Indonesia Mind
"Ada apa?" Tanya Indo menatap bingung kearah Nesia yang tiba-tiba saja memanggilnya.
'Ah...itu...aku hanya ingin mengatakan sesuatu...' Ucap Nesia yang terlihat ragu untuk bicara.
"Apa itu?" Tanya Indo yang menaikkan sebelah alisnya penasaran.
'Ini tentang Singapore...' Ucap Nesia yang membuat Indo terdiam.
"Lalu?" Tanya Indo yang kembali buka suara.
'Aku tau apa yang kau pikirkan tentangnya pagi tadi...dan aku hanya ingin bilang, bisakah kau jangan membenci Singapore?' Ujar Nesia yang mana membuat Indo kembali terdiam.
"Kenapa?" Tanya Indo dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.
'Aku dan Singa sudah bersama sejak kecil bahkan sebelum Papa mengadopsi kami, kami bertemu ditempat perlelangan budak dan setelah itu kami selalu bersama dan saling melindungi. Lalu saat usia kami menginjak 6 tahun Papa kemudian datang dan menyelamatkan kami, dan setelah kami berdua tambah dewasa Papa mengadopsi anak yang lain hubungan kami tetap baik hingga 'dia' datang dan merusak hubungan keluarga kami. Setelah itu hubungan kami berdua memang terlihat tidak terlalu baik tapi nyatanya Singa selalu mendukungku dan membantuku saat yang lainnya mengabaikanku, dia melakukan hal itu secara diam-diam agar tidak diketahui oleh yang lainnya. Dia bahkan menggantikanku sebagai pewaris Papa karena dia tau tentang kondisi fisikku yang lemah, maka daripada itu kumohon jangan membencinya yah...' Jelas Nesia panjang lebar yang mana membuat Indo terdiam dengan tatapan tak percaya saat mendengarnya.
"Akan aku pertimbangkan." Jawab Indo setelah lama diam, dan dapat dia lihat Nesia yang sedikit menghela nafas lega.
'Terima kasih sudah mau mendengarkan.' Ucap Nesia yang tersenyum lembut.
"Oh, ya...boleh aku bertanya tentang sesuatu?" Tanya Indo yang membuat Nesia menatap kearahnya.
'Apa itu?' Tanya Nesia yang sedikit memiringkan kepalanya bingung.
"Luka diwajahmu ini dulu...dari mana kau mendapatkannya?" Tanya Indo yang mana membuat Nesia tersentak.
'Ah...luka itu yah....' Ujar Nesia yang terlihat agak ragu untuk bicara.
'Jadi saat usiaku menginjak 8 tahun, wajahku tanpa sengaja tersiram air panas akibat ulah Singa. Waktu itu dia tanpa sengaja menyenggol teko yang berisi air panas saat kami sedang bermain kejar-kejaran, alhasil air didalam teko tersebut langsung mengenai sebelah wajahku dan membuat kulitku melepuh. Karena kejadian itu, Singa selalu merasa bersalah setiap kali dia melihat wajahku yang diperban, maka daripada itu dia selalu berusaha untuk melindungiku secara diam-diam dan membantuku disaat aku kesulitan.' Jelas Nesia yang mana membuat Indo kembali terdiam.
"Apa dia juga pernah menyiksamu seperti yang lainnya?" Tanya Indo setelah lama diam, dan dibalas dengan gelengan kepala oleh Nesia.
'Tidak, dia selalu menyibukkan dirinya dengan pekerjaan yang dia miliki maka daripada itu disaat yang lain menghukumku dia tidak ikut. Singa sebenarnya ingin membantuku tapi karena beberapa alasan dirinya tidak bisa melakukan hal itu karena takut semakin memperburuk keadaanku saja...' Jelas Nesia yang mana membuat Indo kembali terdiam dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.
"Huh...baiklah kalau begitu sampai jumpa lagi." Ucap Indo yang menghela nafas berat, perlahan tubuhnya mulai menghilang dan pandangannya kembali menggelap.
??? POV
"Tuan muda?" Panggil Palestina saat menatap kearah Indonesia yang kelihatannya sedang tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Come Back to Life as a Side Character in a Novel [Countryhumans]
RandomWelcome to my second book^^ [Countryhumans fic] Dirgantara Saputra, pemuda berusia 18 tahun yang terbilang mempunyai wajah yang ganteng nyerempet cantik diantara para murid laki-laki disekolahnya. Saat mereka sedang melakukan perjalanan menuju tempa...