ROBOT| Hamada Asahi

Bab 3: Nuguya?

Gue ganti nama yn pake nama lainnya jadi Lee Dawon ya?

.

.

Di sekolah, Dawon tengah berada di kelasnya bersama dua sahabatnya. Tak lama, beberapa orang berteriak heboh saat beberapa rombongan berjalan di sekitar koridor kelas.

"Heii!!! Itu Jaehyuk!!!!"teriak beberapa gadis.

Tak lama, rombongan itu masuk ke dalam kelas milik Dawon yang membuat seisi kelas terkejut.

"Dawon-ah?"panggil Jaehyuk pada Dawon.

"Eoh? Kak Jaehyuk?"kejut Dawon.

"Wooo!!!! Dawon diapelin sama pacarnya nih!"sorak beberapa teman kelasnya.

Berbeda dengan dua sahabat laki-laki Dawon yang menatap dingin Jaehyuk dan rombongannya.

"Kenapa Kak?"

"Ke kantin bareng, yuk?"

"Oh?"Dawon menghadap ke dua sahabatnya yang mengangguk.

"Lo kalau mau ke kantin, kantin aja. Kita bisa nanti kok perginya,"ujar salah satu sahabat Dawon bermaga Bang.

"Eh, lo sahabatnya Dawon kan? Kalau mau ikut, ikut aja gak papa."dua sahabat Dawon saling pandang.

Mau ikut gak?

Lu gimana? Kalau lo ikut, gue ikut.

Yodah, yuk?

"Beneran, gak ngerepotin nih?"

"Gak, ikut aja gapapa, gak usah malu-malu."

"Boleh deh, kalau gak ngerepotin."setelah itu, mereka keluar beriringan dengan Jihoon yang membawa pacarnya.

• Kantin •

Mereka semua makan bersama di kantin. Lelucon-lelucon terus dilontarkan oleh Jihoon, Mashio, dan Jungkyu yang membuat semua orang tertawa. Apalagi Hyunsuk yang juga ikut menimpali, membuat semuanya tertawa termasuk dua sahabat Dawon.

"Dam? Kok gue canggung banget ya disini?"

"Iya, Doy. Mending nongki sama cewek kita gak sih?"

"Iya bener. Tapi yaudah lah, demi temenin bestie kita yang gak jomblo lagi."setelah selesai makan, mereka semua masuk ke kelasnya masing-masing.

• Selesai Sekolah •

Setelah jam pulang berbunyi, mereka bergegas keluar kelas untuk pulang ke rumah masing-masing.

Di depan kelas, Jaehyuk sudah berdiri di depan pintu lobi untuk menunggu Dawon. Begitu melihat pacarnya mendekat, Jaehyuk langsung memanggil pacarnya tak lupa dengan senyum manisnya.

"Dawon-ah!"

Entah mengapa, disenyumi Jaehyuk seperti itu, membuat jantung Dawon berdegup kencang. Padahal, status mereka sudah resmi pacaran. Namun, baru sekarang ia merasakan jatuh cinta sedalam ini.

"Ayo!"

Jaehyuk menggenggam tangan Dawon untuk diajak pergi. Namun, Dawon masih diam di tempat sembari mengagumi lelaki yang menjadi kekasihnya.

"Hei~ gak mau pulang?"merasa pacarnya tidak bergerak, Jaehyuk mengibaskan tangannya di depan wajah Dawon.

"Ha? Eoh, ok."dengan gugup, Dawon pun berjalan bersama Jaehyuk ke parkiran mobil.

.....

Beberapa menit kemudian, mereka sudah berada di jalan raya setelah keluar dari area sekolah.

"Kenapa kamu ngalamun tadi liat aku? Aku tahu, aku itu ganteng."Dawon mengalihkan tatapannya ke jendela kanannya.

"Apaan sih,"

Tapi memang, Jaehyuk itu tampan dan Dawon akui itu. Mungkin Dawon adalah wanita yang sangat beruntung karena bisa memiliki Jaehyuk.

"Udah, ngaku aja."Dawon hanya tersenyum malu.

"Diem deh Kak!"

Jaehyuk tertawa melihat pacarnya salah tingkah. Karena gemas, Jaehyuk mengacak-acak rambut Dawon yang membuat gadis itu membeku.

"Aduh, lucu banget sih pacar aku~"

Setelah itu, Jaehyuk menjalankan mobilnya kembali dengan Dawon yang masih terdiam di tempat.

• Rumah Dawon •

Setibanya di rumah Dawon, Dawon pun turun dari mobil pacarnya. Sebelum keluar, Dawon mengajak Jaehyuk untuk masuk. Namun, pacarnya menolak dengan lembut karena ada alasan. Sebenarnya ia ingin mampir untuk bertemu dengan ibu pacarnya. Namun, ia urungkan karena ia sendiri sedang ada urusan mendadak.

"Kalau gitu, aku pergi dulu ya?"

"Iya, hati-hati kak! Jangan ngebut-ngebut!"

"Siap!"setelah itu, Jaehyuk memutar mobilnya untuk pulang. Dawon hanya menatap kepergiannya dengan heran.

Gue bener-bener masih gak nyangka pacaran sama kapten basket yang populer di sekolah. Setelah itu, Dawon mengendikkan bahunya lalu masuk ke dalam rumah.

Dawon melangkah masuk ke dalam dan meletakkan tasnya asal. Tiba-tiba, ia merasa haus dan bergegas menuju dapur. Setibanya di sana, ia dikejutkan dengan seorang laki-laki di dalam rumahnya.

"YAA! NUGUYA?!"sosok itu menoleh dan kedua nata mereka bertemu serta bertatapan langsung dengan Dawon.

Tbc