24. Tomioka Giyuu 'menenangkan'

210 26 17
                                    

°=°
°

^^^^^^^••^^^^^^^

[Mui]

___________
Setelah Shinobu, Reina, Kotaro, Hiro dan Ryuu pulang dari kediaman Tokito kini hanya menyisakan Mia dan Mui saja.

Sejam sudah berlalu masih dengan posisi yang sama, Mia bahkan tidak ada niatan beranjak sama sekali duduk nya, Dirinya ingin menatap wajah Mui terus.

Kain putih yang ada di dahi Mui pun sudah panas, dengan telaten walau dirinya iblis Mia mengambil kain itu dan mencelupkannya ke air dingin dan ia letakkan kembali ke dahi Mui.

(Ngompres orang sakit, pake air panas apa dingin? Dulu pas Mia sakit kan pakai air anget tuh? Nah yang bener panas atau dingin?)

(Ngompres orang sakit, pake air panas apa dingin? Dulu pas Mia sakit kan pakai air anget tuh? Nah yang bener panas atau dingin?)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Aku cari donk di google😭)

Keringat kini terus bercucuran di kening dan di wajah Mui, Mia selalu menyeka nya dengan kedua tangan kecilnya. Sesekali dirinya memeluk kembali Mui.

Wajah Mui mengerut, entah apa yang ia mimpikan sekarang tapi Mia berpikir Mui pasti bermimpi buruk atau sedih. Lihat, ada air mata yang keluar dari mata Mui yang masih tertutup rapat.

"Onii-chan... " panggil Mia.

Tidak ada jawaban....

"Onii-chan... "

Hening....

"Onii-chan... "

Tak tik tuk....

Krik krik.

Suara jangkrik yang malah menyahut....

Mia mendekatkan kepala nya ke dada Mui memeluk erat sesekali mengguncangkan tubuh Mui dengan kencang. Seakan ada gempa bumi. 😅😭

Bubur yang dibuat Reina sejam lalu juga sudah mendingin, obat yang masih ada di samping futon pun dibiarkan.

Mui sama sekali tidak bangun.

°^°

"Apa maksud nya ini? " tanya Reina menatap tajam Crish yang duduk santai diatas futon miliknya.

"Kau kan sudah tahu itu. Kagaya punya keponakan? " ujar Crish.

"Huh! Katakan yang sejujurnya Crish! Sejak kedatangan kami kesini saja dunia ini sudah tidak masuk akal, " ujar Kotaro menghela nafas kasar.

Reina sendiri menatap tajam Crish dengan melipat kedua tangan nya di depan dada, ingin sekali rasa nya ia memukul kepala Crish atau menarik rambut panjang nya hingga rontok semua.

"Apa yang kau rencanakan sebenarnya? Katakan pada kami berdua sekarang. Jangan membuat kami semakin pusing Crish! "

"Kemarin Mia yang menjadi iblis, apa maksudnya ini? Dan sekarang Kagaya mempunyai keponakan. Heh! Yang benar saja kau ini! " lanjut Kotaro panjang lebar.

~•𝐌𝐮𝐢𝐜𝐡𝐢𝐫𝐨 𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫'𝐬•~ ReaderOCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang