1

15.6K 279 7
                                        

Sebuah remaja manis yang sedang terlelap, matahari telah muncul dari jendela kamarnya.dan pemuda manis itu pun terbangun dari tidurnya.

"Hooamm"
"Udah pagi ternyata"

Pemuda manis itu pun segara bangun dan langsung bersiap siap.

Setelah bersiap siap ia pun turun untuk berkumpul dan sarapan bersama.pemuda manis itu bingung kenapa hanya ada hyungnya itu yang lain kemana.

"Mark Hyung?"
Yaa,yang di maksud pemuda manis itu adalah Lee Mark
"Yaa kenapa?"

Pemuda itu adalah Huang Renjun.
"Yang lain kemana Hyung?"
"Yang lain sedang bersi-
"Injun sayangg!!"
Mark belum selesai bicara sudah ada yang memotongnya,yaitu haechan.

"Nee hyungg selamat pagi"ujar renjun
"Injun,apakah kau dandan?"

Renjun bingung,sejak kapan ia danda.ia kan pria tidak mungkin dandan seperti wanita

"SEJAK KAPAN AKU DANDAN HYUNG,AKU INI PRIA!!"ucap renjun kesal

"Ohh injun,aku tau kau ini pria tapi kenapa kau ini sangat cantik"ucap haechan sedikit menjahili Adeknya itu.

"Hyunggg,liat echan hyungg"ujar renjun sedikit merengek ke Mark

"Hahaha,sudahlah ini masih pagi jangan lah bertengkar.cepat duduk dan makan"ucap Mark sambil menaruh makanan di meja

Saat Mark ingin ke atas untuk pada turun dan sarapan,ternyata sudah bersiap semua.

"Pagi Hyung"ucap semuanya
"Pagi,cepatlah kalian sarapan ini sudah jam 06.20 jangan sampai kalian telat dan akan di hukum"ucap Mark panjang lebar

Mereka pun segera sarapan cepat cepat.sementara Mark sedang bersiap siap untuk pergi bekerja yang lain sudah selesai makan

Ada satu pemuda manis yang sedang minum susu dengan tergesa gesa

"Pelan pelan injuni,kau bisa tersedak"ucap Hyung nya itu yaitu Jeno

Renjun pun aja senyum senyum saja.

Setelah semua sudah selesai,mereka pun menunggu Mark Hyung agar berangkat bersama.meski beda arah tetapi mereka tetap ingin berangkat bersama sama.

Jadi di sini aing jelasin ya,jdi
Mark itu berkerja menggantikan ayahnya yang sudah tiada
Jeno,jaemin,haechan itu kuliah di universitas Gunadarma, sementara chenle jisung dan renjun mereka masih duduk di bangku sekolah yaitu SMA chenle kelas 12,Jisung kelas 11,dan renjun kelas 10.(itu aing ngasal ya yang universitas Gunadarma,soalnya gak kepikiran yang lain hehehe)

Setelah menunggu cukup lama,akhirnya mereka pun berangkat.

"Okeh injuni,kau harus belajar yang rajin jangan bolos"ucap Mark sambil mengusap kepala renjun

"Hem,injun gak akan bolos"ujar renjun dan memberika senyuman manisnya.
"Anak pintar,jangan lupa untuk makan juga"

Renjun pun hanya mengangguk saja,ia mana bisa tidak makan bisa bisa ia bisa mati.

"Heyy cepat lah,jangan asik mengobrol saja bisa bisa kita ini telat"ucap jisung

"Hey sabar lah,aku ingin mengecup adik manis ku ini dulu"ucap jaemin

Setelah bergantian mengecup adik nya itu,hanya saja jisung tidak mengecupnya.jadi jisung ini agak tidak tertarik dengan renjun tapi ia tidak membenci renjun hanya saja mereka semua sering memanjakan adiknya itu.

Jadi mereka ini beda mobil,Mark menaiki mobilnya sendiri,dan Jeno,jaemin,dan haechan menggunakan mobil Jeno untuk pergi berkuliah.sedangkan CJR(chenle, jisung, renjun)
Menggukan mobil dari almarhum ayahnya itu.

Sepanjang jalan hening tidak ada yang berbicara,renjun hanya melihat jendela untuk melihat mobil motor berlewatan.jisung melihat dari kaca mobil yang ada di dalam ia melihat renjun sedang melihat jalan,tapi ia acuh saja ia tak peduli dengan adiknya itu.

Sudah sampai di gedung sekolah mereka(bingung mau ngasih nama apa sekolahnya)

Jisung dan chenle pun turun dari mobil,sedangkan renjun tidak turun dari mobil.chenle pun merasa ada yang kurang,ternyata adiknya itu belum juga turun.ia pun membuat pintu dan-

"Eh eh eh eh,renjun renjun"ucap chenle terbata bata karna ia kaget tiba tiba renjun hampir jatuh dan menyentuh tanah.chenle terkekeh renjun ini sangat lucu jika sedang tidur,yaa renjun ketiduran karna ia bosan tidak di ajak bicara.

Mau gak mau renjun pun di gendong ala koala,dan chenle renjun pun langsung masuk ke dalam gedung sekolahnya itu.

Banyak yang melihat renjun dan chenle ,ada yang bersorak karna mereka terlalu lucu,ada yang melihat sinis,tetapi chelan acuh saja.

Sudah sampai di kelas renjun,ia pun masuk ke dalam kelasnya.

"Hey kalian ber5"ucap chenle teriak
Yang di panggil pun langsung menengok
"Hey kalian apakah aku bisa meminta tolong"

"Tolong apa kak"ucap salah satu teman renjun yaitu sunoo
"Kakak ingin mintak tolong kalian,apak kalian bisa menjaga renjun.ia sedang tidur kalian bisa menjaganya di kelas atau di UKS?"

Mereka kira renjun tidak masuk,tapi pas chenle masuk ke dalam kelas mereka,mereka pun bingung chenle sedang menggendong siapa ternyata itu adalah renjun

"Eh bisa kak,taruh aja di meja renjun sebelah aku.aku juga bwa bantal jadi bisa buat renjun tidur biar nyaman,sinih kah aku bangun"ucap teman renjun yaitu jungwon.karna jungwon itu duduk di sebelah renjun

Chenle pun langsung ke meja renjun duduk,ia pun mendudukan renjun dan menyenderkan kepalanya yang sudah di kasih banyak di atas meja

Setelah menaruh renjun,chenle pun pamitan dengan teman renjun karna ia ada urusan.

Untung saja mereka jam kos,jadi mereka menjadi lega tidak akan kena omelan guru.

Mereka berlima pun melihat renjun tidur,salah satu teman renjun yaitu yeji dan Karina pun langsung mengeluarkan hp dan membuka aplikasi kamera dan memfotokannya.

Soalnya renjun kali tidur itu pasti selalu gemas,dan sangat lucu.jadi mereka tak tahan untuk tidak memfotokan renjun

"Eung"rilih renjun
Seketika semua panik hyujin teman renjun pun langsung mengusap kelapa renjun agar ia tenang

Renjun pun sudah tenang,mereka pun bernapas lega karna renjun tidak terbangun,mereka sengaja tidak membangunkan renjun karna renjun kalau di bangunkan secara paksa pasti akan menangis.jadi mereka pun membiarkan renjun bangun sendiri.

Begitulah kehidupan renjun kalau di rumah dan di sekolah,sangat beda sekali kalau di rumah ia di manjakan oleh hyung'nya tapi ia tak ingin di manjakan,sedangkan di sekolah ia sangat di manjakan tetapi renjun menerimanya.

Yow yow yow,okehh jangan ada yang hujatt yww,kalo gak mau baca gak usah baca kalo gak suka.kalo suka jangan lupa follow and vote yaa,yang juga buat cerita" kayak aing You are enthusiastic, I support your struggle.okeh gays sampe SNI dlu yww bsok lanjut kalo ada yang baca sih heheh....

Huang Renjun HAREM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang