Part 2

9 3 0
                                    

Akhirnya vivi pun menerima permintaan mama Desi agar menginap dirumahnya. Kini Vivi berada di kamar tamu rumah bayu. Lalu ia akan membersihkan diri dahulu sebelum tidur. Tiba-tiba pintu kamar tamu ada yang mengetuk vivi pun membuka dan ternyata mama desi yang mengetuk pintunya.

"Ada apa tante?" Tanya vivi pada mama desi

"Ini tante bawa beberapa baju yang bisa kamu pake buat ganti. Ini punya sepupunya Bayu.kamu pake ya..?" Pinta mama desi.

"Gak usah repot-repot tante saya masih bisa memakai baju ini." Ucap vivi sambil menunjuk pakaian yang ia kenakan

"Tidak bagus pake baju kerja terlalu lama. Pakai aja jangan sungkan " Timpal mama desi.

Vivi akhirnya mau memakai pakaian tersebut,setelah ia berganti pakaian kini ia istirahat. Dan pagi pun tiba, Vivi menyelesaikan rutinitas paginya yaitu mandi dan lain lain.

Selesai mandi Vivi lalu keluar dari kamar dan tak sengaja melihat seorang ART dirumah bayu yang sedang memasak. Vivi hendak membantu ART tersebut namun tak diizinkan,bukan karena apa apa namun karena Vivi adalah tamu dirumah ini.

Setelah memohon pada ART tersebut akhirnya Vivi diizinkan untuk membantu. Kini Vivi sedang menata sarapan diatas meja. Namun tiba-tiba mama desi turun dari lantai atas dan sedang melihat vivi yang sedang membantu ART menyiapakan sarapan.

"Wahh ternyata masih ada gadis yang mau bekerja didapur seperti itu. Udah cantik,pinter,baik,rajin lagiii...cocok niih buat jadi mantu .." batin mama desi

" Vivi.. harusnya kamu gak perlu ikut bantuin bibi didapur" imbuh mama desi

" Saya sudah melarangnya buk,namun non Vivi memaksa" selah bi inah ART rumah bayu

"Soalnya saya bingung harus ngapain jadi saya bantu-bantu aja dehh" ucap Vivi

"Ya udah kalo udah siap kamu ikut sarapan bareng sama kami yaa" pinta mama desi pada vivi

"Terima kasih tante tapi saya bisa sarapan dikantin kampus saja nanti" ucap vivi menolak.

"Gak baik nolak rejeki ayo ikut aja" mama desi memaksa.

Di meja makan sudah berkumpul keluarga Bayu. Ada Bayu,Desi mamnya bayu,dan Reno papanya Bayu. Mereka semua sarapan sebelum memulai seluruh aktifitas.

"Siapa gadis ini mah?" Tanya reno pada desi sambil melirik ke arah vivi.

"Oohh dia Vivi,dia yang nolong Bayu semalam,jadi semalam Bayu pingsan di cafe,nah vivi ini yang nolong nganterin Bayu pulang" desi menjelaskan pada reno

"Terima kasih ya Vivi sudah menolong Bayu anak saya,saya Reno papanya Bayu." ucap reno pada vivi.

"Sama-sama om" jawab vivi singkat.

"Bayu kamu antar vivi pulang ya,kasian dia udah nolongin kamu,antar dia juga sampai kampus,dia bilang tadi katanya ada kuliah hari ini. " Pinta desi pada Bayu

" Gak usah repor repot tante saya bisa pake taksi online " vivi tidak mau merepotkan

"Gak repot kok sayangg,,,anggap saja ini ucapan terima kasih kami karena kamu sudah menolong Bayu. " Ucap desi

" Saya ikhlas kok tante " timpal vivi

" Udah gapapa abis ini gua anter, itung itung gua balas budi " tambah Bayu

" Ya sudah kalo tidak merepotkan saya mau " vivi menerima.

Bayu kembali ke lantai atas untuk mengambil perlengkapannya sebelum berangkat. Saat Bayu masih di atas orang tua Bayu masih ngobrol ngobrol dengan Vivi.

Desi menjelaskan kalo akhir akhir ini Bayu sedang stress akibat pernikahannya yang batal. Pasalnya calon pengantinnya membatalkan secara sepihak demi untuk mengejar karirnya.

Akibatnya sekarang Bayu stress berat,mungkin itu menjadi salah satu alasan kenapa Bayu sampai pingsan di cafe. Tanpa disadari saat Desi sedang menceritakan masalah Bayu pada Vivi ternyata Bayu mendengar itu.

" Mama apaan sihh ma,ngapain coba cerita cerita tentang masalah aku. ? " Ucap Bayu dengan nada meninggi.

" maaf sayang mama gak ada maksud apa apa kok,tapi coba deh kalian berdua berteman saja,sambil saling mengenal lebih jauh,siapa tau dengan kalian berteman kamu bisa melupakan masa lalu kamu " -desi

" Iya aku akan coba,ya tapi kalo dia mauuu. " bayu memanyunkan bibirnya.

Sedangkan vivi hanya tersenyum kecil melihat percakapan bayu dan mamanya.

" Eehh kamu mau kan vi temenan sama bayu ? " Tanya desi

" Mau kok tante " vivi mengangguk sembari tersenyum pada Desi.

"Makasih ya kamu mau temenan sama Bayu,lebih dari temen juga gapapa kok,tante akan sangat senang kalo kamu jadi pacarnya Bayu " ucap desi dengan nada berharap

" Tante bisa aja becandanya " vivi tersenyum menggeleng.

" Udahlah maa,ntar pacarnya marah lagi,gak enaklah. " Timpal Bayu

" Iya lhoo maa kasian vivi kalo pacarnya sampe marah " tambah reno

" Saya belum ada pacar kok om tante,jadi santai saja " ucap vivi

" Masa gadis secantik kamu belum punya pacar ? " Tanya reno

" Papa apaan siihh genit banget,bilang dia cantik " - bayu

" Saya cuma lagi fokus kuliah sambil kerja aja sekarang,kalo sambil pacaran juga nanti fokusnya jadi terbagi,bisa bisa kuliahnya keteteran " -vivi

" Ya udah ayook berangkat keburu siang,ntar telat lhoo " Bayu mengajak vivi berangkat untuk mengantarnya pulang dan ke kampus.

Vivi dan Bayu sampai di tumah kost vivi, Vivi masuk kedalan untuk mengambil perlengkapan kuliahnya. Sedangkan Bayu masih menunggu di mobil. Setelah beberapa menit menunggu Vivi sudah keluar dari dalam kost. Kini dia masuk ke dalam mobil Bayu. Dan bayu akan mengantar Vivi ke kampus.

 Dan bayu akan mengantar Vivi ke kampus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terima Kasih CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang