27.Kesakitan

505 28 0
                                    

Ini lanjutan yg part 26

"Akhh mass mmh jangan kasar- argh!". Desah Haruto. tapi Jeongwoo gak memperdulikan desahan Haruto.

"Daddy Justin! Ahhhhh". "sebut nama aku babe". Ucap Jeongwoo dan melumat bibir istrinya. "Argh babe! Jangan diketatin!". "Daddy! Ngghh!". "yes babe?".

Kedua tangan Haruto di tahan oleh Jeongwoo dan mereka juga berposisi Haruto di bawah dan Jeongwoo yang diatas.

"Hiks cum! Akhh mas". "together babe".

Crooot💦
Crooot💦

Cairan Haruto keluar dan membasahi sprei dan kasur nya. Haruto udah cum 5 kali Jeongwoo baru 4.

Tapi tenang malam ini masih panjang untuk pasangan Jeongharu. Ronde selanjutnya Jeongwoo mengganti posisi Haruto menjadi membelakangi nya. Dan menyuruhnya untuk menduduki penisnya.

"Pelan mas perih-". "santai babe". Pelan-pelan Jeongwoo menurunkan pinggang Haruto dan 'Jleb' penis Jeongwoo masuk ke dalam anus Haruto.

"Anghh pelan-h s-sakit". "sorry sayang. Ini aku pelan kok rileks aja". Haruto hanya memejamkan mata dan pelan-pelan Haruto menggoyangkan pinggulnya.

"Terlalu dalam mas-". "ahh enak sayang. Ayo goyangin lagi". "Sssh ahhh mass!".

1 jam kemudian.

"Ahhh babe cum". Desah Jeongwoo dan penisnya berkedut bertanda ingin cum.

Jeongwoo menggerakkan lebih kencang pinggulnya dan.

Crooot💦
Crooot💦

Jeongwoo akhirnya cum dan menyembur ke dalam anus Haruto. "Mass udah- aku capek-".

Jeongwoo menurut dan melepaskan penisnya dari lubang Haruto. Mereka tertidur dengan posisi hanya memakai selimut.

Pagi harinya. Keduanya belum bangun sampai jam 07.00 itu udah siang kalo menurut Haruto.
Tapi gimana dia mau bangun? Kakinya aja masih sakit.

"Nghh mas bangun". Haruto menepuk pipi Jeongwoo. Ini bapak kyk nya masih turu pulas. "Dia gak kerja kah? Kenapa belum bangun?". Batin Haruto.

"Mommy!". Dua tuyul dah bangun aja. Twins menghampiri kamar sang Daddy and Mommy dan kebetulan pintu itu tidak di kunci. Jadi mereka bisa masuk.

Haruto berpura-pura tertidur dan mengumpat di balik selimut. "Mommy masih tidur Hyung?". Tanya Junghwan. "Mana hyung tau? Ayo ke kamar lagi. Kita nonton Spongebob". Twins keluar dari kamar ortunya dan masuk kembali ke kamarnya.

Huft. Lega akhirnya dua tuyul itu keluar dari kamar. "Mas bangun ih!". "Kenapa sih? Udah marah-marah aja masih pagi juga".

"Pagi dari mana nya!? Ini udah siang mas!". "emang jam berapa sekarang?". "liat tuh udah jam setengah delapan!". Haruto menunjuk jam dinding yang ada di kamar.

"Ya elah masih jam segitu juga. Nanti lah masih ngantuk mom". "bangun atau aku geprek titid kamu!". Nah loh di ancem sama bininya.

Membayangkannya saja Jeongwoo ngilu apalagi kalo sampe beneran di geprek titid nya? Jadi Jeongwoo langsung bangun aja dan langsung berdiri turun ke bawah.

"Ye malah ninggalin! Bukannya bantu gitu!". Ocehan dari mommy ruto. "Gimana ini berdiri nya ya?". Pelan-pelan Haruto berdiri dan jalan perlahan dan keluar dari kamar.

"Mas!". Panggil Haruto. "Mas Jeongwoo! Kamu mandi kah?!?". Terdengar suara gemericik dari kamar mandi dan udah pasti Jeongwoo lagi mandi dan keluarnya pun setengah jam.

"Sialan pake mandi segala lagi! Gimana aku turun tangga nya?". Haruto akhirnya menuruni tangga dan meringis kecil. "Sssh kuat Haruto kuat". Ucap Haruto yang menahan ngilu di kakinya.

"Loh kamu mau kemana?". "bantuin! Sakit ini kaki buat jalan!". Jeongwoo pun menggendong Haruto dan menuju lantai bawah.

Jeongwoo menurunkan Haruto di sofa dan meninggalkan nya begitu saja dan mengganti baju. "Parah bet aku di tinggalin di sini".

Haruto hamil anak ketiganya kok malah makin galak ya? Sebelas duabelas sih kalo lagi hadapin Jeongwoo. Untung gak sama twins.

"Astaga banyak amat tanda ungu nya? Anak-anak bakal curiga gak ya?". Ucap Haruto setelah sadar banyak tanda keuangan yang ada di leher dan nipple nya.

"Mau makan apa?". Tanya Jeongwoo. "Spicy beef". "yang lain gitu?". "aku mau nya itu!".

"Ya udah aku bikinin kok". "liat nih! Tanda keuangan nya banyak banget!". "sakit gak?". "kamu nanya?". "serius mom". "kamu bertanya tanya?".

"Malah jadi Alif cepmek". "haha gak dong. Tapi ini aku gimana jalan nya!!". "gampang aja sih babe nanti aku gendong juga bisa". "kalo mandinya?". "aku mandiin ntar".

"Serius dikit kek mas". "Mana ada aku bohong? Hmm?". "udah sana ih masakin dulu". "iya iya bawel".

Jeongharu || Family♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang