Saat ini vivi dan nina sudah tidak bekerja lagi di cafe. Mereka berdua sekapat mengundurkan diri karena mereka ingin fokus pada skripsi mereka. Mereka sudah mengundurkan diri semenjak sekitar satu bulan lalu.Namun mereka sudah memiliki usaha sendiri. Meski hanya usaha kecil kecilan sebuah toko yang menjual milk tea boba dan beberapa cemilan seperti sosis bakar bakso bakar dan masih ada beberapa macam lagi.
Seperti cafe memang namun dalam konteks kecil karena itu hanya dibuka disebuah ruko kecil. Namun meskipun begitu pelanggan mereka kian hari kian bertambah sampai terkadang ruko mereka sampai penuh sampai ada yang diluar.
Mereka berdua patungan untuk mendirikan usaha tersebut. Memang belum sebera namun lumayan juga untuk biaya hidup sehari hari mereka. Hasil kerja yang mereka tabung mereka jadikan sebagai modal usaha itu. Mereka menyewa ruko sebagai tempat jualannya. Dan ada orang yang mereka percayai untuk mengurusnya.
Tak jarang mereka juga datang kesana untuk sesekali mengawasi pekerja dan juga untuk bantu bantu disana karena para pekerjanya terkadang juga kualahan. Terutama pada hari sabtu dan minggu yang merupakan hari weekend yang mana banyak muda mudi yang sedang libur bekerja dan sekolah.
Setelah hampir seminggu semenjak kejadian ditoilet cafe Bayu belum juga menemui vivi. Vivi juga sama sekali tidak menghubungi bayu karena masih merasa marah pada bayu. Berbeda dari hari hari sebelumnya yang mana vivi selalu berangkat kekampus bersama dengan nina dengan naik angkot kini nina sudah berangkat lebih dulu karena tadi dia di jemput rendy.
Saat vivi keluar dari kost an nya dia melihat mobil sport merah yang biasanya selalu menjemputnya. Setelah hampir seminggu ini tak pernah tampak di depan rumah kost nya kini mobil itu kembali dengan pengemudinya yang kini tengah berdiri menyandar padanya mobilnya itu. Berpenampilan keren menggunakan celana jeans atasan kaos serta blazer slimfit yang pas dibadannya sepatu sneaker dikakinya sehingga terlihat casual tak lupa juga kacamata hitamnya.
Vivi mengacuhkan orang tersebut yang mana adalah bayu. Dia masih marah atas kejadian waktu itu bahkan ia semakin bertambah karena bayu sama sekali tak ada usaha untuk memperbaikinya malah menghilang berhari hari. Vivi terus berjalan melewati bayu namun dengan cepat bayu menarik lengan vivi dan kini bayu tengah memeluk vivi.
Vivi berusaha melepaskan pelukan bayu namun tenaga bayu sangat kuat sehingga vivi tak mampu melepaskannya. Vivi berusaha memukul bahu bayu berkali kali agar bayu mau melepaskan pelukannya. Tapi nampaknya bayu tak merasa sakit dengan pukulan dari vivi sehingga bayu masih tak mau melepas pelukannya.
Setelah beberapa menit barulah bayu melepas pelukannya,mengetahui bayu sudah melepaskannya vivi segera pergi namun lagi lagi dia ditahan oleh bayu. Bayu mengajaknya masuk kedalam mobil dan mengunci mobilnya agar vivi tidak bisa keluar.
"Mau kamu itu apa?udah berhasil nyakitin aku terus sekarang maksa maksa aku seolah olah kamu nggak punya salah apa apa gitu. Bahkan kamu sama sekali nggak berusaha buat menperbaiknya kamu malah menghilang selama beberapa hari." ucap vivi dengan nada marah.
"Aku minta maaf aku mau jelasin semuanya biar kamu nggak salah paham."-bayu
"Mau jelasin apa lagi udah jelas semuanya aku udah liat pake mata kepalaku sendiri." -vivi
"Itu sama sekali nggak bener sayang yang terjadi bukan kayak gitu kamu salah paham."-bayu
"Salah paham apa sih? Harusnya Kamu itu tinggal jujur aja dari awal jadi aku nggak akan sesakit ini. Aku kira kamu bener bener serius kamu mau hidup sama aku kamu mau nikah sama aku tapi ternyata kamu masih berharap sama mantan kamu itu. Apa orang kaya selalu kayak gini selalu mempermainkan hati orang miskin kayak aku. Di bilang cinta sayang tapi nyatanya apa hanya bisa mempermainkan." Ucap vivi sambil menangis terisak
"Bukan gitu sayang sumpah aku gak selingkuh sayang aku gak ada hubungan lagi sama dia" ucap bayu menggenggam jemari vivi.
"Trus disebut apa kalo bukan selingkuh? Atau aku salah?" Belum sempat meneruskan kalimatnya bayu sudah mengangguk.
"Aku salah karena mengira kamu selingkuh sama dia tapi sebenarnya sebaliknya?" Tambah vivi
"Maksud kamu?" Ucap bayu bingung
"Ya mungkin sebenernya kamu itu selingkuhnya sama aku karena kamu masih punya hubungan sama dia. Jadi disini aku yang jadi pelakor." -vivi
"Kamu ngomong apa sih kok jadi ngaco gini gak mungkin aku masih ada hubungan sama dia yang jelas jelas udah pernah nyakitin aku. Aku juga pernah terluka sangat dalam karena dia membatalkan pernikahan kami yang hanya tinggal 1minggu."-bayu
"Tapi nyatanya kamu masih berhubungan sama dia. Udah dua kali kamu pelukan sama dia didepan mataku. Dan kenapa kamu nggak pernah datang bahkan hubungi aku setelah kejadian itu."- vivi
"Ada hal mendesak yang benar benar gak bisa aku kasih tau. Tapi aku pastikan aku sama sekali gak selingkuh sayang."-bayu
"Gak masuk akal."ucap vivi ketus
"Sumpah sayang aku gak selingkuh." -bayu
"Gak perlu sumpah sumpah kalo kamu gak bisa tepati sumpahmu sendiri. Kena karmanya baru tau rasa." Ucap vivi kesal
"Aku gak takut karena emang kenyataanya aku gak selingkuh. Waktu kita dibandara aku bener bener gak tau kalo dia disana bahkan sampe meluk gitu kan udah aku jelasin waktu itu. Kalo yang dicafe itu aku lagi chatan sama kamu saking fokusnya aku gak liat jalan aku nabrak waiter jadi bajuku ketumpahan minuman,kamu inget kan kita chattingan waktu itu. Aku emang abis ketemu client pas aku mau ketoilet aku sambil chattingan sama kamu terjadilah itu baju aku ketumpahan minuman. Jadi aku bersihin ditoilet disana gak tau darimana sandra ada disana tiba tiba dia liat baju aku basah dia bilang mau bantu aku buat bersihin aku udah nolak tapi dimaksa sampe akhirnya kamu liatnya seolah olah aku lagi pelukan sama dia." Tutur bayu menjelaskan.
"Emang apa buktinya kalo kamu emang gak ngapa ngapain.?" -vivi
"Kita ke cafe itu lagi kita liat rekaman cctvnya ok" -bayu
"Ok kita buktikan. Aku chat nina dulu ngabarin aku gak jadi ngmpus." -vivi
"Emang gapapa kamu gak kekampus" tanya bayu.
"Gapapa kok" -vivi
Setelah mengirim pesan pada nina vivi dan bayu pergi ke cafe tempat kejadian itu bermula. Benar saja semua yang dikatakan bayu memang benar tapi vivi masih ragu pasalnya dalam rekaman itu ada rekaman yang seperti sengaja dipotong. Kejadian ketika vivi berlari sesaat setelah vivi melihat kejadian disana rekamannya tidak ada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terima Kasih Cinta
RomanceLivinia Eka Putri gadis cantik dan manis yang cerdas rajin dan pekerja keras namun dari keluarga biasa Bayu Riandra Kurniawan adalah seorang CEO perusahan keluarganya,tampan dan mapan