21. Maafkan Aku Onii-chan

264 34 18
                                    

°=°
°

^^^^^^^••^^^^^^^

[Mui]

___________
Semua pilar kini memeluk tubuh Mia, berkat Reina yang berhasil melakukannya pertama lalu diikuti para pilar lainnya.

Tanjiro Dkk pun juga ikut memeluk Mia. Terlebih kanao, dirinya senang akhirnya Mia akan kembali kepada Kisatsutai.

Sang gadis iblis itu hanya diam menerima sebuah pelukan dari para pilar dan teman-teman Tanjiro.

Rasa pelukan ini sangat hangat baginya. Namun, ada yang kurang dari pelukan itu. Manik merah darah nya perlahan menyendu, manik yang awalnya merah darah itu pun berubah sama seperti manik Nezuko.

(Macam ni😖anggep je macan tu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Macam ni😖anggep je macan tu. Mata nya Mia, hiraukan bambu nya😅)

Manik pink nya terbuka dengan pelan, sosok pertama yang memeluknya adalah Reina.

Disisi lain terlihatlah sosok laki-laki dengan darah yang mengalir di tangan kanan nya menatap datar kearah mereka semua yang tengah berpelukan dengan hangat nya.

Tokito Muichiro.

Dirinya sama sekali tidak berniat memeluk sang adik. Apa yang dipikirkan Mui saat ini? Apa yang akan dilakukannya. Apa kah Mui tidak menarik kata-kata nya untuk memenggal sang adik.

"Mia, kau ingat aku? " tanya Reina melepaskan pelukan diikuti oleh para pilar
dan Tanjiro ddk.

Mia hanya menatap kosong kearah Reina, ia ingat sekarang siapa gadis di depannya. Ingin memanggil nama sang gadis tapi ia tidak bisa.

Suara terasa tercekat.

Uzui dan Iguro menghampiri pilar kabut yang masih terdiam diri ditempatnya dan jangan lupakan tatapan datar nya itu yang masih terpampang dengan jelas.

Uzui dan Iguro pun saling berpandangan, berharap apa yang mereka pikirkan tidak dilakukan oleh Mui.

"Tidak apa, kembalilah kepada kami Mia. Kami menunggu mu, Oyakata-sama pun sama dia menunggumu untuk pulang, " ujar Reina.

"Mia-chan, ayo kita pulang! " ujar Kanroji dengan senyuman yang mengembangkan diwajah cantiknya.

"Aku merindukan mu, " ujar Kanao.

"Ara... Kami semua merindukanmu Mia-chan, Nezuko-chan pun sama kan? " tanya Shinobu lalu menatap Nezuko.

"Em! Kita akan bermain bersama nanti, " ujar Nezuko senang ada teman iblis yang usia nya sama dengan nya.

"Reina-san... " tatapan mata nya perlahan dan cepat melihat Mui yang sedari tadi menatap dirinya dengan tatapan datar.

Semua mata tertuju kepada Mia.

~•𝐌𝐮𝐢𝐜𝐡𝐢𝐫𝐨 𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫'𝐬•~ ReaderOCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang