Sasaeng

1.3K 152 10
                                    

[️⚠️ terdapat adegan yang kurang mengenakan, bila pembaca kurang nyaman bisa melewatinya]

gumprang!!!

Renjun terbangun mendengar samar suara aneh yang masuk ke telinganya. entah itu hanya mimpi dalam alam bawah sadarnya, namun terasa benar-benar nyata meski yang ia dapati hanya suasana yang hampa.

akhir-akhir ini ia merasa sulit untuk terlelap, perasaannya mendadak was was dengan keganjilan yang ia alami.

seperti ada sosok yang mengintainya namun ia tak tau dari mana.

tempo hari ia sengaja perpura-pura menginginkan sesuatu. dan bernar saja, tak lama ada kurir yang mengantarkannya. bahkan dalam sehari ini ada 3 kali kurir mengantarkan makanan untuknya.

ia ingin bicara pada Doyoung tentang hal ini, namun takut  sosok yang ia duga mengintainya ini tau bila bicara langsung. Renjun menduga kalau ada yang menyadap apartemennya.

me
hyung, aku mau bicara, namun jangan telp aku atau apapun dulu

Doyoungie hyung 🐰
ada apa? kenapa menghubungi malam-malam?

me
sepertinya  ada yang mengintaiku hyung....

Doyoungie hyung 🐰
apa??? 
kau tak apa?
bagaimana bisa?

me
aku  merasa aneh hyung
kau tau kebiasanku berbicara sendiri di rumah kan?
namun apa yang aku inginkan dan aku butuhkan tiba-tiba saja di antarkan kurir
padahal aku tidak memesannya
tapi semua selalu atas namaku hyung

Doyoungie hyung 🐰
ya ampun
yang aku curigai sejak lama ternyata benar

me
hyung, aku takut...

Doyoungie hyung 🐰
apa kau menerima barang baru sebelumnya dari orang lain, renjun ah?

Renjun terdiam membaca pesan terakhir dari doyoung, matanya memutar sekeliling ruangan mencoba mengingat barang apa yang ia dapati dari orang lain dan pandangannya pun jatuh terpaku dengan boneka moonin di sampingnya.

boneka yang sama sekali tak lepas kemana pun ia bergerak.

ruang tamu yang gelap membuat hal ganjil pada boneka itu terlihat.

sebelah mata dari moonin itu muncul samar setitik  warna merah yang berkedip.

Renjun mencoba untuk menenangkan ekspresi di wajahnya meski degup jantungnya berdegak tak karuan.

Ia tau jelas apa yang ada di dalam sana, mencoba bersikap senormal mungkin dengan mengambil minum ke dapur.

ia melirik jam dinding dan waktu kini menunjukan pukul 1 malam.

aku harus apa?

pikirnya kalut dan memutuskan untuk membuang boneka itu saja.

Berjalan perlahan untuk keluar dari apartemennya. pergi ke pembuangan sampah yang ada di belakang apartemen tempat ia tinggal.

Renjun ingin berlari setelah meletakkan boneka itu di bak sampah namun tubuhnya menabrak seseorang hingga ia tersungkur.

"Renjun sshi, ada apa?"

Be mine  [Jaeren] [DEWASA] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang