Jeongharu || Family♡

33.JeongHaru+👶🏻

Balik lagi ke JeongHaru. Btw ini msh di RS

"Mas". "hm? Kenapa?". "mau minum". "ya udah ayo bangun".

Jeongwoo membantu mendudukkan badan istrinya dan segera mengambil air minum. Selesai Haruto minum. Sang bayi terbangun dan menangis kencang.

"Mas tolong siniin Chiquita nya". "oke". Jeongwoo menggendong Chiquita dan menaruhnya di gendongan sang Mommy.

"Dedek haus nak?". Kata Haruto. "Mau nenen ya sayang?". Haruto membuka kancing bajunya dan menyusui Chiquita.

Jeongwoo sih cuman liatin aja di samping ranjang nya Haruto.

"Kapan gue bisa ngerasain susunya?". Batin Jeongwoo.

"Kenapa? Kok liatin terus?". "Gak apa-apa". "mau juga?". Tebak Haruto. "Gak kok". Padahal mah emang iya.

"Mommy, hp Hwan mana?". Tanya Junghwan "oh hp punya Junghwan? Ada kok itu di tas mommy. Ambil aja". Haruto mengasih tas selempang nya ke Junghwan.

Junghwan mengambil handphone di tas mommy nya yang bermerek. iPhone xs. Ya itu hp miliknya

Gk ush kaget sama anaknya Jeongharu. Duit tuan Jeongwoo memang ngalir terus di ATM dan di dompetnya.

Chiquita menyusu sangat kuat di mommy nya. Haruto juga gak masalah soalnya ia juga pernah nyusuin 2 bayi sekaligus.

Tapi jangan lupakan Jeongwoo yang dari tadi lihat Haruto nyusuin Chiquita. Ngiler banget Jeongwoo liatnya. Bahkan sampe ngelamun.

Haruto yang sadar memukul lengan Jeongwoo. "Jangan ngelamun heh!".

"Aduh! iya iya mom". "Kamu mikirin apaan sih!?". "gak kok cuman ngiler aja liat kamu nyusuin Chiquita". "bilang aja mau".

"Emang aku mau". Kata Jeongwoo. "Dih, langsung ngeres pikiran nya". "Aku kayak gini juga kamu tetep suka sama banana aku kan?".

Pipi Haruto langsung memerah malu. "Kapan nih nanam benih aku lagi?". Kata Jeongwoo. "Ntar aja nunggu Chiqui udah masuk SD".

"Kelamaan. Gimana kalo umur 2 thn aja?". "gak!". "galak bener,, heran dah".

Malam harinya
"Daddy... Mau sama papi kyu". Rengekan Rakwon/Junghwan. "Di sini aja, papi kyu nya kan lagi sibuk". Kata Jeongwoo.

Sedangkan Haruto dan Chiquita tertidur. Jadi cuman twins dan Jeongwoo aja yang melek.

Haruto terbangun karena mendengar suara tangisan twins. "Kenapa sayang?". Haruto menoleh ke arah anak-anak yang sedang menangis.

"Mau sama papi kyu! Huwaa!!". "Mas-". "udah kamu istirahat aja. anak-anak biar aku yang urusin".

"Huwaa!! Mau sama papi!". Tangisan twins. "Owaa! Owaa!". Chiquita menangis karena mendengar tangisan kedua Hyung nya.

"Ssst jangan nangis! Adik nya jadi nangis kan!". Jeongwoo ngomelin twins dan twins pun langsung diam.

Haruto segera menggendong Chiquita dan menyusui nya lagi. "Ssst adek kaget ya nak? Udah ya jangan nangis".

"Mas udah jangan omelin anak-anak! Anterin aja ke kak Junkyu dulu". "tapi kamu nya gimana?". "aku mah gak apa-apa sendiri juga".

"Ya udah aku anterin twins dulu ya ke kak Junkyu". "iya".

Di mobil
"Kalian di sana jangan nangis. Awas kalo kalian nangis". "iya iya dad".

Sesampainya di rumah Junkyu
"Bang! Misi!". Jeongwoo mengetuk pintu rumah Junkyu dan Junkyu pun keluar membukakan pintunya.

"Kenapa?". "Nih bang anak-anak mau sama lu". "oh ya udah ayo masuk. Haruto masih di rumah sakit?". "masih, besok kayaknya udah pulang".

"Udah ya sama papi kyu. Daddy balik lagi ke rumah sakit ya". "iya iya daddy". "Gue titip si kembar ya bang". "ya, ati-ati di jalan".

Di RS
"Masih belum kenyang nyusu nya dek?". Kata Haruto yang mengusap rambut Chiquita. Haruto juga masih meneteskan air matanya.

Ia masih tidak menyangka kalau akan melahirkan putri cantiknya 'Park Chiquita'. Putri cantik yang ia tunggu selama 9 bulan kini telah lahir dan berada di gendongan nya.

"Makasih ya sayang udah lahir di kehidupan mommy dan daddy. Jadi anak yang pinter ya sayang".

Cup

Haruto mengecup pipi gembul Chiquita.

Foto dulu gezz😎.