satya marah

1.2K 15 3
                                    

Hai seblum lanjut critanya, ini lanjutan cerita mate , karena akun nya ga bisa ada problem akhirnya lanjutin ceritanya di sini, alur dan judul awal tetap, ok langsung aja kita lanjut ceritanya





azka itu lumayan tertarik soal Jawa seperti sekolah nya ,

" azka mau ke Jawa "
" hah? " mereka semua serentak bingung dengan azka

Jadi jam 12 siang di hari minggu azka menelfon temen nya beberapa untuk ngumpul main di rumah skalian bicarain ini, ada rey, satya, reyhan, Raka

" aku kurang setuju, alasan nya apa az? " tanya reyhan pada nya

" emm setuju setuju aja dah" ucap Raka

" boleh dah , masa gaboleh az" rey yang membalas ucapan azka sambil tersenyum

" ngapain kesana" tanya satya

Yah begitu teman nya punya tanggapan yang berbeda beda, azka si sudah bersiap untuk menjelaskan ini harus pinter jelasin nya karena yah takut nye temen nya pada ga restuin.

Azka menceritakan panjang lebar soal ia ingin sekolah disana ketertarikan dan lain lain

"Oh okey boleh aja dah "ucap reyhan sambil tersenyum kearah temannya itu

azka melihat satya, satya pergi dari rumahnya, ia berjalan keluar begitu saja, semua orang heran dengan tingkah nya.

Azka sudah lebih dulu izin ke orang tua nya dan ia di beri izin, ia akan pindah sekolah kesana saat semester 2 nanti

fi, azka kelas 10.




Di hari besoknya
Reyhan dan azka sedang di lapangan basket, azka ga bisa bermain basket, dia hanya menemani reyhan,

" bentar az ku telf satya soal nya dia katanya mau main juga"azka hanya mengangguk yang berarti pertanda iya untuk reyhan

"Udah mau dekat rey "

"Oke dah, oh iya njir kau kenapa kemarin pulang gitu aja? "

Azka hanya mendengar suara satya dan memperhatikan reyhan

satya menghela nafas sampai dia berkata " ku rasa dia pergi karena zeck itu, aku yakin, dia tuh udah beda sikap terus... " setelah nya hanya mendengar helaan nafas panjang dari layar itu
" hah udah lah, dh sampai juga"

Lalu mereka berdua memperhatikan satya yang berjalan di lapangan, satya berhenti lalu ia berbalik badan dan ingin pergi

"Berhenti! " satya langsung berhenti dan melihat azka yang berteriak padanya

" kalau kau beneran teman ku sat bisa bilang alasan kemarin?!, kau tidak berani untuk berbicara pada ku hah!? " matanya memerah sambil berkata seperti itu

Ia pasti ingin menangis teman kecil nya... , Azka lebih dekat dengan satya karena satya emang selalu ada untuk nya dan satya orang yang menemani perkembangannya, satya 2 tahun lebih muda dari Azka.

" mau tau kan!?, mau tau soal kemarin? "

Reyhan hanya bisa melihat mereka sambil makan chiki, oh ayolah reyhan temen temen lu pada ribut tapi santuy gitu

"Kau az!, kau ga ada waktu untuk sama kita, kita semua, sikap mu beda, kau tau beberapa hari ini setiap kita ajak main kau akan bilang cape, kau sengaja kan!? Kau pikir sendiri gimana ceritanya cape kalau kau di rumah aja! Kau kesana juga bukan untuk diri sendiri kn! Untuk zeck? "

Azka tertawa melihat satya " aelah ni anak lupa apa gimana kan dah bilang bulan ini sibuk latihan terus soal nya besok tampil... "

Satya menunduk, oh astaga gimana bisa dirinya lupa ia sangat malu sekarang

Reyhan yang melihat mereka berdua diam lalu tertawa, astaga mengerikan seperti.... Yah begitu lah

" yamaha az" ucap satya pada Azka
"Yamaaf ege!, APA LU! SOK KEREN BENER TERIAK TERIAK SOK TAU" Azka rasanya kesal ingin membanting temannya itu

" emm iya maaf ya, yaudah boleh dah "

setelah menyelesaikan kesalahpahaman itu ia lalu pergi ke sekolah dan latihan di ruang dance, ia latihan selama 4 jam lama nya

" udah entar kecapean " ucap vindra salah satu anak dance

" az kita berdua pulang yah" kali ini yang berbicara dika ia juga anak dance, jadi vindra dan dika sudah latihan luan sebelum dia datang dan azka telat jadi harus latihan ekstra.

Sekarang sudah pukul setengah 7 malam
Saat ia sudah melalui kantor guru untuk pulang, ia merasakan ada yang mengikutinya setelah ia menoleh kebelakang....

" monyet! Eh emmpp"Darren membekap mulut nya
" jamal! Gua ni manusia ya anjir!"
Azka tertawa " hehe maaf" ucap nya membalas Darren dengan cengirannya

Jadi Darren tuh udah mau pulang dari tadi tapi di tugasin guru buat ngunci ruang ruangan eskul karena penjaga sekolah sedang sakit lalu kunci itu akan si antar ke penjaga sekolah.

Darren mengantar azka untuk ke dua kali nya karena tidak ada angkutan umum untuk pulang.

Ada pertandingan dance di luar kota nya , akan banyak peserta dari Jawa ada 3 grup, jaksel , jatim,jateng dan dari bali juga ada serta dari kota atau provinsi lainnya.


Segini dulu yah guys see u, alur cerita dan tokoh sebelum nya tetap yah, byee

mate 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang