38.Pisah/Gak?

561 32 1
                                    

Keesokan harinya Haruto dan Chiquita di perbolehkan untuk pulang dan sepanjang perjalanan pulang Haruto mengabaikan Jeongwoo dan enggan mengobrol dengan Jeongwoo.

Haruto juga duduk di bangku depan dan menggendong Chiquita. "Adek udah sembuh ya sayang, nanti kita jalan-jalannya berempat aja ya sama Abang Rakwon dan Abang Hwan oke?".

"Jalan-jalan? Kapan gue ngajak nya? Perasaan gak pernah ngajak?". Batin Jeongwoo

Sesampainya di rumah
"Adek bobo di sini dulu ya, mommy mau ke bawah dulu". Haruto menaruh Chiquita di kamar dan ke bawah.

"Di mana sih botol susu adek?". Gerutu Haruto yang sedang mencari botol susu milik Chiquita.

"Cari apa?". "diem, Berisik!". "Dih kan aku cuman nanya doang? Sapa tau kan bisa aku bantu cariin". "gak perlu!".

"Ish! Kemana sih botol nya!". Kesal Haruto

"Nyari sendiri, emosi sendiri, dasar". Batin Jeongwoo.

"Nyari ini?". Jeongwoo mengasih botol susu yang di cari oleh Haruto.

"Bilang dari tadi kek!". Haruto langsung merebut botol susu yang di pegang Jeongwoo.

Di tengah sedang membuat susu untuk Chiquita. Jeongwoo memeluk pinggang Haruto dari belakang

"Lepas!". "gak mau, Mau peluk aja". "Lepasin ih! Nanti anaknya keburu nangis!". "biarin aja sih, toh juga Daddy nya kangen sama mommy nya".

"Kapan kamu kangen sama aku! Satu Minggu lamanya aku yang ngurus Chiquita sendiri!". "ya udah maaf ya baby ruru". "gak!".

Haruto menepis tangan Jeongwoo dan naik ke lantai atas.

"Maaf mas aku belum bisa maafin kamu sekarang, aku masih kecewa sama kamu". Ucap Haruto dan tak lama airmata nya menetes.

Jeongwoo juga dari tadi mendengar suara Haruto dan langsung menghampiri nya.

"Ya udah gak apa-apa kalo kamu emang masih belum bisa maafin aku sekarang, aku akuin ini salah aku semuanya". Jeongwoo

Tangisan Haruto semakin kencang dan Jeongwoo memeluk tubuh Haruto. Anehnya Haruto tidak merasa risih sama sekali.

Malah Haruto kembali memeluk Jeongwoo dan menangis di pelukannya. "Jahat hiks".

"Iya iya aku emang jahat, makanya aku minta maaf sama kamu". "Hiks kenapa kamu ninggalin aku? Aku salah apa mas hiks".

"Aku terlalu kebawa emosi pas waktu itu". "Kalo gini mendingan cerai aja mas, daripada aku harus sabar hadapin ego kamu, aku ikhlas kalo kamu nikah sama perempuan lain". Ucap Haruto lirih.

"Jangan sayang aku gak mau cerai, aku gak mau nikah sama perempuan lain. Aku cuma mau kamu-".

"Tapi, Maaf mas aku belum bisa maafin kamu". "iya sayang aku ngerti kok". "Bisa kamu keluar dari kamar dulu?". "Oke aku keluar".

Haruto bingung saat ini antar dia harus bercerai dengan Jeongwoo atau mempertahankan rumah tangga nya demi anak-anak.

Haruto juga sayang sama Jeongwoo tapi Jeongwoo sering emosi yang membuatnya takut.

"Dek kalau mommy sama daddy pisah adek ikut mommy ya sayang. Adek gak apa-apa kan kalau nantinya mommy sama daddy pisah?". Ucap Haruto yang memeluk Chiquita.

"Mommy?". Twins masuk ke kamar Haruto. Dengan cepat Haruto mengelap air mata nya dan tersenyum tipis.

"Kenapa sayang?". "mommy nangis lagi?". "gak kok". "Itu mata mommy kok sembab lagi?". "gak apa-apa sayang".

"Mommy masih sedih?". "Mommy gak sedih kok". "mommy jangan sedih terus... Hyung sama Hwan gak suka liat mommy sedih".

"Haha iya iya ini mommy gak sedih lagi kok, tapi, mommy boleh ngomong sesuatu gak sama kalian?". Tanya Haruto.

"Ngomong apa mom?".

"kalo semisal mommy sama daddy udah gak sama-sama lagi, kalian mau ikut siapa?". Kata Haruto. Pertanyaan ini pastinya di benci oleh si kembar.

"Mommy mau cerai sama daddy? Cuman gara-gara Daddy gak pulang-pulang seminggu? Kenapa? Seharusnya masalah itu bisa di selesaikan dulu Dong,

Kita gak akan ada yang ikut dari mommy ataupun daddy, kita cuman mau mommy sama daddy kayak dulu lagi,

Lagipula adek baru sembuh kan? Atau mommy mau terulang kayak seminggu yang lalu itu?,

Sampe mata mommy bengkak?, plis ya mom jangan ada yang pisah dari mommy dan Daddy. Kita gak mau kalo ortu kita cerai".Rakwon

"Apa yang di bilang Sama Rakwon ada benarnya juga". Batin Haruto.

"Mommy jangan pergi dari rumah ya? Kita sayang sama mommy kok".Junghwan. 

"Gak dong, mommy juga sayang sama anak-anak mommy".Haruto.

"Tapi.. kenapa harus bilang cerai?". Ucapan Rakwon yang membuat Haruto terdiam dan tidak bisa menjawab ucapan Rakwon.


Maaf ya gezzz kalo ceritanya agk sad dikit (dikit doang kok).

Next part mau yg gimana?

Next part mau yg gimana?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Buat yg mau baca aja🤗

Jeongharu || Family♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang