ROBOT| Hamada Asahi

20. Say Goodbye

Note: jangan lupa siapain tisu mulai sekarang. Karena beberapa part ini akan ada scane agsd! And...happy reading!

...

"Aku begitu membencimu, lalu sekarang aku merasa nyaman karenamu. Apakah aku telah jatuh cinta padamu?"

...

Jaehyuk POV

Entah mengapa, akhir-akhir ini aku merasa ada yang aneh dengan diriku. Aku yang biasa selalu bahagia saat melihatmu cemburu saat aku bersama kekasihku, kini membuatku merasa ada yang salah. Jika boleh kukatakan, aku memang hanya main-main soal hubungan kita dulu karena aku menyukai gadis lain.

Tetapi....kenapa saat melihatmu tertawa bersama laki-laki lain, seolah-olah aku tidak menyukainya? Aku tidak paham dengan diri ini. Bahkan, seharusnya aku tidak mempermasalahkan kau jatuh cinta lagi atau tidak setelah putus denganku karena aku telah memilih gadis yang kucintai.

Namun, situasinya sekarang berbeda. Seperti sekarang, aku memang masih bersamanya di kantin dan duduk berhadapan dengannya. Namun, mengapa mata ini selalu tertuju padamu, Dawon-ah? Mengapa hati ini begitu sakit saat  melihatmu bahagia bersama yang lain? Mengapa aku tidak bisa mengabaikan tatapanku padamu? Mengapa aku selalu kesal saat kau berdua dengan murid baru itu? Apakah....aku telah jatuh cinta padamu? 

Kuakui, aku memang terlambat mengakui ini. Tapi....aku jauh lebih nyaman saat bersamamu, Dawon-ah. Aku menyukai setiap waktu kuhabiskan bersamamu saat aku bersamamu. Apakah aku boleh mengatakan, jika aku mulai menyukaimu? Aku ingin mengulang yang lalu hanya bersama dirimu. Tapi, kupikir kau sudah tidak mau karena kulihat kau bahagia bersamanya.

"Jaehyuk-ah?"

Aku menyukai mata indah itu.

"Chagiya!"

Aku juga menyukai senyuman itu.

"Yoon Jaehyuk!"sontak, aku terperanjat saat mendengar seruan lantang dari kekasihku.

"Waegurae?"

"Ada apa denganmu?!"

"Memangnya ada apa denganku?"

"Aku berbicara padamu panjang lebar. Kenapa kau malah tidak mendengarkanku, sih?!"

"Aku mendengarkanmu."

"Eoh, geurae?! Coba ulangi apa yang baru saja kukatakan!"

Sial. Aku benar-benar tidak tahu apa yang dia katakan. Aku telalu fokus dengan mantanku sampai-sampai aku tidak mendengarkan ucapan dari kekasihku.

"Tidak bisa jawab, kan?! Sebenarnya kau memikirkan apa?!"

"Jaehyuk-ah? Aku di sini, kenapa matamu menatap ke sana?!"

Kluntang!

"Aku pergi. Di sini cuacanya sangat panas."

"YAAA, JAEHYUK-ah!!! YOON JAEHYUK!!!!"

Aku tak peduli dengan teriakan kekasihku dan tatapan dari seisi kantin. Saat ini, yang kubutuhkan hanyalah ketenangan. Aku butuh udara segar untuk menyejukkan hatiku yang sangat panas melihat siswa baru itu bersama mantan kekasihku.

Ya, aku cemburu melihat kedekatan mereka.

Dawon POV

Siang ini begitu lapar sekali untuk belajar. Aku butuh asupan makanan agar otakku bisa menerima materi pelajaran kembali.