17. Kekijutsu bunga wisteria

209 32 25
                                    

°=°
°

^^^^^^^••^^^^^^^

[Mui]

___________

Muzan terus tersenyum melihat sosok gadis kecil yang baru ia rubah menjadi iblis kemarin. Hati nya sungguh senang mendengar bahwa dia adalah keturunan dari kokusibou yang bersaudara dengan Yorichi.

"Aku harap dia berguna bagiku, " batin Muzan.

Bisa saja bukan jika sang gadis mampu menahan sinar matahari dan tidak terbakar? Tidak mungkin. Hei apa yang tidak mungkin ditangan seorang author?

Semua akan menjadi mungkin. Dari hal yang tidak mungkin menjadi mungkin, itu mungkin saja bukan. Mengerti?

Douma lah yang paling senang menganggu gadis iblis itu hingga membuat sang iblis marah besar.

Yah hanya kokusibou lah yang belum pernah melawan Mia keturunan nya. Entah apa yang ia pikirkan banyak sekali alasan yang kokusibou berikan.

Apa karena gadis itu garis keturunan nya jadi karena itu dia tidak mau melukai Mia? Heh jangan salah, kokusibou bahkan dengan santainya menebas mui menjadi dua dan itu saya tidak Terima.

"Cobalah melawan nya, jangan menghindari ini lagi Kokusibou, " ujar Muzan sembari menatap tajam Kokusibou yang terdiam saat ini.

Kaigaku? Tentu saja dia ada di sini, duduk diam dan mendengarkan ucapan sang raja dan uppermoon one.

Kaigaku sendiri di rubah oleh Kokusibou ia sekarang menduduki tingkat uppermoon 6 sebagai menganti iblis bulan atas 6 yaitu Daki dan Gyutaro.

°^°

Semua berubah, sifat, perilaku. Semua nya entah apa yang akan terjadi selanjutnya, hal-hal yang menyakitkan hati selalu saja menimpa nya.

Kini terlihatlah seorang gadis yang tengah berdiri sendirian di sebuah taman dekat dengan kolam air dan banyak kupu-kupu yang berterbangan di sana.

Tsuyuri Kanao nama nya, seorang gadis berumur sekitar 16 tahun ini berdiri dengan kupu-kupu ungu yang hinggap di jari nya.

Hilang sudah seorang yang amat berarti baginya setelah mendengar rapat bahwa seorang berharga itu telah berubah menjadi iblis.

"Kenapa harus dia? Kenapa tidak aku saja yang menggantikannya? " gumam nya pelan menatap sendu kupu-kupu ungu itu.

"Padahal aku ingin mengajak nya ke sebuah tempat, dimana Kanae-san menanam bunga pertama, " lanjutnya.

Kanao terdiam tak terasa mata nya kini memanas mengingat Hari-hari dulu saat masih bersama dengan Tokito Mia.

Tak di sangka kan bagi Kanao seorang Tokito Mia adalah orang yang paling dia sayang setelah Kanae dan Shinobu.

"Kembalilah Mia-chan, aku merindukan mu. Bukan hanya aku kakak mu pun juga merindukanmu. "

°^°

"Sudah saya katakan bukan, kemungkinan buruknya adalah dia tidak bisa mengingat jati dirinya, "

Reina kini tengah duduk di samping Kagaya di kediaman Ubuyashiki, Kagaya yang memanggilnya Reina untuk segera menemui nya.

Reina menghela nafas kasar.

"Jika Muichiro bisa menyadarkannya sama seperti Tanjiro saat melakukan hal itu pada Nezuko. Ada kemungkinan jika Mia bisa mengingat nya, "

"Mengetahui jika kedua nya sudah mengingat masa lalu mereka masing-masing, mungkin masih ada kemungkinan walau itu sangat kecil, " ujar Reina.

Kagaya yang mendengar penuturan gadis berusia 16 tahun didepannya ini hanya terdiam. Masuk kedalam pikirannya sendiri.

~•𝐌𝐮𝐢𝐜𝐡𝐢𝐫𝐨 𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫'𝐬•~ ReaderOCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang