4. Surat

2.1K 264 29
                                    

Ciah~siapa yang bakal nyangka kalo Indo dicerita ini adalah seorang cewek~

Niat awal emang mo bikin Indo tetep jadi cowok...tapi setelah dipikirin gak ada salahnya juga kalo Indo jadi cewek:v

Ok, back to story=>







"Indonesia..."

Sontak Indonesia menoleh kebelakang saat namanya dipanggil begitupula dengan Palestina dan Karl yang sedikit tersentak dan langsung membungkuk hormat saat melihat siapa yang memanggil Indonesia barusan. Tak lain dan tak bukan adalah ASEAN dan dibelakangnya ada seorang pelayan pria yang kalau Indonesia tidak salah ingat namanya adalah Carlos yang merupakan pelayan ASEAN.

"Apa kita bisa bicara berdua?" Tanya ASEAN yang membuat Indonesia membalikkan badan menghadap dirinya.

Mendengar hal itu tentu saja membuat Palestina dan sangat terkejut, karena tidak biasanya ASEAN mengajak Indonesia bicara bahkan dia sendiri tidak pernah ingin bicara dengan Indonesia.

"Tidak. Saya bahkan tidak ingin bicara dengan anda sama sekali." Jawab Indonesia yang membuat ASEAN dan tiga orang lainnya tersentak.

"Tuan muda, tidak seharusnya anda menolak permintaan tuan besar." Ujar Carlos dengan nada datar.

"Memangnya apa pedulimu?" Ucap Indonesia yang membuat mereka semua kembali tersentak karena biasanya Indonesia tidak akan membantah seperti ini.

"Anda sekarang pasti sedang sangat sibuk bukan tuan Duke? Daripada anda membuang waktu berharga anda hanya untuk bicara dengan saya sebaiknya anda menyelesaikan pekerjaan anda saja." Ucap Indonesia yang membuat ASEAN terdiam dan menatap tak percaya kearahnya.

"Kalau begitu saya permisi." Ucap Indonesia yang langsung menarik tangan Palestina pergi dari tempat itu diikuti oleh Karl dibelakang keduanya, meninggalkan ASEAN dan Carlos yang masih terdiam mendengar perkataannya barusan.






Setelah kejadian beberapa menit yang lalu, kini Indonesia, Palestina, dan Karl akhirnya sampai didepan pintu perpustakaan.


Kriieettt...

Pintu besar dengan ukiran yang unik itu kemudian dibuka, mereka bertiga lalu masuk dan seketika Indonesia merasa kagum dengan bagian dalam perpustakaan yang sangat besar dan dipenuhi dengan banyak buku yang tersusun dengan rapi dirak.

"Jadi...tuan muda ingin mencari buku seperti apa?" Tanya Karl yang berdiri disamping Indonesia walaupun harus menjaga jarak.

"Beberapa buku tentang sejarah mungkin?" Ucap Indonesia yang agak ragu untuk mencari buku dari mana mengingat perpustakaan itu sangatlah besar.

'Setidaknya kita pelajari dulu tentang sejarah disini...' Batin Indonesia menatap rak yang penuh dengan bermacam jenis buku.

"Baiklah, akan saya cari. Anda sebaiknya duduk dulu disana anda mungkin kelelahan saat berjalan kemari, nanti akan saya bawakan beberapa buku sejarah yang anda minta." Ucap Karl yang dibalas anggukan oleh Indonesia.

'Dia cukup bisa diandalkan...' Batin Indonesia yang lalu berjalan menuju kearah sofa yang sudah tersedia didalam perpustakaan itu. Sementara Karl langsung menyusuri rak-rak buku untuk mencari buku sejarah dibantu oleh Palestina.


Beberapa menit kemudian terlihat Palestina dan Karl yang menghampiri dirinya dengan beberapa buku ditangan keduanya.

"Lebih banyak dari yang kukira." Ucap Indonesia menatap beberapa buku itu yang jika dihitung totalnya ada 6 buku dan isinya lumayan tebal.

Come Back to Life as a Side Character in a Novel [Countryhumans]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang