Di dapur, Dawon berdiri sembari melipat kedua tangannya memperhatikan robot aneh itu. Dari kemarin, robot itu seolah mendiaminya dan bahkan sikap serta nada bicaranya mulai berubah.
"Asahi! Lo kenapa sih?"
"Gapapa. Kalau gak ada sesuatu yang penting, silahkan pergi dari sini."Dawon berdecak.
"Ck, lo sebenernya kenapa sih?! Kemarin aja mau bantuin gue, sekarang cuekin gue! Heran gue sama lo!"karena kesal, Dawon segera pergi dari sana.
Tanpa mereka ketahui, satu orang menguping pembicaraan mereka.
"Wah, kayaknya gue mencium bau-bau sesuatu nih, di sini? Hmm....patut dicurigai."gumannya. Setelah itu, dia pergi dari sana sebelum ketahuan.
....
Di sekolah, Yoshi berjalan seorang diri sembari mendengarkan musik melalui earphonnya. Tak lama, seseorang merangkul bahunya dengan kasar—membuat empunya terkejut. Dengan malas, Yoshi melirik sinis empunya yang masih setia merangkulnya.
"Yaelah Yosh! Kenapa sih lu sendirian mulu? Makannya cari cewek biar gak kelihatan jomblo!"
"Bawel lu Hoon! Iya, gue cari cewek biar gak diledekin lu mulu!"sementara Jihoon sudah tertawa geli.
"Gak usah ketawa lu! Sebel gue denger ketawa lu! Berasa denger setan yang lagi ketawa."sontak, tawa Jihoon berhenti mendengar ucapan Yoshi yang menohok.
"Jahat banget lu Yosh!"
"Makannya, jangan suka ngeledekin orang."Jihoon memutar bola matanya malas.
"Lagian, kenapa sih lo? Kayaknya lu akhir-akhir suka ngilang tiba-tiba?"
"Masa?"
"Iya!"
Yoshi mengendikkan bahunya acuh, kemudian menarik kerah seragam Jihoon sahabatnya untuk segera masuk ke ruang kelasnya.
DI sisi lain, Dawon baru tiba dan dan tak sengaja berpapasan dengan seseorang. Dia memberikan senyuman pada orang itu, namun orang yang ia sapa malah menatapnya acuh. Dawon menatap heran orang itu sembari berguman dalam hati.
Kenapa dia ngelihat gue gitu banget ya? Apa gue ada salah sama dia?
"Liatin siapa?"
"Oh? Kak Jaehyuk?"laki-laki yang Dawon panggil itu tertawa kecil melihat pacarnya terkejut.
"Aduh, lucunya~"Jaehyuk mencubit pipi Dawon dengan gemas hingga membuat pipinya merona.
"Apa sih, kak!"Dawon tersenyum malu melihat pacarnya menggodanya.
"Yoon Jaehyuk! Pagi-pagi udah ngapel aja! Balik ke kelas gak lo!"
"Sorry Kak Hyunsuk."Jaehyuk memandangi Dawon sebentar sebelum berujar kembali. "gue pergi dulu ya? Belajar tang bener,"setelah mengacak-acak rambut Dawon dengan gemas, Jaehyuk pun pergi.
"Yang lagi berbunga-bunga,"senyum Dawon perlahan memutar dan menatap dua sahabatnya yang menyebalkan.
"KIM DOYOUNG!!!!"
....
Sepulangnya sekolah, Dawon sudah pulang dahulu bersama Doyoung beberapa jam lalu. Untuk Yedam, dia sedang latihan ekskul vokal di ruangan musik.
"Terimakasih Yedam, kau sudah sangat bagus sebagai vokal utama kami."
"Kamsahamnida."Yedam membungkukkan tubuhnya 90°.
"Kalau begitu, kau bisa pulang."
"Ne, kamsahamnida."setelah dia melangkah,
beberapa gadis tampak salah tingkah saat di depan laki-laki itu."Annyeong."hanya disapa oleh Yedam, gadis-gadis itu menjerit heboh.
"Aaaaa Yedam-ah!!!"setelah itu, Yedam pun memutuskan untuk keluar sembari mencangklong ransel sebelahnya. Di sepanjang perjalanan, banyak gadis yang terlihatterpesona pada laki-laki Bang itu.
Setibanya di lobi, dia benar-benar tak percaya apa yang dia lihat.
Dawon....gue gatau harus gimana. Apa gue harus cerita tentang masalah ini sama lo?
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
ROBOT| Hamada Asahi
FantasyHamada Asahi. Robot Jepang tampan, pintar dan cerdas. Siapapun yang memilikinya pasti sangat beruntung, seperti keluarga kecil bernama keluarga Lee. Sayang seribu sayang, siapapun tidak akan menyangka jika robot itu bukanlah robot biasa. Robot yang...