

"Kamu ngapain mas?". "eh gak kok".

Jeongharu || Family♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang