perjodohan

90 5 0
                                    

lupaa ini bonus update yang kemarin..

banyak typo
selamat membaca 🧚‍♂️🧚‍♂️



siang ini di kantin sekolah
terdapat azka dan para temannya,
entah apa yang membuat mereka makan dengan smua pasangan masing masing.. kecuali regan gavin tentunya.

" gila anj*ng si luke, kagak bayar hutang tapi bisa neraktir cewe cewe jablay itu"
atensi mereka pun teralihkan ke pada luke yang di bicarakan gavin

" eh lo pada kenapa diem dah ngobrol gitu kek " heran gavin tuh rame ni orang di meja tapi pada diem diem an
bisa gila dia

regan yang awalnya hanya fokus pada makanan nya pun menatap gavin setelah mendengar pertanyaan temannya..

pertanyaanya :

" entar lu pada nikah abis ini? "

"ya entah lah fokus karir dulu, lagi pula varta udah aman , kan udah gua iket "
yang lain mengangguk faham dengan fathan yang sudah tunangan dengan varta yang saat ini malu malu di samping fathan.

" eh   regan gavin mau kapan punya pacar? " yang di tanyakan oleh azka hanya saling menatap dan mengacuhkan bahunya

"ntah,mana tau jodoh gua emang belum lahir" azka mengangguk karena umur hanya lah angka di dalam percintaan,
lagi pula regan tipekal yang tidak ingin terburu buru dengan percintaan, ia hanya fokus pada pelajarannya.

iyan si polos ini menatap regan
" kalau gitu gimana kalau ternyata jodoh kak regan anak  di antara kita "
ya iyan kepikiran aja sih..

zoya tersenyum mendengarkan iyan
" anak ku dan elio tidak bisa karena akan terlalu cuek.. mungkin juga dominan " elio salting sampai menginjak kaki azka yang berada di sebelahnya

walau dingin begini elio juga bisa salting

" eh gimana kalau kita atur perjodohan "  ucap varta dengan semangat dan di balas anggukan semangat dari azka

" anak gua sama anak zoya elio aja "
zoya mah mau mau aja tapi elio wajahnya seperti tidak percaya anak fino dan anak nya akan bisa??

gavin rasanya mau muntah karena mereka semua bisa bisanya membahas perjodohan anak yang bahkan belum di lahirkan.... tapi si dia tetap menyimak.

"ouh ya ntar kita tentuin yang sama kak regan..  kak regan dulu tipe nya gimana?"  regan tampak menatap para uke seperti iyan varta azka gavin

" kaya azka " zeck menatap tajam sahabat dekatnya itu seperti ingin membakarnya.

" santai santai cuma tipe bukan azka nya" regan mencoba menenangkan temannya itu si zeck yang sudah terlihat masam

" ouuuuh sama anak nya azka saja! " mereka semua mengangguk setuju dengan saran iyan

zeck mengangguk lalu menjabat tangan sahabat nya itu
" baiklah kau calon menantuku"

azka dan lain nya hanya menggelengkan kepala saja, bisa bisanya sekarang malah para calon daddy yang begitu antusias.

"entar anak kedua aku sama kak varta saja pasti cocok! "
zoya menatap bingung dan mencoba bertanya kepada azka

" emangnya anak kalian  berapa nanti? "
elio juga penasaran  karena bisa saja jadi kenyataan

" kata zeck 3 " duh polosnya dia memberitahu mereka, masalahnya ini bukan candaan karena mereka pernah membahas ini random saat di asrama

" BUSET , YANG KUAT AZKA "
azka menatap bingung kuat kenapa coba, ohh mungkin kuat menghadapi anak anak  kan?...

" moga moga kagak ada yang kaya zeck  dah " fathan merinding memikirkan azka yang akan menghadapi 4 zeck sendirian, apalagi tingkah dingin zeck itu

" moga anak lu mirip azka " zeck si hanya ceplos doang karena tidak mau kalah dengan teman nya itu

di sebrang sana tanpa mereka ketahuilah dua wanita itu terus menatap mena mereka dan berbisik bisik

" yah padahal nanti aku mau jodohin anak ku ke anak zeck "
teman wanita ini hanya shock  karena bisa bisanya wanita ini malah ikutan gila  perjodohan seperti teman teman zeck yang aneh.

gavin menutupi wajahnya yang malu karena teman teman nya pada berteriak soal perjodohan anak anak mereka nanti






_ _ _

dua insan ini lagi cuddle teman teman..
apalah daya jomblo seperti kita

seharus nya kasur mereka seperti single bad, yah satu satu begitu tapi entah ide dari mana zeck merapatkan kedua kasur itu jadi mereka akan tidur tanpa terpisah

posisinya itu zeck masih duduk di kasur dengan bersandar di headboard kasur
dengan azka yang duduk di pahanya

kalian kapan begini😏

"iyah abang ih sudah  zaza sudah mam sudah mandi sudah belajar juga "

'baiklah adik abang yang pintar, tidurlah
beri tahu zeck jangan sampai macam macam atau abang buang dia ke antartika '
setelah nya abangnya memtuskan sambungan

zeck mengelus rambutnya dengan pelan dan terasa kasih sayang yang mendalam
membuat ia akan terasa terlelap sekarang

" sayang sebentar jangan tidur "
azka membuka mata nya dan menatap kekasih nya itu untuk mendengar kan zeck

"gapapa kan nanti anak kita nikah sama regan"

oh astaga siapapun patahkan lehernya, ia masih memikirkan hal itu ternyata

" ya lihat aja kedepan nya" mau gamau azka itu harus membalas pertanyaan nya atau dia tidak akan bisa tidur karena di tanyain dengan ulang berulang.




di  kamar  fathan varta

mereka sudah tidur setelah harus drama panjang karena varta yang ingin sekali anak nya di jodohkan dengan anak azka karena memikirkan berapa tampan nya anak dari azka dan zeck nanti.

fathan juga berfikir bagaimana wajah anak anak mereka nanti dan bagaimana kisah percintaan dan pertemanan mereka nanti, apakah mereka akan tetap bersama?

fathan juga takut jika teman teman nya itu malah akan berpasangan dengan orang lain

ia hanya berharap semoga kedepan nya baik lalu akan terus bersama varta dan anak anaknya

mate 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang