si kak osis

104 6 0
                                    

warna yang menggelap dengan gemuruhan kecil dan hembusan angin kecil semua gambaran dari cuaca pagi ini.

lelaki tampan mempunyai rahang tegas dengan kemeja sma nya dibaluti jas bertulisan osis, ya dialah zeck seperti biasa inilah tugas nya, ini masih terlalu pagi tetapi cuaca tidak mendukung , di dalam sekolah hanya baru zeck yang datang sebelum sekarang dua lelaki lainnya yang baru sampai di sekolah

Zeck menatap mereka jujur saja penasaran dengan siapa adkel nya itu datang yang pastinya kakel zeck.

"Zaza turun dulu biar abang parkiran motor dulu"ucap azka si kakel yang banyak disukai para kaum hawa di sekolah ini secara dia akan sangat terlihat tampan ketika bermain futsal dan sepak bola salah satu eskul yang ada di skolah ini

* biar ga bingung waktu ada azka besar dan azka kecil bersamanya azka kecil di panggil zaza atau di tandai dengan azka besar dan kecil

kini anak kelas 10 dan kelas 12 ini melewati gerbang dan zeck yang masih memandangi mereka bingung kenapa bisa dekat secara dia anak baru bukan

Ketika melewati zeck anak itu menjahili nya
" kak osis jelek " dengan mengeluarkan lidahnya

Sudah saat nya jam istirahat, azka  sangat merindukan kekasih nya itu zeck  jadi dia pun mengirimkan pesan

* HP ketika di asrama akan di sita dan di berikan sekali dalam sebulan, ketika di skolah bisa memegang nya namun hanya untuk kepentingan yang benar benar penting ( di perlukan)

azka tidak lelah memandangi HP nya itu sudah 3 hari bersekolah disini  hampir lupa untuk memberi kabar kepada pacarnya itu yah walau gabakal di bales karena jadwal nya harus nya di hari ini, padahal sudah lumayan berapa bulan mereka pacaran tapi merka belum pernah tau wajah satu sama lain  karena hanya telfonan tidak pernah vc

Dari layar tersebut sebuah pesan yang dikirim oleh orang tersayang nya membuat nya kaget , tadi azka menceritakan pada zeck dia pindah ke kota baru dan juga sekolah yang baru  ia juga menyebutkan sekolah nya lalu balasan dari pacar nya itu adalah " honnie juga sekolah disana lho kok ga tau mbul? " bayangkan saja sudah berapa hari dia skolah dan tidak tau?? Kedua orang itu saling tersenyum ketika tau satu skolah dan memutuskan untuk ketemuan di taman

" AAAAAAAAAAA" teriakan azka membuat iyan ,elio panik dan menyampiri nya

azka tertawa karena teman teman nya ini sangat perhatian, dia menceritakan panjang lebar mengenai hubungan nya  zeck dan soal pesan tadi

" waah bagus itu azka semangat yaaa  udah ga LDR niiii" ucap iyan sambil tersenyum ke arah azka dan di balas senyuman oleh nya

"Az kita temenin" elio sangat tau melihat gerak gerik azka yang sedikit takut

" okeee ehh aku mau siap siapp!!!! Emm udah rapi belum? Aduh ee wajah aku berkeringat bibir aku juga mana pucat"
Kedua temannya hanya bisa menggeleng kepala melihat kelakuan azka yang sangat heboh ya wajar baru pertama kali bertemu pacarnya tapi ya.... Malah kaya mau lamaran ini

Ya kini setelah setengah jam lama nya dia bersiap siap padahal cuma pakai parfum dan lip tin strawberry kesukaan nya.
mereka berjanjian di taman, jujur saja azka hampir tidak percaya akan bertemu pacarnya kenapa semudah itu smoga sesuai ekspetasi nya.

" honnie "itu azka yang berbicara dia memanggil sosok dengan ciri ciri yang sudah di beritahukan oleh zeck sendiri dari HP, dia sedikit bingung ketika lelaki itu berbalik badan di menemukan si kaka osis

" lah ngapain disini? "
" nunggu orang"
" ouh sama"

" em dari pada kaya orang bego saling dieman ayo perkenalan diri kasis"
" oke "

"Azka"
"Zeck"

Lalu mereka saling memandang, ini benar benar tidak kebetulan mana mereka sama sama menunggu seseorang di lokasi yang sama

" a.. Apa.. Honnie??? "
" berarti... Mbul? "

setelah kejadian 20 menit yang lalu itupun mereka hanya duduk sambil diam

" maaf honnie " azka menunduk oh ayolah malu sekali dia bertingkah seperti itu ke pacarnya padahal dia sudah latihan untuk kalem dan sopan

Zeck mengangguk dan menggenggam tangan azka " maafin honnie juga sayang" lalu mengecup tangannya jujur mereka masih merasa canggung

Azka dan zeck berada di cafe ya tujuan nya biar mereka makin dekat,

" mau pesan apa mbul? " tanya zeck dengan memandangi wajah azka yang terlihat gugup

" em hot chocolate aja honnie " jawab azka sambil mencoba menatap zeck dan di balas dengan elusan di kepalanya yang membuatnya tersenyum senang

Azka sangat gugup seperti nya masih teringat perlakuan nya ke zeck, zeck mengelus pipinya, " lucu" 1 kata yang mampu membuat azka terbang rasanya
Dia belum terbiasa dengan ini semua secara tiba tiba

Karena sudah jam 3 azka pulang di antar zeck dengan motornya

" mbul "

" hah? " oh astaga dia malu kalau bicara di motor pasti ga denger

" mbul, gamau tinggal di asrama aja?" zeck sudah membayangkan akan lebih enak jika di asrama jadi mereka akan sering bertemu

" emm belum tau kak- eh honnie " apa apaan itu dia gugup skali bahkan zeck tertawa mendengar perkataanya

" gapapa kan belum terbiasa" ucap zeck yang tersenyum dan kekehan kecilnya

Hujan deras tiba tiba membuat mereka harus berhenti sebentar mencari tempat, cukup lama bahkan hujan tidak berhenti tetapi dia harus pulang cepat

" honnie gapapa ayo pulang ya"

" ga boleh masi hujan"

"Ishh" dia gamau untuk berlama lama menunggu hujan ia memasang raut wajah marah dan membuang muka dia yakin zeck akan langsung melakukan yang ia katakan

Zeck hanya mampu menghela nafas melihat pacarnya itu " yaudah ayo sampai rumah langsung mandi ya terus pakai baju dan slimut yang tebal " ucap zeck mengelus rambut azka dan tersenyum

30 menit berlalu dari zeck yang mengantar azka pulang, oh sungguh azka yakin dia tidak akan bisa tidur malam ini padahal dia tadi langsung ingin nonton TV di kamar nya tapi ntah bagaimana tiba tiba ia mengingat kejadian yang membuat nya malu,

Yg di ingat azka

Apa??! Yang benar saja kaka OSIS itu jadi pacar ku? Omg tidak terbayang seberapa sengsara nya pacar nya

" sama itu juga blum ku minum "

" dasar kak osis jelek! Jahat"

" kak osis jelek "

" hey broooo "

" kakek eh kakak osis hayy"

Belum lagi tadi pagi ketika zeck di kamar mandi dia mematikan lampu, menarik dasi nya dan membuat nya terjatuh

Dan masih banyak lagi, dia memukul nya lalu lari, mengikat tali sepatunya agar terjatuh,

" AAAAAAAA MALUUUU" teriakan yang menyedihkan kita smua pasti punya moment malu yang akan kita ingat tiba tiba seperti azka yang pasti jangan lakuin itu ke pacar kalian.

abangnya hanya bisa tertawa mendengar teriakan nya kamar nya di sebelah kamar azka sudah pasti mendengar

" ah azka pasti suka sama seseorang "senyuman yang sulit di artikan smoga saja abangnya ga tertular oleh adeknya

mate 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang