meninggalnya tania

18 3 2
                                    

Vote ya say....
Biar say tambah semangat juga buat up nya heheheh

Selamat membacottt 🙏

"Maksud kamu apa?" Tanya bobi lagi.

"Ketika operasi kelahiran tania dan Steva ternyata anak bapak kembar dan kabar ini belum sampai ke telinga bapak karena pak Burhan membayar dokter untuk tidak menceritakan hal ini kepada bapak dan ibu,
Waktu itu bapak sementara diruang admistrasi untuk mengurus berkas kelahiran ibu, hingga akhirnya pak Burhan mengambil non Tania karena bapak tau kan kalau nyonya zelina tak bisa mengandung, setelah pak Burhan menculik non Tania pak Burhan pindah ke paris untuk membesarkan non Tania "ucap mbok Sarni. Bobi yang mendengar hal ini tak bisa menahan kekuatan tubuhnya hingga ia tersungkir kebelakang, Bobi benar-benar tak percaya dengan semua ini, bagaimana bisa sahabatnya itu telah menculik anaknya.

"Jadi selama ini aku bukan anak kandung papa dan mama" ucap tania shok hingga bunyi mesin disampingnya terdengar.

"Tania. Dokter?" Ucap bara melangkah pergi tapi sebelum itu tania lebih dulu menahannya.

"Papa?" Panggil tania pada Bobi, bobi yang mendengar panggilan tania hanya bisa mematung sesaat hingga akhirnya ia melangkah mendekat Tania.

"Aku ingin dipeluk papa untuk terakhir kalinya" ucap tani, dengan rasa haru bobi melangkah memeluk tania, hingga membuat tania merasa nyaman.

"Steva kemari?" Panggil tania.

Tania menggenggam tangan Steva sembari tersenyum "ak-aku sangat ba- bahagi punya saudara sepertimu steva." Ucap tania

"Aku juga" balas Tania.

Tania meraih tangan Steva dan bara, tania menyatuhkan tangan bara dan Steva diatas perutnya "umur aku sudah tak lama lagi, setelah kepergian aku, aku mohon kalian untuk bisa bersatu saling menyayangi dan mencintai satu sama lain dan membesarkan anak aku dengan cinta,  kalian harus janji sama aku" ucap Tania

"Kamu nggk boleh bilang kayak gitu Tan, kamu pasti sembuh" ucap steva.

"A-aku mau ka-ka- kalian Jan janji sama aku" ucap tania dengan terbata-bata.

"Iya aku dan Steva berjanji" ucap bara.

Tiiiiiiiit. 

"Tania bangun! "Seriak bara ketika dilayar menunjukkan detak jantung tania sudah tak ada lagi, bara memeluknya tania sembari menangis

"Tania sayang bangun, aku mohon" bara.

"Permisi kami periksa dulu "ucap dokter yang baru tiba.

Bobi yang tadinya dipenuhi dengan rasa amarah kini berubah menjadi haru ia tak menyangka dengan tania Yang ternyata anak kandungnya juga.

"Senin 4 April 2023 Pasien atas nama tania dezral Burhan dinyatakan meninggal "ucap dokter

"Dan almarhuma meninggalkan pesan untuk mendonorkan matanya kepada gadis yang bernama steva" ucap dokter.

Diruangannya dokter Indra mempersiapkan berkas untuk operasi donor mata secepatnya sebelum tania dimakamkan "steva apa kamu sudah siap?" Tanya dokter.

"Insyaallah saya siap" balas Steva

"Baiklah operasinya kita akan percepat saja karena almarhumah akan segera dimakamkan" balas dokter.

Setelah operasi selesai. bara, bobi dan Hendara bersiap-siap mengurus pemakaman tania sementara steva dijaga oleh anya yang baru tiba.

Dipemakam teratai indah bara terus menangis di atas makam tania yang baru saja dikuburkan, satu persatu orang sudah Pergi kini tinggal Bobi, bara dan kedua sahabat bara yaitu tomi dan Jerico yang masih tersisa

Istri Sang Penguasa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang