Huang Renjun HAREM

6

Hari sudah malam,haechan dan renjun akan segera pulang ke villa.
Sudah sampai villa mereka pun menaiki lif,haechan agak susah saat memencet tombol lif karna ia sekarang sedang menggendong renjun ala koala yang sedang tidur ya agak kurang nyenyak.

Haechan sudah sampai di depan pintu kamarnya itu dan langsung membukanya dengan kartu miliknya.

"Kami pulang~"ujar haechan

Yang awalnya mereka sibuk sendiri pun memberhentikan aktivitas mereka dan beralih kepada haechan dan renjun yang sedang tidur.

"Kenapa baru pulang jam segini sih,itu renjun di bawa ke kamar aja takutnya kayak gitu bangun bangun pegel"kata Mark

Haechan pun mengangguk dan langsung membawa renjun ke kamarnya.

Haechan pun menaruh renjun di atas kasur miliknya dengan hati hati karna takut renjun terganggu dalam tidurnya.

Setelah menyelimuti renjun,haechan pun langsung membuka jaket miliknya dan langsung membersihkan dirinya.

Selesai bebersih,haechan langsung menyiapkan baju tidur yang sangat lucu bagi haechan,siapa lagi kalo bukan untuk adiknya kesayangannya itu.haechan pu membuka sepatu renjun dan membuka yang lainya yang menempel pada tubuh renjun.

Setelah menggantikan baju yang nyaman untuk renjun,haechan pun keluar dari dari kamarnya karna ia terasa sangat lapar.

"Chan sini,makan dulu lu belum makan kan.tadi ada sisa lauk tapi gw kasih kucing aja lu makan yang baru nih"ujar jaemin.

"Makasih"ucap haechan.

Dan haechan pun memakan makanannya yang cukup lumayan enak bagi haechan.

Jarum jam sudah menunjukkan pukul 00.00 WIB,mereka semua belum tidur.oh gak gak bukan mereka tapi Mark,Jeno,jisung saja yang masih asik menonton tv.

Karna mata sudah berat Mark langsung mematikan tv nya dan menyuruh adik adiknya itu tidur.
Dan mereka pun tidur dengan nyenyak.

Sinar matahari menyinari di kamar yang renjun tidurkan.renjun terbangun dengan posisi ia sedang dalam dekapan oleh hyung'nya itu haechan.

Renjun pun berusaha melepaskan pelukannya dari haechan.setelah berusaha melepaskan pelukan yang sangat erat akhirnya renjun pun berhasil melepaskan pelukannya itu.

Renjun pun membuka tirai,dan membuka pintu balkon.karna ia bosan Hyungnya ini pasti capek jadi ia memilih untuk di balkon saja.

Padahal ini masih jam 06.45,tapi ia masih saja ingin bangun entah ia mimpi apa.

"Haaahhh"elahan renjun.

"Padahal masih pagi,kenapa gw bangun ya"ucap renjun sambil tersenyum.

"Hah,coba aja masih ada bunda papa.pasti Mark Hyung gak akan bekerja keras kayak gini,pasti kita hidup bahagia keluarga yang lengkap tanpa ada satu orang pun yang akan meninggalnya.gara gara kecelakaan itu,gw jadi kepikiran apa gara gara gw jadi bikin bunda sama papa udah gak ada.oh iya Ampe lupa setelah kecelakaan itu,ada yang pernah bilang kalo ada yang adopsi gw pasti bisa membawa kesialan.paan banget coba gw kan bukan peramal,ya waktu yang bisa di putar kembali mau gimana lagi takdir udah ada yang atur.yaa gw tau gw bukan anak kandung,tapi rasanya kehilangan itu akan menyentuh hati.tapi syukur gw ada yang mau di adopsi,gw kira gw bakal di aniaya kayak dulu pertama kali gw di adopsi......"

"Gw cuman di suruh menjadi pembantu,gw kira gw bisa masuk keluarga itu bakal hidup enak dan nyaman.nyatanya gak,kehaluan gw terlalu besar.tapi gw masih kepikiran kenapa gw di buang ke panti asuhan ya,orang tua kandung masih ada apa karna gw lemah gitu ya.andai waktu bisa berputar kembali,lebih baik gw gak di adopsi agar keluarga Lee masih utuh.pasti pembawa sial itu gak akan nimpa bunda papa,tapi gw takjub sama sodara tiri gw,gw kira mereka akan benci gw tapi mereka baik banget sampe sampe gw jadi berubah.tapii gw gak akan pernah lupa dengan kejadian 'itu'"ucap renjun panjang lebar.

Setelah menceritakan diri sendiri,ada angin kencang yang menimpa kepada renjun yang hampir jatuh kalau ia tidak menahan diri untuk berpegangan.

Akhirnya renjun pun langsung balik ke kamar,dan ya hyungnya ini sangat kebo.padahal ini udah jam 07.16 ckckck,contoh Hyung yang tak benar tapi tetep ganteng.

Jadi renjun di sini memilih untuk mandi saja karna badannya ini sudah bau apek.

Beberapa menit, akhirnya renjun pun selesai mandi dengan baju rumahan tapi lucu.ia seperti memakai piyama tapi ini bukan piyama,dia ada menutup kepalanya dengan ada kuping.sangat lucu sekali,dan ada ekor di belakangnya,dan itu adalah binatang rubah.renjun sangat suka sekali dengan rubah,sampai sampai kamarnya saja di isinya dengan tema rubah.

Renjun pun keluar dari kamarnya,dan langsung menuju ruang tv.biasanya ia akan meminum susu di pagi hari, sebenarnya renjun itu bisa bikin susu tapi karna sekarang ia sedang malas.jadi ia memilih untuk tidak minum susu,renjun pun mengambil remot dan langsung menyalakan tv untuk mencari channel yang menarik.

Renjun pun menikmati menonton tvnya sampai sampai ia mengantuk lagi,tapi ia tahan tetapi karna ia tak tahan lagi ia pun tertidur dengan kurang nyaman.

Dari dalam kamar haechan dan Mark.

"Loh Hyung si adek mane kok gak ada Cok"ujar haechan panik

"Tenang aelah,adek lagi di depan nonton tv kali"ucap Mark kembali tidur.

Haechan pun turun dari kasur dan menuju pintu dan ia langsung keluar untuk mencari renjun.

Saat ia melihat tv nyala,jadi haechan pun mendekati ruang tv dan ia dapat melihat renjun sedang tidur.

Haechan pun terkekeh ketawa kecil,adiknya kecil nya ini sangat lucu kalau sedang tidur dengan masih memegang remot tv.

Haechan pun duduk tepat sebelah renjun dan langsung mengubah posisi renjun yang tadinya duduk dan memeluk lutut sekarang jadi di pangkuan haechan dan memeluk leher haechan.

'ya ampun,lu lucu bet sih dek pen gw makan lu' batin haechan yang sedang menahan gemas saat melihat renjun tidur.

Vote dongg pliss lah,nanti kalo ada yang vote rajin up deh soalnya aku udah selesai ujian kelulusan,jadi tinggal tunggu lulus aja yaa gayss bye