16. Nuguya?

9 3 0
                                    

Di sebuah kelas, Jaehyuk sedari tadi hanya diam dengan wajah dinginnya. Entah apa yang terjadi, ataukah karena laki-laki atau siswa baru tadi?

"Heh, Jae? Muka lo kenapa coba, manyun gutu?"Jaehyuk hanya melirik malas teman-teman segengnya.

"Gue lagi bete."

"Bete kenapa wahai Yoon Jaehyuk?"tanya Junkyu selaku teman yang paling imut. Namun bukannya menjawab, namja tampan itu bangkit dari tempat duduknya.

"Eh, lo mau kemana?"

"Kantin. Mau ikut gak lo pada?"

"Ikut!"
"Jelas ikut dong, Park Jihoon yang ganteng ini!"

"Iya-iya, yang paling ganteng."setelah itu, Jaehyuk memimpin jalan disusul oleh dua sahabatnya. Setibanya di lorong, diam-diam satu orang menatap Jaehyuk dengan tatapan sulit diartikan sembari berguman dalam hati

Gue kasian sama lo, Jaehyuk. Bisa-bisanya lo ditikung sama sahabat sendiri. Dan lo sendiri lebih bego. Bisa-bisanya lo gak sadar, ya?

Di sisi lain....

Asahi dan Dawon masih berada di tempat dengan canggung. Tak lama, Yedamdan Doyoung menghampiri meja mereka yang berada di barisan pojok belakang dengan keadaan heran.

"Asa? Lo....kok bisa sekolah?"tuding Yedam.

"Bener. Bukannya lo itu robot ya?"

Dawon yang sedari tadi terdiam, tak lama bangkit dari posisinya dengan raut wajah tak nersahabat yang membuat mereka bertiga keheranan.

"Dawon? Lo mau kemana—"

"Gue butuh penjelasan. Entar di rumah, gue mau ngomong empat mata sama lo, Asahi. Gue harap, yang tau masalah ini cuma kita bertiga aja."setelah itu, Dawon pergi dari kelasnya dan menuju ke suatu tempat. Diam-diam, Asahi menatap Dawon penuh arti.

....

Dawon baru saja menginjakkan kakinya di area kantin. Namun, baru beberapa detik saja, indra pendengarannya menangkap suara-suara yang membicarakan anak baru di kelasnya. Ia tau siapa yang dibicarakan. Tentu saja robot milik Eomma-nya. Asahi.

"Wah, ada bidadari yang abis diputusin sama pangeran nih? Kira-kira, gimana ya, perasaannya?"ledek Jihoon yang berada di sebelah Jaehyuk.

Mendengar ujaran julid dari Jihoon, Jaehyuk tertawa kecil sembari menatap Dawon remeh. Berbeda dengan gadis itu yang menatap mantannya dengan tatapan tak bersahabat. Ia memilih untuk mengabaikannya dan berniat mencepatkan langkahnya.

Melihat respon Dawon, Jaehyuk berdecak sebal dalam hati karena tidak bisa membuat mantannya kesal. Tak lama, laki-laki itu berniat berdiri dan berniat untuk mrnghampiri Dawon untuk membuatnya merasa malu di kantin.

Alih-alih melakukan aksinya, tiba-tiba seorang laki-laki berdiri di hadapan Dawon yang membuat semua orang terdiam sembari menatap mereka berdua tak terkecuali Jaehyuk, Jihoon dan beberapa teman-temannya.

"Lo gak papa?"tanya laki-laki itu. Dawon terdiam sembari menatap laki-laki yang tak lain adalah Asahi.

....

Langit jingga perlahan memudar dan digantikan dengan langit hitam cerah. Di depan sebuah ruangan kosong, Dawon tengah berdiri berhadaan dengan Asahi. Ia menatap laki-laki itu lekat dan terkesan dingin. Tidak ada siapapun selain mereka berdua sehingga mereka bisa mengobrol secara bebas tanpa ada siapapun yang tau kecuali mereka berdua.

"Gue butuh penjelasan yang tadi." Ujar Dawon dingin dan tegas yang membuat Asahi hanya terdiam bisu.

"siapa.lo.sebenarnya!"tekannya kemudian.

"Aku....."











































































































Tbc

Kira², Asahi bakal ngungkapin identitasnya gak ya? Gak sabar nunggu penjelasannya, jangan lupa ikutin cerita ini karena cerita ini sangat seru banget buat ngisi kegabutan kalian.

Ok, Annyeong!!!

ROBOT| Hamada AsahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang