°=°
°
^^^^^^^••^^^^^^^
[Mui]
___________
Malam pun datang Tanjiro dan Nezuko
kini tengah duduk bersama di ruangan mereka. Mereka berdua berniat untuk menjenguk Mia yang sakit.
Yah, nyatanya gadis pemberontak macam Mia dapat sakit juga.
Tanjiro mendapatkan kabar dari Kaito. Orang yang merawat Mia dari kemarin. Berarti kemarin Mia chan tidak ikut Kanroji san. Itulah batin Tanjiro.
"Nezuko ayoo! " ujar Tanjiro menatap Nezuko.
"Hmmm!! "
Saat kedua nya hendak melangkah
keluar pintu itu lebih dulu terbuka oleh seseorang.
"Eeeee?? Tokito-san? " ujar Tanjiro saat melihat orang yang masuk keruangan nya itu.
"Aku ingin bicara sesuatu padamu. Bisakah temani aku? " ujar Muichiro menatap Tanjiro.
"Kau mau kemana? " tanya Muichiro penasaran menatap Tanjiro yang sudah rapi dari ujung rambut dan ujung kaki. Ia seakan-akan ingin menjemput sang kekasih. Iya memang kok. Kalo Direstuin 🤓🤓🤓🥶
"Eee.. Eto apa Tokito-san tidak dengar kabar itu? " ujar Tanjiro kikuk saat berhadapan dengan pilar kabut ini.
Muichiro memiringkan kepalanya tanda tidak tahu. Tanjiro lalu bingung akan mengatakan nya pada Muichiro atau tidak.
"Itu... Mia-chan... "
"Kenapa! Dia kenapa bukankah dia ada di kediaman Kochou? " ujar Muichiro.
Tanjiro tersentak saat mendengar suara Muichiro yang lumayan keras itu.
"Eh. Tokito-san tidak tahu yaa? "
Muichiro kembali menggeleng dengan cepat dan menatap Tanjiro intens meminta penjelasan kepada Tanjiro.
"Itu... Dia... Dia... "
Tanjiro gugup. Saat itu juga pintu ruangan dimana Tanjiro beristirahat dengan Nezuko terbuka dan menampakkan sosok Kaito yang membuka pintu itu.
Brak-!
Dengan kencang nya... Bahkan sampai membuat Tanjiro, Muichiro dan Nezuko terkejut.
"Tokito-san! Mia-chan...
...Memanggil mu... " ujar Kaito.
(Njir kirain apaan buat panik aja ni orang)
°^°
Setelah Kaito memanggil Tanjiro dan Muichiro mereka lalu pergi untuk menghampiri Mia.
Saat sudah sampai dengan cepat kilat nya Muichiro langsung duduk di samping futon Mia dan menyentuh dahi gadis itu.
"Panas... " gumam Muichiro pelan.
Namanya demam. Masa ya dingin, mati iya itu!
"Em.. Kaito-san apa Mia baik-baik saja? " tanya Tanjiro menoleh menatap Kaito.
"Dia hanya demam. Tapi demam nya sangat tinggi, '' jawab Kaito cemas.
Muichiro tiba-tiba mengendong tubuh Mia ala bridal style membuat Kaito dan Tanjiro menatap heran kearah Muichiro.
"Eto Tokito-san. Anda mau membawa Mia kemana? " tanya Kaito.
"Pulang, " ujar Muichiro singkat, padat dan jelas, tanpa titik dan koma.
KAMU SEDANG MEMBACA
~•𝐌𝐮𝐢𝐜𝐡𝐢𝐫𝐨 𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫'𝐬•~ ReaderOC
Rastgele(𝐃𝐈𝐋𝐀𝐍𝐉𝐔𝐓𝐊𝐀𝐍) Berpisah? Itulah yang Muichiro Tokito rasakan. Ia harus kehilangan seorang adik setelah kakak dan kedua orang tua nya. Apakah Muichiro akan menemukan adik nya?. #cerita gak se-alur sama cerita asli 😁😉# #gomen minna, i...
