seseorang

65 6 0
                                    

selesai mereka sarapan ( breakfast 🍳☕🍞)

Mereka memutuskan untuk bersantai terlebih dahulu ketika siang nanti mereka akan latihan di ruang dance tetapi tidak di dalam vila seperti tempat latihan nya para anak dance, disana juga bakal banyak yang latihan disana.

" az pelan aja oke jalan nya " vindra langsung mengambil tas kecil azka yang berisi air minum dan juga cemilan

"Waaah besar sekali tempat latihan nyaaa" ucap azka tersenyum lebar ke geo

" nama nya juga banyak peserta latihan disini" balasnya yang sedang melihat sekitar

" azka latihan nya terserah suka hati mau di mana oke, juga kalian smua bisa bebas di mana aja nanti akhiran nya baru latihan bareng"

Azka melihat sekeliling luas sekali bukan hanya peserta, ada osis nya juga

" aw" teriakan cewe itu melengking , Azka mencari sumber suara itu, ah kakinya sama seperti dia

Lelaki yang mengawasi nya itu sigap menolong nya
lelaki dengan jaket hitam, memakai topi, dan celana jeans, lumayan ganteng kalau kata Azka, karena dia tidak bisa lihat wajahnya dengan jelas.

ia bosen, jadi memutuskan buat pergi dari tempat

" zeck sini dulu"

Azka terpaku mendengar nya, jangan jangan... Zeck yang ia suka , ia pun menoleh kebelakang sayang nya tidak ada orang , karena tidak mau mengambil pusing memikirkan itu dia pun latihan.

"Hem aneh zeck juga engga ada on seharian "
" yaudah dah az jangan di fikirin lagi besok mungkin jadwal nya, oh ya felix beli makanan dulu yaa nanti pergi pulang sama bang geo aja merka sudah di depan"




tepat di hari ini hari yang di tunggu tunggu!

Mereka semua memakai kaos saja karena pakai kostum nya ketika di ruang tunggu nanti .

" az pelan aja jalan nya ya" azka mengagguk pertanda iya untuk ucapan bian
" shh agak denyut" gumam azka ia tidak mau teman teman nya itu khawatir, ia tetap menahan luka itu sampai..... Di urutan ke 4 mereka tampil.
mereka berhasil melakukan 2 lagu nya sampai akhirnya lagu ke 3 lagu di mana part azka yang mereka takuti.....
















Mereka bisa melakukan nya.

" mereka hebat yang berdiri di atas punggung mereka bagus"ucap zeck dengan suara yang sangat tipis

" Hilih bro bagus atau bagus niiii hahaha " temannya itu mencolek dagu nya, zeck hanya bisa menghela nafas padahal ia hanya mengatakan kalau badan nya bagus kan

zeck adalah osis makanya ia ikut untuk mengawasi anak dance dari skolah asramanya itu.

Zeck memutuskan untuk berjalan jalan di taman dekat tempat lomba itu di adakan.

" akhh" zeck sigap menahan tubuh azka yang hampir terjatuh
" makasi yaa"
Sebenarnya zeck ke taman ingin menemui peserta yang ia lihat, dia bisa membaca wajah peserta itu, di bagian part tersulit kakinya tertekan kuat dan zeck menduga kalau dia pasti cedera sebelum nya.

" cuma mau kasih tau sebaiknya cepat si obatin terus " lalu setelah itu azka hanya bisa melihat zeck berjalan jauh

azka berfikir ia berharap zeck seperti itu, ganteng perhatian lagi yah walau ni cowo agar cuek si

"Oh ya salam kenal gua z- "
Zeck tak dapat menyelesaikan ucapan nya di karena kan teman nya langsung menariknya, bus mereka sudah menjemput mereka harus segera balik

Sedikit aja duluuu 😼

mate 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang