darren sakit

82 6 0
                                    

terimakasih votenya😺
banyak typoo nya


" mis Darren tidak dapat hadir "
ucap sang sekertaris kelas ketika guru menanyakan murid yang tidak hadir.

Bukan hanya hari ini darren tidak hadir.
Sudah tiga hari lamanya kursi pojok kanan tidak di duduki pemiliknya.

Azka sebagai teman dekatnya merasa penasaran sesakit apa darren sampai tiga hari.

" emm nanti jenguk aja deh "
gumam azka sambil memikirkan untuk bilang ke pacarnya dahulu.

__________________________

Azka memutuskan untuk mengunjungi apart milik darren selesai kelas bahasa.
darren pernah mengajak azka ke apart
nya, jadi dia tau jalan serta pin apartnya.

azka menekan pin apart darren satu persatu sampai pintu dapat terbuka.
kondisi apart sangat kacau terlihat dari piring piring kotor yang bertumpuk, beberapa baju di lantai, dan koper disana.

azka sungguh tau betapa pembersih nya darren.

"ren permisi ya" azka memasuki ruangan yang terdapat seorang laki laki tidur di atas kasurnya

sekarang azka tau ternyata darren demam nya tidak turun turun.

sebagai teman yang baik, tidak salah kan azka membantu membersihkan rumahnya dari merapikan baju bajunya sampai mencuci piring kotornya.

Terakhir azka sudah membuatkan soup untuk darren dan menaruh kain basah di atas dahi nya.

" kenapa ga telfon si ren "

Kasian darren, tinggal di apart karena orang tuanya lagi berada di luar negeri atau bisa di bilang rumah keduanya

azka beranjak untuk mematikan lampur kamar karena ruangan kamar nya tidak gelap.

" jangan pergi ris " azka kaget melihat darren menggenggam lengannya

tapi dapat di lihat dia masih tidak sadarkan diri.
" dari mana darren tau nama itu? "

azka garrison , itu nama azka yang memang smua orang tau, tapi buat ris itu dari nama garrison nama belakangnya. Entah dia tidak merasa asing di panggil oleh nama belakangnya, seperti nama panggilan istimewa yang dari dulu sering di dengarnya

"ren aku ga pergi, aku mau matiin lampu "

darren menggeleng pelan tidak mengizinkan sosok di depannya ini pergi walau hanya sedetik.

"please kali ini, for me ris jangan pergi lagi" walau azka masih bingung tapi ya dia menuruti kemauan temannya ini.

setelah mengunggu darren sadar dari tidurnya, azka meminta darren untuk duduk bersandar agar mudah memakan makanannya.

" ini aku yang masak " azka menyiapkan soup sayur itu pada darren

azka udah jadi spesialis buat orang orang demam, cocok jadi dokter aja dah.


pandanganya ia alihkan ketika orang yang di tatap nya menatap balik
     "kenapa az?"
azka yakin sekali wajah darren itu tidak asing baginya, selain karena mreka dulu satu sekolah , azka sudah merasa kenal dengan sosok darren.

mate 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang