11.

1.6K 189 24
                                    

Dialam bawah sadar Indonesia...

Terlihat kini Indo dan Nesia yang sedang duduk diatas kursi dengan posisi keduanya saling berhadapan, keduanya sedang berada dibawah pohon rindang yang ada ditempat itu sambil meminum teh yang entah didapat darimana:v

'Ne...Indo, apa aku boleh menanyakan sesuatu?' Tanya Nesia yang membuat Indo menoleh kearahnya dengan sebelah alis yang dinaikkan.

"Apa?" Tanya Indo yang sesekali menyeruput teh dalam cangkir ditangannya.

'Itu...aku baru menyadarinya tadi lalu aku langsung memikirkannya dan hal itu membuatku penasaran..."

"Jadi...apa aku boleh tau alasan kenapa kamu sangat membenci laki-laki?' Tanya Nesia yang mana membuat Indo terdiam dan berhenti meminum teh miliknya.

Indo kemudian meletakkan cangkir teh miliknya keatas meja dan menatap lurus kearah Nesia yang ada dihadapannya.

"Yah...kita berdua sekarang berbagi tubuh yang sama dan saling bertukar pikiran satu sama lain, jadi gue rasa gue bisa ceritain ke lo alasannya..." Ujar Indo yang membuat Nesia tersenyum senang.

"Lo adalah orang pertama yang gue beritahu, dikehidupan gue yang dulu gue nggak pernah ceritain hal ini kepada siapapun tak terkecuali dengan Ryan yang notobe satu-satunya teman yang gue miliki." Ucap Indo yang mana membuat Nesia terdiam.

'Benar juga, aku baru menyadarinya...bagaimana kalian berdua bisa berteman disaat kamu sendiri membenci laki-laki?' Tanya Nesia yang memiringkan kepalanya dan menatap bingung kearah Indo yang menghela nafas pelan.

"Yah...gue ama Ryan ketemu saat masih disekolah dasar, waktu itu gue terus mencoba untuk ngehindar bahkan sampai ngumpatin dia. Tapi dia itu tetep aja teguh ama tekadnya untuk bisa jadi teman gue. Jadi saat gue ngumpatin dia dan berkata kasar padanya, dia hanya cengengesan nggak jelas dan mengabaikan semua kata kasar yang keluar dari mulut gue. Lambat laun kami berdua akhirnya jadi teman setelah itu dia terus nempel ama gue kek prangko, dan nggak ngebiarin gue sendirian dari dulu bahkan sampai kami masuk ke sekolah menengah." Jelas Indo yang mendapat anggukan paham dari Nesia yang duduk dihadapannya.

"Lalu lo mau tau alasan gue benci ama laki-laki dan terkadang gue merasa takut ama mereka bukan?" Ujar Indo yang mendapat anggukan dari Nesia yang terlihat sangat penasaran.


"Yah...kita mulai dari mana ya ceritanya..." Ucap Indonesia yang terlihat berpikir sebentar sebelum akhirnya dia kembali buka suara.

"Jadi dulu saat gue masih kecil, gue punya seorang ayah yang sangat kejam dan kasar, sama seperti ayah angkat lo itu...gue dulu juga selalu disiksa dan dipukul ama ayah gue hanya karena gue ini nggak bisa jadi anak yang sempurna buat dia. Nggak sampai disitu...tuh bajingan bahkan sampai mukul adek ama Ibu gue, dan tuh bajingan selalu pulang tengah malam dalam keadaan mabuk dan akan melampiaskan amarahnya pada kami. Hal itu selalu terjadi setiap hari hingga ngebuat gue ngerasa trauma ama dia dan bahkan gue terkadang sampai nggak bisa ngerasa sakit lagi saat dia nyiksa gue." Ujar Indo yang memulai ceritanya, sementara Nesia yang mendengar sampai menutup mulutnya dengan tangan dan menatap Indo dengan tatapan tak percaya.

"Lalu suatu hari Ayah ama Ibu gue bertengkar hebat, dan tuh bajingan kemudian mukul Ibu gue pake botol kaca hingga ngebuat Ibu gue tewas." Ucap Indo yang mana membuat Nesia dihadapannya diam dengan tatapan tak percaya.

"Lo tau apa yang terjadi selanjutnya?" Tanya Indo yang membuat Nesia tersentak.

"Bajingan itu ngebunuh Ibu gue tepat dihadapan gue ama Lia, lalu karena gue yang udah muak dan tersalut amarah gue lalu ngebunuh tuh bajingan dengan tangan gw sendiri." Ucap Indo sambil tersenyum datar yang mana membuat Nesia yang melihatnya terdiam dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

Come Back to Life as a Side Character in a Novel [Countryhumans]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang