22. Ubuyashiki Ryuu

190 24 31
                                    

°=°
°

^^^^^^^••^^^^^^^

[Mui]

___________
1 minggu berlalu, sebuah senyuman hangat yang dulu selalu terpampang di wajah seorang gadis kecil yang sudah berumur 13 tahun kini telah lenyap. Senyuman yang amat sangat dirindukan oleh seorang laki-laki berambut panjang. Tokito Muichiro.

Sebuah hukuman telah diberikan oleh Mia selama seminggu itu, dari penyiksaan dan lain-lain. Mia sendiri pun hanya pasrah karena tahu jika dirinya memang pantas mendapatkan hal itu. Lebih bagus jika lebih.

Mui tidak tahu apa yang membuat senyuman sang adik hilang seperti ini, dirinya pun ikut sedih saat melihat sang adik yang selalu diam di teras rumah nya.

Sekarang juga sudah berubah, sang adik tidak akan memakan makanan yang ia buat sekarang, karena Mia sekarang yang sudah menjadi iblis tentu makanan nya hanyalah darah.

Selama Mia melaksanakan hukuman nya,
Mui juga mendengar jika ada seorang laki-laki yang dikenal sebagai keponakan Ubuyashiki. Terkejut? Tentu saja, bagaimana bisa keponakan sang pemimpin iblis baru muncul sekarang? Dimana saja dia selama ini.

Dia bernama Ryuu Ubuyashiki. Laki-laki berambut pirang bermanik ungu, Ryuu sekarang berumur 15 tahun. Jelas dirinya lebih muda daripada Mui walau hanya 1 tahun.

(Iya 😂😂😂 aku lucu sama diri sendiri ginilah kalo otak pas-pasan buat mikir tentang mtk, ruwet!)

Walau terkejut akan kehadiran laki-laki pirang itu, Mui lebih mementingkan cara untuk mengembalikan senyuman sang adik.

Tatapan manik mint itu menatap kesana dan kesini mencari sosok sang gadis iblis yang tinggal di kediaman nya. Hingga pandangannya teralihkan kepada sosok perempuan yang duduk di teras.

Langit sing ini membuat wajah sang gadis terasa hangat, dirinya tidak menyangka bisa menahan sinar matahari sebagai status nya yang sekarang menyandang kata iblis.

Mui menghela nafas dirinya lalu perlahan menghampiri sang adik dan duduk di samping nya. Mui menatap Mia yang sedari tadi tidak merespon ketika dia sudah duduk di samping nya

"Mia, " panggil Mui, ia kini mengelus punggung sang adik. Mia pun menoleh menatap Mui dengan tatapan mata kosong nya.

Hati Mui bergetar kembali dengan cepat dirinya menarik Mia kedalam pelukan hangat nya.

"Kau kenapa? Disini ada Nii-chan kau tidak sendirian Mia, " ujar Mui sembari mengelus surai panjang milik gadis di depan nya itu.

Mia membalas pelukan Mui tapi tetap tidak bersuara sama sekali, dia diam merasakan hangatnya pelukan dari seorang Muichiro.

"Kau menyembunyikan sesuatu kan? Katakan pada Nii-chan jangan menyembunyikan. "

°^°

Srek-!

"Bangsat!! "

Baru saja seorang laki-laki bernama Hiro itu membuka pintu tapi dirinya sudah disambut dengan sebuah umpatan dari seorang pemilik kamar itu.

Hiro menghela nafas kasar, benar-benar susah menghadapi seorang laki-laki yang bernama Ryuu ini, jika dirinya dapat memilih mungkin Hiro akan memilih untuk melawan 100 iblis dari pada melawan 1 orang Ryuu.

"Anjing!! "

Entah apa yang membuat laki-laki berumur 15 tahun itu mengumpat tidak jelas, namun Hiro tahu karena dirinya tengah melihat sosok Ryuu yang lagi menulis sesuatu di sebuah kertas.

~•𝐌𝐮𝐢𝐜𝐡𝐢𝐫𝐨 𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫'𝐬•~ ReaderOCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang