mate 2

liburan

tepat di hari ini adalah pembagian rapor
terdapat turun tidak nya nilai
perkembangan selama di skolah.

" dan untuk peringkat pertama kania yang disusul dengan peringkat dua darren dan pringkat ke tiga azka"

" untuk kedepan nya di kelas 11 kalian akan masuk tahap kedisiplinan dan ketegasan sebagai siswa jadi tidak selonggar saat di kelas 10 , sudah se wajibnya di kelas 11 kalian akan tinggal di asrama bagi yang rumah nya menang jauh , semangat untuk kedepannya" guru bernama steva itu pun keluar ruang setelah membagikan rapor dan menjelaskan mengenai kelas 11.

ketua kelas melihat darren menatap azka yang berbicara bersama elio dan iyan

" darren ganteng banget "gumam iyan. di mata iyan berbeda, dia masih menyangkal ucapan ketua kelas bahwa darren menyukai azka.

" yasudah rapatnya selesai" ucap ken sangat wakil ketua basket

tim basket mengadakan rapat hanya untuk mengobrol ucapan selamat buat adik kelas lalu membicarakan akan ada tanding ketika mereka kelas 11 nanti jadi mereka harus bersiap.

apartemen fathan

" bang fathan kenapa harus pindah kan tanggung kelas 12 nanti " azka tidak ikhlas aja rasanya

" papa fathan meminta nya bersekolah di kampung halaman nya ya Australia, orang tua nya juga meminta mengurus perusahaan nya yang ada di sana " bukan fathan yang menjawab melainkan varta

" dan gue gamau sendiri di sini jadi ikut fathan dan di setujui ortu kita, mungkin gue bakal nikah di Australia juga ntar"

" yaudah buat terakhir kali nya gimana kita habisin moment dengan liburan bersama" regan mengusulkan ide yang muncul begitu saja di kepala nya

" okayyy emmm ke pantai aja terus ntar nginap di hotel " azka senang sekali jika liburan

" hotel? nanti villa aja " semuanya tertuju atas ucapan teman mreka itu.... ya fathan sambil mengelus rambut pacarnya  yang sibuk memainkan sosial media di samping nya.

iyan hanya menggeleng geleng karena pasti si orkay fathan itu mencari vila yang mewah lalu fathan yang akan membayar

________________

mereka  berangkat pagi sekali dengan mobil yang di sediakan oleh fathan

tiba di tujuan pada malam hari

" pakaian nya sudah di lemari " elio mode suami taat pada istri nya

karena perjalanan yang melelahkan
zoya tidur terlebih dahulu dan membiarkan elio merapikan barang barang mereka.

jadi elio dan zoya memang sekamar tapi tenang guys  mereka memesan  dua kasur terpisah . Tujuan nya biar elio ga khilaf kaya pasangan sebelah.

" yan nanti kasur gua aja yang beresin, gua mau ke kamar fathan bentar "
regan teman sekamar iyan, karena mereka berdua sama sama tidak punya pasangan jadi cocok se kamar.

regan mager sebenarnya tapi dia harus membicarakan soal sesuatu bersama fathan, kamar fathan masalahnya itu berada di lantai 3 yang membuatnya terpaksa mau gamau  naik tangga.

di lantai pertama itu kamar zoya elio.
di lantai dua kamar regan iyan dan kamar fino cia.
di lantai tiga kamar fathan varta, zeck azka

tubuhnya menegang saat ia sudah berada tepat di depan pintu kamar fathan varta.

"enghh fathan " regan ingin berteriak saja

" gila emang pasangan ini , ah udahalah mau ke kamar zeck ada kaos ga, gua malah ga bawa kaos sama sekali lagi, untung ukuran badan gua sama dia sama " regan ngedumel dumel dan berjalan tidak jauh dari kamar fathan yang memang ga jauh dari kamar zeck

" shh zeckhh udahh" regan menganga mendengar suara azka dari balik pintu itu

"ANJIR EMANG LU PADA " regan semakin kesal di buat teman teman nya itu

ya gitu deh ntah apa yang di lakukan mereka tapi kita tidak boleh mengganggu🤫

mereka sudah bersama di lantai bawah dan makan bersama

regan terlihat seperti kesal, zeck yang peka bertanya pada sahabat kecilnya itu

" lu kenapa? " semua mentap pada regan yang di tanyai oleh zeck

" tadi malam gua ke lantai 3 , malah denger suara suara ga baik dari kamar lu pada " regan menunjuk dua orang yang dimaksud yaitu zeck dan fathan

fino tertawa pelan 
"kaya nya kita tau nanti yang pertama punya anak " elio bahkan tersenyum tipis beda dengan zeck yang ingin menjelaskan tetapi tidak di dengar mereka, kalau fathan jangan tanya.. dia tertawa bersama saja.

" mereka bicarain apa si "  iyan menatap heran para bapak bapak itu  , kalau kata azka mereka bapak bapak karena humor dan joke mereka seperti bapak bapak

" azka memeluk varta dan seling menyembunyikan wajah mereka "

karena azka memang ga ada apa apa guys, cuma.. ya intinya ga kaya fathan varta, dia cuma kiss aja sama zeck
karena zeck masih jaga batasan.

cia tertawa " udah yan gausah peduliin mereka, ayo lanjut masak, zoy ini selanjutnya apa? "

zoya mengajarkan mereka memasak,
oh ya mereka memasak untuk irit ntar makan malam.

setelah puas bermain dan menyelam di pantai, mereka semua berkumpul di tepi  pantai

"jangan lupain kita nanti ya"
fathan tersenyum dan mengangguk sebagai tanda balasan ucapan azka

"besok gua antar " elio yang dingin begini tetap punya rasa simpati kepada temannya ya untuk mengantarkan ke bandara

" jaga varta " zoya sangat menyayangi varta seperti adik kandungnya yang telah lama tiada

" gapapa kalau jarang komunikasi asal  bakal balik kesini lagi " cia tersenyum dengan senyuman cantiknya

" harus reuni "
" pas reuni harus mapan" ucap
regan fino,mereka langsung menatap  fathan dan varta

"tenang nanti pas reuni gue bawakin mantu lo az" azka tertawa karena varta masi mengingat soal perjodohan itu

" urus anak lu secakep cakep nya untuk anak cantik gue ntar " varta tersenyum namun juga menangis dan memeluk azka dengan erat

" siap kak, jaga baik baik juga jodoh anak ku ntar " azka tersenyum membalas pelukan kakak kelas nya itu.

jadi selanjutnya mungkin tidak ada di ceritain soal keseharian fathan varta..
tapi gapapa ntar bakal tetap reuni kok

pay  pay terimakasih sudah baca 🧚‍♂️