Part 8

5 2 0
                                    

12.04 WITA

Vivi bayu rendy nina telah mendarat di bandara ngurah rai Bali.

"Udah jam makan siang nih,kita cari makan dulu yok" ajak bayu

"Ayok gue juga udah laper nihh" sahut rendy.

Mereka segera mencari restaurant untuk segera makan siang. Selesai makan siang mereka segera menuju vila yang sudah disewa oleh bayu. Bayu sengaja menyewa vila daripada hotel. Bayu juga menyewa vila dengan pemandangan yang sangat indah.

Vila tersebut hanya memiliki dua kamar. Bayu sekamar dengan rendy sedangkan vivi dengan nina. Biar bagaimana pun mereka belum menikah jadi tidak pantas jika sekamar.

Mereka semua membereskan semua barang barang bawaannya. Memasukkan pakaiannya kedalam lemari. Karena terlalu lelah vivi dan nina tertidur. Bayu dan rendy pun sama tertidurnya.

Saat waktu sore tiba mereka semua terbangun satu persatu. Vivi yang bangun duluan segera mandi. Lalu gantian dengan nina. Dikamar sebelah pun sama. Saat mereka semua keluar kamar tiba tiba bayu punya ide mengajak vivi ke pantai untuk menikmati sunset.

Vivi pun setuju. Akhirnya vivi dan bayu berjalan kepantai yang tak jauh dari vila. Tak lama rendy dan nina pun menyusul namun agak jauh dari vivi dan bayu agar mereka bisa menikmati waktunya.

Vivi dan bayu duduk dipasir bersama menikmati suasana senja dipantai sambil menyaksikan sunset. Bayu menegenakan kaos dan celana pendek. Sedangkan vivi memakai gaun bermotif bunga selutut. Semakin cantik dengan rambut yang tergerai sedikit terhembus angin.

Karena hari sudah semakin gelap mereka semua kembali ke vila dan bersiap untuk makan malam. Makan malam kali ini bayu sengaja memilih tema outdoor agar lebih romantis dengan tiupan angin malam.

 Makan malam kali ini bayu sengaja memilih tema outdoor agar lebih romantis dengan tiupan angin malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kurang lebih seperti inilah suasana dinner bayu dan vivi kali ini. Sedangkan rendy dan nina juga ditempat yang sama namun berbeda meja.

Bayu nampaknya sudah selesai makan. Kini dia mengerluarkan sesuatu dari saku celananya. Sebuah kotak beludru kecil berwarna merah. Cincin, ya itu adalah cincin.

Bayu tengah berlulut dihadapan vivi. Vivi masih nampak bingung.

" Aku mau hubungan kita lebih dari sekedar pacaran. Aku udah gak mau main main lagi. So will you marry me vivi??" Ucap bayu memohon pada vivi

Vivi masih diam karena bingung harus menjawab apa. Satu sisi dia mau menikah dengan bayu. Namun satu sisi vivi ingin menyelesaikan kuliahnya dulu.

" Tapi.." ucapan vivi terputus.

"Aku mohon kamu terima ya lamaran aku." Mohon bayu.

"Tapi aku mau selesaikan kuliahku dulu. Apa kamu bisa nunggu?" -vivi

"Tapi kamu masih tetep bisa kuliah meskipun kita udah nikah." Ucap bayu kecewa.

"Tapi itu beda. Aku gak mau fokus ku terbagi. Aku maunya pas udah nikah aku benar benar mengurus rumah tanggaku tanpa harus mikirin kuliah lagi."-vivi

"Ya udah kalo kamu memang belum siap aku gak bisa maksa. Meskipun aku kecewa tapi apa boleh buat. Kamu simpan aja cincin ini. Kalo kamu udah siap kamu bisa pake cincinnya."-bayu

"Aku bakal pake cincinnya. Sebagai tanda aku terima lamaran kamu. Tapi untuk menikahnya tunggu aku lulus ok?"-vivi

"Ya udah ok" ucap bayu datar.

"Kalo  lancar gak sampe setahun lagi aku lulus. Kamu tunggu aku ya. Tapi sebelum itu kamu harus ketemu ibuku dulu."-vivi

"Memang itu yang aku tunggu. Siapa tau kalo udah ketemu ibu kamu dia minta aku buat cepet nikahin kamu."-bayu.

Vivi hanya tersenyum kecil sambil menggelengkan kepala. Bayu memakaikan cincinnya dijari manis vivi. Mereka juga mengambil gambar sambil menunjukkan cincin dijari vivi. Vivi memposting di akun instagram miliknya dan menandainya di akun milik bayu.

Disisi lain seorang wanita tengah marah karena melihat postingan intagram seseorang yang tampak mesra dengan wanita lain dengan cincin dijari manis orang dalan foto tersebut.

"Aku tau aku salah karena udah ninggalin kamu bay. Tapi aku masih sangat mencintai kamu." Ucap wanita tersebut.

"Suatu saat aku pasti akan dapatkan kamu lagi" tambahnya.

Kembali ke pasangan vivi dan bayu.

Vivi dan bayu kembali ke vila untuk istirahat disana sudah ada rendy dan nina yang sudah lebih dulu kembali kevila.

Vivi dan bayu duduk disofa bersama rendy dan nina.

"Besok acaranya apanih?"tanya rendy

"Ehmm besok kita main wahana laut aja. Kayak banana boat dan lain lain." Ucap bayu.

"Boleh juga tuh kayaknya seru" timpal nina.

"Enggak ahh takut aku. Takut main main kayak gitu." Selah vivi

"Gak usah takut sayang kan ada aku yang jagin kamu."-bayu

"Loe tenang aja vi, bayu pasti jagain loe dengan sangat baik."timpal rendy

"Tetep aja takut."ucap vivi sambil memanyunkan bibirnya.

"Udahhh...besok dicoba dulu ok?"-bayu.

Kini mereka telah masuk kekamar masing masing. Vivi dan nina segera berganti pakaian mereka jadi piyama dan segera tidur. Tak butuh waktu lama mereka pun sudah terlelap.

04.34 WITA

Pagi harinya vivi sudah bangun terlebih dulu. Dia segera membangunkan nina. Setelah sholat subuh vivi pergi kedapur untuk memasak.

Setelah memasak vivi menyiapkan semua masakannya diatas meja makan. Saat vivi sedang menata makananya nina menuruni anak tangga untuk menghampiri vivi.

"Widih rajin amat pagi pagi udah masak." Goda nina pada vivi

"Jadi cewek emang harus rajin biar disayang suami."ucap vivi terkekeh.

"Iya deh yang udah mau jadi istri" ucap nina meledek.

"Apaan sih loe." -vivi
"Trus gimana loe sama rendy" tambah vivi

"Ya gak gimana gimana cuma gini gini aja." -nina

"Emang gak mau jadian aja gitu ama dia"-vivi

"Yee kan gue cewek masak gue mau nembak duluan. Lagian masih terlalu cepet. Orang kita juga baru kenal berapa hari."-nina

"Kalo cinta gak kenal cepet atau lambat. Lagian keliatannya juga baik kok si rendy."-vivi

"Iya sihh. Tapi ya au ah."-nina

Tak mereka berdua sadari ternyata perbincangan mereka didengar oleh bayu dan rendy. Namun bayu dan rendy bersikap seolah tak mendengar apa apa. Bayu menyenggol pinggang rendy.

"Kode tuh. Udah nyaman dia" ucap bayu lirih pada rendy sambil sesekali melirik padanya dan nina.

Bayu dan rendy juga segera turun dan duduk dikursi meja makan untuk sarapan.

"Wiihhh...kayaknya enak nih. Beli dimana pagi pagi gini" ucap bayu pura pura.

"Enak aja beli. Ya masaklah" ucap vivi

"Bini loe yang masak."ucap nina melirik kearah vivi.

"Oh pasti enak nih. Loe gak bantuin?" Ucap bayu

"Gue bangunnya kesiangan ?" -nina

"Ah bilang aja males kan loe" -bayu.

"Udah udah ayok buruan sarapan."-vivi

Terima Kasih CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang