12. rapat

343 42 3
                                    

°=°
°

^^^^^^^••^^^^^^^

[Mui]

___________

Setelah 3 hari berlalu Mia kini sudah pulih dari demam nya itu. Berterima Kasihlah  kepada Muichiro yang sudah merawatnya dengan penuh kasih sayang.

Muichiro dan Mia kini berdiri di depan kediaman Tokito bersiap untuk berangkat ke markas pusat atau rumah Ubuyashiki.

"Ayo, " ujar Muichiro tersenyum. Mia mengangguk seraya tersenyum juga.

Kedua nya lalu bergandeng tangan dan berangkat menuju markas pusat berada.

Ditengah-tengah perjalanan. Mia tiba-tiba berhenti seraya menatap Muichiro. Muichiro pun menatap aneh adik nya yang berhenti tiba-tiba.

"Ada apa? " tanya Muichiro.

"Em itu... Apa aku boleh mengikat
rambut Nii-chan? " tanya Mia. Muichiro pun bingung dengan tutur kata sang adik.

Ia ingin menolak namun kembali Muichiro urungkan saat melihat wajah memelas Mia jadi dia menuruti saja apa yang akan Mia lakukan pada rambut panjang nya.

Setelah menerima persetujuan Mia mulai mengikat rambut Muichiro mengikat rambutnya seperti ekor kuda.

Mia tertawa saat melihat rambut
Muichiro. Ia terlihat lebih cocok dan tanvan saat rambutnya diikat.

"Nii-chan tampan " gumam Miadisela-sela tawa nya membuat pipi Muichiro memerah karena malu saatia dipuji sang adik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Nii-chan tampan " gumam Mia
disela-sela tawa nya membuat pipi Muichiro memerah karena malu saat
ia dipuji sang adik.

Cantik bego!

Muichiro lalu merangkul Mia dan melanjutkan perjalanan mereka yang tadinya sempat tertunda.

"Kau ini, " kekeh Muichiro mengusap rambut panjang Mia yang terurai.

°^°

Sesampainya di sana Mia dan Muichiro langsung masuk dan terlihat jika sudah ada beberapa pilar yang ada di sana.

Muichiro membawa Mia untuk meneduh di bawah pohon yang diatas nya terdapat Iguro Obanai yang tengah duduk di dahan pohon itu dengan santai nya.

Tentu sembari mengoceh tidak jelas. Muichiro hanya menatap heran kepada pilar ular itu yang dari tadi ngoceh.

Sedangkan Mia duduk disamping Muichiro dengan menyandarkan kepalanya di bahu Muichiro.

"Tidurlah, " ujar Muichiro pelan.

Mia mengangguk pelan pula dan menutup kedua mata nya.

Angin pagi kini berhembus pelan sangat menenangkan dan menyejukkan. Semua pilar kini juga sudah hadir dan berdiri di tempat masing-masing.

~•𝐌𝐮𝐢𝐜𝐡𝐢𝐫𝐨 𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫'𝐬•~ ReaderOCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang