30.Lahir👶🏻

569 29 5
                                    

9 Bulan kemudian

"Daddy kerja dulu ya baby. Jangan nyusahin mommy ya". Ucap Jeongwoo yang berpamitan dengan Baby3.

"Iya daddy dedek gak nyusahin mommy kok". "gemes banget sih mommy nya". "hehe biarin. Udah sana nanti takut telat". "ya udah aku berangkat dulu ya". "iya iya mas".

"Kita juga berangkat ya mommy". "iya sayang ku". Haruto mencium pipi twins dan tidak lupa ngasih uang jajan nya 10 ribu.

Setelah Jeongwoo dan anak-anak berangkat. Haruto sibuk beres-beres rumah dan mencuci piring.

Di tengah mencuci piring sabun nya menetes ke bawah dan Haruto tidak sadar kalau lantai nya sudah licin.

"Akhirnya selesai juga cuci piring nya-".

Brakk!!

"Sssh ahhh". Haruto terjatuh dan memegangi perutnya dan mengesot untuk mengambil hp nya.

Untungnya hp Haruto ia taruh gak jauh dari sofa. Haruto melihat darahnya mulai keluar dan membasahi lantai. Ia tidak peduli dengan itu.

Haruto meraih hp nya dan mencari nomor Jeongwoo.

POV:Jeongwoo
"Loh kenapa mommy nelpon? Ada apa ya?". Kata Jeongwoo dengan polosnya.

"Halo kenapa mom?"

"Hiks mas buruan pulang! Aku tadi jatuh di dapur"

"Astaga! Ya udah aku kesana sekarang mom. Aku mohon tahan ya"

"Hiks iya mas"

Jeongwoo keluar dari kantor dan mengendarai mobil nya dengan kecepatan sedang. Sialnya lagi ia harus berhenti di lampu merah.

"Argh anjing lah malah udah lampu merah sialan! Bisa gue copot aja gak si biar gak ada lampu merah!". Kesal nya Jeongwoo.

"Hiks sakit! Tahan ya sayang ya anak mommy, sabar ya sayang- hiks Sssh". Tangisan Haruto yang menahan sakit di perut nya.

"Haruto kamu di mana sayang!!". "nghh aku di sini mas!". "astaga sayang!". Jeongwoo langsung menggendong Haruto ke dalam mobil.

Jeongwoo menyetir mobilnya menuju rumah sakit yang telah di pesan nya. "Sabar ya sayang tahan sedikit lagi ya". "hiks gak kuat mas sakit banget hiks".

"No sayang kamu kuat kok tahan sebentar lagi aku mohon". Ucap Jeongwoo yang menggenggam tangan Haruto.

Sesampainya di RS
Haruto langsung dipindahkan ke ruangan bersalin karena pembukaan sudah selesai.

Sesampainya di RSHaruto langsung dipindahkan ke ruangan bersalin karena pembukaan sudah selesai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haruto menggenggam tangan Jeongwoo dengan kuat, Haruto juga masih menangis menahan sakit.

"Mas takut... Takut aku gak kuat hiks". "ssst jangan ngomong gitu, kamu pasti kuat kok mom".

"Bisa di mulai sekarang tuan?". Tanya dokter yang sudah siap dengan peralatan persalinan nya.

"Bisa dok". Jawab Jeongwoo. "Mas anak-anak gimana? Sssh anak-anak belum kamu jemput". Ucap Haruto lirih. "Aman sayang anak-anak sama papi nya kok".

Sementara di luar.
"Mommy huwaa! buka! Hwan mau ikut ke dalam huwaa!". "mommy Hyung mau ikut! Huwaa! Bukain pintunya!".

"Udah dong nangis nya, mommy nya kan mau lahiran dulu sini sama papi". "ndak mau! Mau nya sama mommy aja ndak mau papi! Huwaa!". Tangisan Rakwon.

"Nghhh huhh nghhh". Haruto mengejan dengan kuat sampai tangan Jeongwoo memerah karena di cengkram oleh Haruto.

"Ayo sayang yang kuat". Ucap Jeongwoo yang mencium tangan Haruto. "Ahhh! gak bisa mass! Hiks".

"Semangat nyonya ini kepala bayinya udah keluar". Kata dokter.

Haruto menangis di sela mengejan bukan karena rasa sakit melahirkan. Tapi karena mendengar anak-anaknya menangis di luar.

"Mass anak-anak kenapa nangis- nghh". Kata Haruto di sela mengejan nya. "Ssst fokus sama lahiran nya sayang".

"Huhh nghhh ahhh!!".

"Henghhh! Ahh! Sakit mass!!". Tangisan Haruto. "Yang kuat sayang, kamu pasti kuat". "hiks gak kuat mas! Argh!".

"Ayo sedikit lagi nyonya ini badannya udah keluar". Kata dokternya. "Shhh ahhh! Mas Jeongwoo!!".

"Owaa!"
"Owaa!"

"Hiks Mas anak kita". Ucap Haruto lirih. "Iya sayang... Makasih ya udah kuat lahirin anak kita". "hiks iya mas".

Setelah Haruto selesai di bersihkan Haruto dipindahkan ke ruangan rawat inap. Haruto juga tertidur karena obat bius yang bekerja.

Jeongwoo juga mendorong keranjang bayi dan duduk di sebelah ranjang Haruto. "Mom bangun, kamu gak mau liat baby? Baby cantik banget kayak kamu". Ucap Jeongwoo.

Yang nanya dua bocil kematian dimana. Mereka di bawa sama papi nya ntah kemana. Soalnya tadi ngambek gak mau liat adek bayinya.

Haruto terbangun dan menoleh ke arah suaminya yang sedang momong anak nya. "Mas Jeongwoo".

"Eh itu mommy udah bangun sayang". Ucap Jeongwoo menghampiri Haruto. "Anak kita...". "iya sayang liat deh mirip kamu banget kan?"

Enaknya kasih nama siapa buat Baby3 nya jeongHaru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enaknya kasih nama siapa buat Baby3 nya jeongHaru.

Chiquita atau Minji?.

Jeongharu || Family♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang