4. seleksi akhir

606 73 4
                                    

°=°

°

^^^^^^^••^^^^^^^

[Mui]

Hari kini sudah siang tapi Mia belum juga bangun, Kanao senantiasa menemani Mia.

Dia terlihat kelelahan.

Para pilar juga masih berada di kediaman kagaya.

"Mia-chan bangun lah, " ujar Kanao sedih menatap Mia yang belum juga bangun bangun.

°Disisi Lain°

"Aku tidak tahu ternyata pilar kabut sangat lemah, " kekeh seseorang.

Mui mengangkat kepala nya sembari menatap iblis yang ada di depan nya dengan tatapan tajam.

"Aku akan menunggu seseorang sekarang, jadi apa yang ingin kau katakan hm? " tanya nya pada Mui yang mulut nya tertutup sebuah kain.

"Sudah sebulan kau tidak kembali? Apa kau yakin dia akan diam saja? Hhh! "

Iblis yang ada di depan Mui kini menulis sebuah surat yang entah apa isinya. Mui hanya terdiam tanpa bisa memberontak untuk melepaskan dirinya.

"Baiklah aku tunggu 1 bulan lagi, aku yakin dia akan mengikuti seleksi akhir, tidak bisa dipercaya, " ujar nya lalu terkekeh.

"Lalu aku akan mengirim surat ini pada nya haha! " tawa nya menggema di ruangan gelap itu.

'Tak akan kubiarkan kau menyentuh adik ku walau hanya ujung rambut nya! '

*****

Tak terasa 1 bulan telah berlalu.

Hanya tersisa 1 minggu lagi sebelum seleksi akhir.

Kekhawatiran Mia terus menganggu nya, sebenarnya kemana hilang nya Mui sudah 2 bukan dia belum juga kembali.

Mia yang terus khawatir tentu di semangati oleh semua orang yang ada, terutama Kanao.

'Aku yakin kakak mu akan baik-baik saja '

Itulah yang selalu Kanao katakan untuk menghibur diri nya.

Shinobu juga mengatakan jika misi Mui kali ini memang memakan beberapa waktu yang cukup lama, tapi ia juga tidak menduga akan mencapai 2 bulan lebih.

Hal-hal negatif tentu muncul terlebih oyakata sama yang memperkirakan jika Mui tidak kembali setelah seleksi akhir berlalu dia akan dinyatakan gugur.

Oh tentu tidak akan di setujui oleh Mia jika ia mengetahui hal tersebut.

Mia semakin kuat sekarang setelah kejadian ia mematahkan katana sanemi pilar angin ia terus ditantang oleh nya.

Sanemi mengatakan jika saat itu dia tidak siap, itulah alasan yang keluar dari nya.

"Mia-chan! " panggil seseorang pada nya yang kini tengah berlatih menyempurnakan pernafasan angin bentuk ke 15 nya.

Mia menoleh menatap siapa yang memanggil nya.

"Rengoku senpai, " ya orang itu adalah Kyojuro.

"Hm! Sudah selesai latihan nya ayo kita makan bersama " ujar nya.

"Matte, aku masih ingin berlatih sebentar lagi, " ujar Mia.

"Jangan keras kepala! 1 minggu lagi kau akan seleksi akhir jadi jangan terlalu lelah, ayo! " Kyojuro lalu menarik tangan Mia.

~•𝐌𝐮𝐢𝐜𝐡𝐢𝐫𝐨 𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫'𝐬•~ ReaderOCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang